Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Katanya mau naik gajinya

 Akhir tahun ini dan hampir di penghujung tahun, semua orang yang bekerja mau gajinya naik. Perusahaan juga memang menaikkan gaji sesuai kondisi perusahaan dan kebutuhan hidup standard. Bagaimana sikap karyawan yang "menuntut" gaji naik besar ? Kata bos,"mikir dong mau gaji naik tapi dikasih target naik jadi masalah".

Memang sudah umum bagi semua karyawan bahwa kalau bisa gaji naik ya tidak ditambah kerjaannya. Apa iya ? Kalau semua seperti itu maka pendapatan perusahaan tentu tidak naik. "ya dong karena memang tidak ada kenaikan produktivitas dengan kerja yang tidak ditambahin". Sebagai karyawan harus sadar bahwa tidak ada gaji naik tanpa kerja lebih baik. Maka "katanya mau naik gaji, maka siapkan sikap dan perilaku dengan kerja baru yang lebih baik".


Hindari sikap dan perilaku yang sama dalam kerja dengan sebelumnya. Karena tanpa disadari karyawan tersebut dari hari ke hari pasti ada "paksaan" untuk mengejar produktivitas yang dibutuhkan oleh perusahaan. Karena tidak siap sikap dan perilakunya, maka mulailah karyawan itu "stress". Apa yang terjadi adalah karyawan bilang,"kalau mau tambah kerja hargai dong dengan gaji tinggi". Atau kalau menyikapi kondisi itu dengan biasa-biasa saja, "yang penting kerja". 

Tidak perlu menyalahkan perusahaan dengan tuntutan kerja produktif, karena yang mau menerima gaji tinggi itu kan karyawannya. Maka karyawan mesti kerja yang bener dan produktif untuk menumbuhkan perusahaan. Perusahaan lewat manajemen melihat apa yang karyawan lakukan, kerja yang luar biasa pasti diapresiasi dengan luar biasa. Katanya mau naik gajinya, proaktiflah untuk menjadi kinerja produktif. Ini membuat nyaman karyawan dan perusahaan. Atau tugas HRD lah untuk menfasilitasi karyawan produktif dengan pelatihan dan sebagainya.

Katanya mau naik gajinya tahun 2023, yuk siapin diri untuk berubah menjadi lebih baik. Ubah sikap kita menjadi positif, salah satunya adalah menerima dengan senang saat menerima kerja tambahan (lebih baik), bukan lagi kerja sebagai beban. Dengan merubah sikap ini saja menjadi pembuka untuk menjadi lebih baik. Ubah apa lagi ? Belajar ilmu baru agar pekerjaan menjaddi lebih mudah dan ringan, ubah juga untuk terus berlatih agar menjadi ahli (mahir). Insya Allah langkah berubah ini diizinkan Allah untuk mendapatkan nikmat lebih banyak, salah satunya gaji yang lebih baik (berkah).

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...