Pelatihan Motivasi Spiritual merupakan pelatihan untuk meningkatkan kerja yang produktif dengan iman kepada Allah.
WORKSHOP 2 HARI
SADAR SPIRITUAL
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PRIBADI (IMAN)
DENGAN METODE TAFAKKUR DAN
TADHARU
MENGAPA MENGIKUTI PELATIHAN INI ?
Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya .
Kemudian Kami
kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
Kecuali
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; Maka bagi
mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
(At Tiin, 95 : 4 – 6)
Aku telah mencapai kesuksesan tapi mengorbankan kehidupan
pribadi dan keluarga. Aku bahkan tidak yakin bahwa aku mengenal diriku sendiri
dan apa yang sebenarnya penting bagiku. Apakah keberhasilan ini sepadan ?
( Stephen R Covey – 7
Habit)
Manusia
diciptakan sempurna baik secara fisik maupun non fisik. Mengoptimalkan kedua
hal tersebut dapat menyeleraskan manusia menuju Allah Swt dengan hasil kebaikan di dunia dan akhirat
(kesuksesan abadi). Fakta keseharian kita :
”Makin hari makin
bertambah persoalan yang sulit diselesaikan hanya dengan pikiran sehat saja”, misalnya tidak punya
pekerjaan tidak bisa hanya diselesaikan hanya dengan memberi pekerjaan, karena
setelah itu akan menimbulkan persoalan baru. Solusi lain harus diberikan secara
paralel (atau terlebih dahulu) yaitu solusi cara menyikapi persoalan dan tindakan
selanjutnya. Ada contoh lain yang mendukung hal ini, yaitu ada seseorang dapat
bekerja hanya dengan memberi semangat untuk menyikapi persoalannya (tidak diberikan
pekerjaan) yang dihadapinya. Dan bahkan solusi terakhir ini lebih baik dari solusi
yang pertama. Bagaimana dengan gabungan kedua solusi tersebut ? Bisa jadi akan lebih baik lagi.
Banyak orang
masih menganggap persoalan dunia tidak dapat diselesaikan dengan solusi agama
dan sebaliknya. Bukankah Allah mengatur dunia dan agama dalam satu kesatuan.
Baca ayat di atas, kesuksesan (dunia dan akhirat) itu dimulai dengan beriman
(yakin dengan ilmu) dan mengerjakan
(bertindak atau bekerja dengan ilmu) sesuai aturan yang diberikan. Akibatnya
adalah Al Qur’an sebagai aturan dan ilmu yang memberikan jalan terbaik buat
manusia hanya sekedar dibaca bukan dikaji untuk menyelesaikan persoalan manusia
secara menyeluruh. Seolah-olah kita percaya tapi tidak mau menerapakannya
(beramal shaleh), apakah ini yang disebut orang beriman ? Menurut KH. A. Dahlan
(pendiri Muhammadiyah), Ujung dari keyakinan itu adalah tindakan atau perbuatan. Maka bukan
hal luar biasa, solusi atas setiap persoalan yang kita hadapi hanya
mengandalkan (bersumber) dari ilmu umum atau pengalaman saja. Dengan kata lain, Al Qur’an jarang dijadikan inspirasi atau sumber solusi. Apakah iman kita
seperti ini ?
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami
telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman,
tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk
ke dalam hatimu dan jika kamu taat
kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala)
amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
(Al Hujurat, 49 : 14)
Banyak dari kita
menjalankan ibadah tidak memberi
banyak manfaat dan terbukti bahwa kita mengatakan telah melakukan ibadah dengan benar dan khusyuk. Bisa jadi
hal ini dikarenakan ibadah yang kita lakukan hanya sebatas ritual bukan
penghayatan (nilai spiritual). Lisan kita bisa dengan irama yang sangat bagus (fasih) mengucapkan bacaan
dalam ibadah, tapi kenyataannya kita
tidak merasakan apa-apa. Bukankah ayat berikut mengindikasikan bahwa bila benar
ibadah kita (shalat), maka dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Kita
belum dapat memaknai ibadah kita sampai ke hati dan mungkin telah menjadi
Tradisi, Ritual, Atribut dan Predikat (TRAP).
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada
hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan
Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
(Az Zumar, 39 : 67)
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al Ankabut, 29 : 45
Atas dasar itulah
sebuah ungkapan berikut ini dapat
menyadarkan kita tentang hal di atas :
“Semua
krisis justru berangkat dari krisis spiritual dan pengenalan diri terhadap
Tuhan”
(EF Schumacher – A
guide for perplexed, 1981).
Langkah awal
dengan SADAR SPIRITUAL menjadikan kita ”tuning” (nyambung) dengan Allah
yang menuntun kita kepada tindakan yang
benar (solusi) lewat kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan
intelektual yang dizinkanNya.
TUJUAN
Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan
lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang
Menganiaya (diri sendiri)",
kemudian kepala mereka Jadi tertunduk [mereka
kembali membangkang setelah sadar ] (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu
(hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat
berbicara."
Al Anbiyaa’, 21 : 64 -65
Pelatihan ini menuntun
dan mengajak Anda untuk SADAR SPIRITUAL (cara dan praktek) yang menjadi dasar
dalam menjalani/menyelesaikan semua persoalan yang Anda hadapi. Metode ini
menjadi solusi pelengkap yang sudah kita jalani (dimensi fisik/materi) yang
tidak dapat menyelesaikan persoalan hidup secara menyeluruh. Selain itu kita
dapat mengaplikasikan metode dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
memaknai secara mendalam tentang kehidupan
kita.
MANFAAT
Dengan mengikuti,
memahami dan mempraktekkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat positif bagi
Anda :
- Dapat merasakan kenyamanan atau
perasaan lebih tenang
- Dapat memacu dan memotivasi aktivitas
kehidupan Anda lebih baik.
- Dapat merubah perilaku dan sikap Anda
menjadi lebih baik
- Dapat menjadi inspirasi bagi Anda
dalam menjalani kehidupan ini
MATERI
Hari Pertama :
- Maksud dan Tujuan Arti Pelatihan
- Fakta dan Persoalan
- Apa yang Anda Cari ?
- Siapa Anda ?
- Sudahkah Anda Yakin kepada Allah Swt
?
Hari kedua :
- Menuju Allah (Kesadaran Spiritual) dan
aplikasi dalam keseharian (mengendalikan emosi dan shalat)
- Alhamdulillah dan Bersyukur
- Pengetahuan tentang Pikiran
- Bunda
- Cara menjadi Shaleh
- Kematian
- Penutup
Selain itu
diberikan komunikasi langsung dengan Trainer setelah pelatihan secara gratis
melalui media komunikasi yang ada, sebagai bentuk pemahaman lebih lanjut.
METODE PELATIHAN
Pelatihan ini
menggabungkan metode workshop, interaktif dan ceramah. Selain itu penyajiannya
disampaikan dengan menarik dan
menyenangkan (dengan permainan
dan audio visual).
Dan peserta dapat
merasakan pengalaman emosional positif
yang dapat menggugah kita menuju sikap
dan tindakan yang lebih baik.
SIAPA YANG HARUS IKUT PELATIHAN INI
Bagi mereka yang
belum menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi dan merasa tidak tenteram,
ingin memaknai kehidupan dan siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas
pribadi.
Dan
kelompok/organisasi/perusahaan yang ingin meningkatkan perormance secara
menyeluruh dengan menyamakan pola pikir karyawan sehingga diperoleh kerja sama dalam
bekerja (bersinergi) dengan lingkungan yang kondusf.
Trainer
Ir. Munir Hasan Basri,
Lahir di Pangkal Pinang, 4 Februari 1966. Lulusan Teknik
Elektro, ITB Bandung. Pengalaman kerja : staf engineering Motor Honda, Manager Service Electrolux, Sales &
Marketing Manager PT. Rotaryana Prima, Manager Service SANKEN, Training Manager
SANKEN, Manager Call Center & Customer Care, GM Customer Satisfaction,
Direktur PT. Greneesia Lestari
Pengalaman training dan members : Training for trainer IKIP Jakarta, Astra,
Electrolux, Marketing Plan, ISO, Training management function, Clarke School
USA, CMI - USA, AMA USA, Nurcahyo, Training for trainer shalat khusyuk - Abu
Sangkan, ESQ, Erbe Sentanu, Hypnotis.
Referensi :
SANKEN, Akademi Perawat dan
Kebidanan Al Ikhlas Cisarua Bogor, Solite, Columbia, Columbus, PT. Kobatin, PEMDA Pangkalpinang, Guru-guru
SMP BABEL, BPR Bandung, Private Keluarga, Pengajian, Umum.
Materi Training : memberikan materi pelatihan bidang pelayanan pelanggan, technical
product, manajemen dan salesmanship, motivasi dan pemberdayaan diri, kesadaran
spiritual.
ZAM Learning Center
H. Ir. Munir Hasan Basri
HP : 081310737352 atau 087823659247
No comments:
Post a Comment