Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Bagaimana tujuan menjadi nyata ?

 Ketemu lagi untuk melanjutkan tulisan sebelumnya tentang tujuan. Tulisan kali ini ingin menjelaskan lebih jelas tentang tujuan yang mengantarkan saya untuk mewujudkannya. Mengapa saya mesti mengungkapkan hal ini ? Karena banyak orang sudah menganggap tujuan sudah selesai tanpa perlu merumuskan tindakan detail yang mesti dilakukan. "yang penting kerja aja". Pertanyaan renungan, "buat apa saya membuat tujuan tanpa ingin mewujudkannya ?"

Saya lanjutkan tujuan saya ingin menjadi manager sales dengan nilai 1 M dalam 2 tahun (2024). Maka yang perlu saya siapkan adalah langkah-langkah untuk mencapainya. langkah-langkah itu mesti dapat diterjemahkan oleh otak (pikiran) dan bisa dilaksanakan dengan kekuatan fisik saya.

Apa sih yang mesti saya lakukan ? 

1. Mulai sekarang saya mesti membangung sikap sudah seperti manager. Saya bukan lagi staf atau asisten manager, sekarang saya adalah manager sales. Seorang sales manager mesti bisa memimpin (mengarahkan) diri sendiri dan orang lain menuju tujuan. Sikap manager menuntut saya untuk mengarahkan diri saya dan mulai mengajak temen atau orang lain untuk melakukannya.

2. Angka 1 M yang saya buat mestinya melebihi apa yang sudah dicapai oleh manager saat ini. Hanya dengan cara melebihi target manager saat ini, saya bisa dipercaya oleh perusahaan untuk menjadi manager selanjutnya. Bisa manager sales untuk produk baru atau di perusahaan lain. Untuk mencapai itu 


a. saya wajib mempersiapkan waktu yang lebih atau waktu yang berkualitas untuk mengerjakan dengan kesungguhan. 

b. Tak hanya waktu saya persiapkan fisik untuk siap dan mendukung langkah-langkah yang saya lakukan (tentu kerja yang melebihi dari kerja sebelumnya). 

c. Diantara waktu itu saya mesti mengisinya dengan belajar dan mengamalkannya (praktek).

d. Sengaja pula untuk mencatat apa yang sudah dilakukan, baik langkah-langkahnya dan pencapaian angkanya. Untuk apa ? Untuk dimonitor dan dianalisa agar selalu ada evaluasi.

3. Ingat menjadi manager itu tidak bisa dicapai dengan kemampuan yang sama dengan sekarang. Mesti bertambah dari apa yang sudah dilakukan :

a. Biasa masuk tepat waktu, sekarang mesti datang lebih awal dan langsung kerja.

b. biasa kerja tanpa rencana, sekarang kerja dengan rencana dan cek list pelaksanaannya dan dievaluasi.

c. Biasa jualan hanya 150 juta, sekarang bertambah aktivitas sales dengan berbagai cara untuk meraih secara bertahap 500 juta, 750 juta dan 1 M.

d. Biasa rada stress, maka sekarang target itu bukan membuat saya tertekan, tapi membuat saya menyenanginya karena itu kan buat saya. iringi dengan sikap hidup prasangka baik kepada Allah.

e. Biasanya kerja tepat waktu, sekarang boleh saja sedikit menambah waktu kerja di kantor atau melanjutkannya di rumah.

f. Biasanya sering ngobrol dalam kerja, sekarang ngobrolnya mesti berorientasi menghasilkan penjualan dengan membuat jaringan (silaturahmi).

g. Biasanya tidak semangat, sekarang menguatkan keyakinan agar semangat itu terus meningkat BUKAN semangat yang tidak konsisten.

h. Teruskan dengan langkah-langkah lain yang menunjang menjadi managernya dan menunjang meraih penjualan 1 M serta langkah-langkah mendekat kepada Allah agar mendapatkan kekuatan dan bimbingan dalam meraihnya.

Tujuan merubah saya dari keadaan sekarang menuju keadaan nanti dengan sikap lebih baik, ilmu yang semakin tinggi sehingga kemampuan pun meningkat, memiliki ketrampilan yang luar biasa dan akhir membuat saya semakin banyak beribadah (iman) kepada Allah.


No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...