Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri
Showing posts with label motibasi diri. Show all posts
Showing posts with label motibasi diri. Show all posts

Hari Pertama Saya Puasa

Marhaban ya Ramadhan, bulan penuh berkah ini ada jika saya mengisi bulan ini dengan percaya kepada Allah dan beramal yang saleh. 
Banyak orang sudah merasa nyaman dengan amal yang sudah dilakukannya, termasuk juga ibadah. Menyempurnakan ibadah dan amal di bulan penuh berkah ini menjadi prioritas kita. Bukankah ibadah dan amal kita dibalas berlipat oleh Allah. Bisa dibayangkan jika ibadah dan amal yang kita lakukan tidak diterima Allah karena tidak memenuhi syariatnya.
Salah satu yang sudah biasa adalah wudhu dan banyak pula beberapa orang wudhunya tidak "khusyuk". Wudhu adalah syarat sahnya shalat, maka wudhu kita mesti disempurnakan, berikut ini beberapa hadist untuk kita renungkan :

Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata;
 Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhulah seperti berwudhu aku ini, lalu beliau bersabdah,’barang siapa berwudhu demikian, maka dosa-dosanya yang telah lalu pasti diampuni. Shalat dan berjalannya menuju masjid mendapat tambaha pahala.’’ (HR.Muslim)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabdah,’’apabila seorang muslim (atau mukmin) berwudhu, maka ketika membasuh wajah, semua dosa yang telah dilihat dengan kedua matanya keluar dari wajahnya bersama tetesanya air atau bersama tetesan terakhir, ketika membasuh kedua tangannya, setiap dosa yang disebabkan pukulan tangannya keluar dari tangannya bersama tetesan air atau tetesan air terakhir, ketika membasuh kedua kakinya,setiap dosa karena perjalanan kakinya keluar bersama tetesan air atau tetesan air terakhir sehingga dia keluar dalam keadaan bersih dan semua dosa,’’(HR. Muslim)

Bisa dibayangkan jika hadist di atas kita jalani dengan sempurna. Wudhu yang sempurna mampu menghapus dosa kita. Mari kita libatkan wudhu kita dengan sepenuh hati :
1. Niat dan membaca basmallah
2. Saat wudhu .... air wudhu, tangan dan bagian yang dikenakan air wudhu benar-benar menyatu. Tangan kita membasuh dengan lembut bagian yang tubuh, seperti kita mengurut tubuh kita sendiri dan melepaskan air dengan membayangkan dosa-dosa yang ada dan berasal dari tubuh itu keluar bersama air. Selama bulan puasa ini dengan niat wudhu yang benar, maka kita sangat ingin dosa kita bisa diampuni dan dimaafkan Allah dengan wudhu yang benar. Apa yang kita bayangkan ? Setelah wudhu, tubuh ini menjadu suci (bersih dan sehat) dan siap untuk menghadap Allah dalam shalat.
3. Tutup dengan doa sesudah wudhu
Ibadah yang selalu kita sempurnakan, Insya Allah diberi petunjuk oleh Allah dan diberikan kebaikan dari ibadah kita.
Ya Allah maafkan dan ampuni kami yang lalai menyempurnakan ibadah dan amal kami selama ini. Beri kami hidayah dan petunjukMu agar mampu mengisi bulan penuh berkah ini dengan terus belajar agar ibadah dan amal kami menjadi semakin sempurna. Aamiin



Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 

Gambar mungkin berisi: teks

Segala puji bagi Allah atas nikmat pagi ini dimana kita syukuri dengan bangun pagi beribadah dan shalat Subuh di Masjid. Ini bisa jadi fakta kita, yaitu kita suka bilang,"ibuku hebat" atau "Ayahku pintar" dan sebagainya. Apa maknanya dihati kita dan pikiran selalu ada ibu dan Ayah kita, saat keadaan yang tidak nyaman maka kalimat ibu pasti tidak mau kita kecewakan maka dalam setiap langkah kita selalu ada motivasi dari kalimat tersebut. Bagaimana dengan ayat pendek ini awal dari surah Alfatihah. "Dengan menyebut nama Allah" bukankah kita sudah menanamkan pada diri kita bahwa Allah hadir sekarang, Allah itu siapa ? Dia adalah Tuhan kita imani. Karena Dia Tuhan kita (allah) maka merasa optimis melakukan sesuatu bersamaNya. Ada dorongan dan support di hati bahwa Allah itu pengasih, mengapa saya takut dalam menghadapi kondisi apapun ? Allah yang Maha Pengasih itu mendampingi kita, maka Allah memberikan kekuatan dan kita merasa yakin dan harus siap memberikan kekuatan itu pada diri kita dan apa yang kita lakukan. Dan Allah juga sudah siap di hati untuk selalu menyayangi kita. Saat kita lemah seharusnya kita tidak merasa sendiri dan siap menyempurnakan apa yang kita kerjakan. Yuk bacalah selalu "Bismillahirrahmaanirrahiim" saat kita memulai sesuatu. Insya Allah kita memiliki optimisme tinggi dan kita memiliki Allah dalam setiap langkah kehidupan kita. Aamiin

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...