Marhaban ya Ramadhan, bulan penuh berkah ini ada jika saya mengisi bulan ini dengan percaya kepada Allah dan beramal yang saleh.
Banyak orang sudah merasa nyaman dengan amal yang sudah dilakukannya, termasuk juga ibadah. Menyempurnakan ibadah dan amal di bulan penuh berkah ini menjadi prioritas kita. Bukankah ibadah dan amal kita dibalas berlipat oleh Allah. Bisa dibayangkan jika ibadah dan amal yang kita lakukan tidak diterima Allah karena tidak memenuhi syariatnya.
Salah satu yang sudah biasa adalah wudhu dan banyak pula beberapa orang wudhunya tidak "khusyuk". Wudhu adalah syarat sahnya shalat, maka wudhu kita mesti disempurnakan, berikut ini beberapa hadist untuk kita renungkan :
Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata;
Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhulah seperti
berwudhu aku ini, lalu beliau bersabdah,’barang siapa berwudhu demikian, maka
dosa-dosanya yang telah lalu pasti diampuni. Shalat dan berjalannya menuju
masjid mendapat tambaha pahala.’’ (HR.Muslim)
Banyak orang sudah merasa nyaman dengan amal yang sudah dilakukannya, termasuk juga ibadah. Menyempurnakan ibadah dan amal di bulan penuh berkah ini menjadi prioritas kita. Bukankah ibadah dan amal kita dibalas berlipat oleh Allah. Bisa dibayangkan jika ibadah dan amal yang kita lakukan tidak diterima Allah karena tidak memenuhi syariatnya.
Salah satu yang sudah biasa adalah wudhu dan banyak pula beberapa orang wudhunya tidak "khusyuk". Wudhu adalah syarat sahnya shalat, maka wudhu kita mesti disempurnakan, berikut ini beberapa hadist untuk kita renungkan :
Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata;
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabdah,’’apabila seorang muslim (atau mukmin) berwudhu, maka ketika
membasuh wajah, semua dosa yang telah dilihat dengan kedua matanya keluar dari
wajahnya bersama tetesanya air atau bersama tetesan terakhir, ketika membasuh
kedua tangannya, setiap dosa yang disebabkan pukulan tangannya keluar dari
tangannya bersama tetesan air atau tetesan air terakhir, ketika membasuh kedua
kakinya,setiap dosa karena perjalanan kakinya keluar bersama tetesan air atau
tetesan air terakhir sehingga dia keluar dalam keadaan bersih dan semua
dosa,’’(HR. Muslim)
Bisa dibayangkan jika hadist di atas kita jalani dengan sempurna. Wudhu yang sempurna mampu menghapus dosa kita. Mari kita libatkan wudhu kita dengan sepenuh hati :
1. Niat dan membaca basmallah
2. Saat wudhu .... air wudhu, tangan dan bagian yang dikenakan air wudhu benar-benar menyatu. Tangan kita membasuh dengan lembut bagian yang tubuh, seperti kita mengurut tubuh kita sendiri dan melepaskan air dengan membayangkan dosa-dosa yang ada dan berasal dari tubuh itu keluar bersama air. Selama bulan puasa ini dengan niat wudhu yang benar, maka kita sangat ingin dosa kita bisa diampuni dan dimaafkan Allah dengan wudhu yang benar. Apa yang kita bayangkan ? Setelah wudhu, tubuh ini menjadu suci (bersih dan sehat) dan siap untuk menghadap Allah dalam shalat.
3. Tutup dengan doa sesudah wudhu
Ibadah yang selalu kita sempurnakan, Insya Allah diberi petunjuk oleh Allah dan diberikan kebaikan dari ibadah kita.
Ya Allah maafkan dan ampuni kami yang lalai menyempurnakan ibadah dan amal kami selama ini. Beri kami hidayah dan petunjukMu agar mampu mengisi bulan penuh berkah ini dengan terus belajar agar ibadah dan amal kami menjadi semakin sempurna. Aamiin
No comments:
Post a Comment