Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Katanya mau nggak malas lagi

Kata malas itu sudah menempel pada setiap orang. Ada yang banyak malasnya dan ada yang sedikit. Dihari Libur dan setelah banyak beraktivitas yang menyebabkan lelah malasnya bertambah besar. Malas biasa dihabiskan dengan istirahat atau tiduran. Diturutin malah keterusan dan makin jadi malasnya. Ada akibat samping dari malas yang berkelanjutan itu adalah badan terasa "sakit". Mau membiarkannya terjadi ? Memulai aktivitas lagi sangat berat.


Katanya mau nggak malas lagi ? Ya udah jangan dijadikan hari libur tanpa aktivitas, baik aktivitas di luar rumah maupun di dalam rumah. Teruslah bergerak dengan aktivitas apapun agar malas itu tidak menyambut kita. Jika aktivitasnya berupa istirahat seperti main HP, nonton TV dan santai saja, maka jangan berlama-lama agar tidak menjerumuskan kita kepada kemalasan juga. Disisi lain jika kita menghadapi kelelahan boleh saja untuk istirahat dan sebaiknya segera bersih-bersih badan dan makan seperlunya. Terutama mandi adalah cara untuk memulihkan kesegaran tubuh, dan jika kita tidur, maka bangunnya menjadi enak. Mandi adalah cara relaksasi tubuh yang baik dan dilanjutkan dengan tidur, relaksasi ini menjadi baik buat pemulihan.

kebanyakan dari kita menjadi malas karena memang tidak ada aktivitas apa-apa. Maka perlu untuk berubah sikap dan perilaku dalam melakukan aktivitas. Ada aktivitas yang tidak perlu atau bukan tanggung jawab kita sehingga kita cenderung untuk diam dan santai. Misalnya di rumah, kita malas beres-beres setelah beraktivitas. Bangunlah sikap baru bahwa beraktivitas itu juga amal saleh dan membuat tubuh bergerak sehingga rasa malas hilang. Jika ada hobby yang bisa dijalani di rumah, maka lakukan itu sesering mungkin. Berkesinambungan beraktivitas dapat meminimalkan rasa malas. 



Kebiasaan beraktivitas mesti kita bangun yang sangat menyehatkan tubuh, pikiran dan perasaan kita. Membayangkan kita yang senang beraktivitas membuat orang disekitar kita bisa merasakannya dengan senang. Kebiasaan beraktivitas terus dibentuk baik di rumah atau di kantor atau ditempat dimana kita sering berada. Bisa aja ada orang yang di kantor rajin beraktivitas tapi di rumah malas. Karena di rumah sudah ada yang mengerjakan segala hal sehingga tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan lagi. Memang yang terbaik adalah selalu beraktivitas, dan kelelahan yang menghentikan aktivitas kita. Awali semua aktivitas dengan ikhlas dan mengucapkan Basmallah, maka maka aktivitas itu menjadi sangat berarti bagi hati yang tenang. Tidak hanya sehat tapi juga berpahala dan dijauhkan dari sifat malas yang dekat dengan setan dan aktivitas kita bisa menjadi amalan yang diridhai Allah. 

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...