Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Bagaimana agar tidur saya berkualitas ?

 Ada pertanyaan yang mengusik saya tentang tidur saya. Kok tidurnya nggak enak ? Ngga enak itu seperti tidur yang tidak nyenyak, dan akibatnya tidur saya adalah bangunnya pegel atau capek. Seringnya karena waktu yang tidak lama tidurnya menyebabkan saya pengen tidurnya yang berkualitas.

saya beranikan diri untuk merenungkan tidur saya agar saya mendapatkan tidur yang nyaman dan bangunnya fresh (seger) badannya :

1. Karena tidur itu adalah lanjutan dari aktivitas saya sebelumnya. Maka saya mesti melihat aktivitas tersebut. Ketika saya beraktivitas fisik yang berat atau menyita waktu yang lama (lelah pikiran dan fisik), saya mestinya menyediakan waktu istirahat yang cukup. Tidur lebih awal dan bangunnya tetap di awal pagi. Jangan tidur malam dan bangunnya siang.

2. Tentang aktivitas, saya mesti merubah sikap menghadapi aktivitas tersebut dengan sikap positif dan prasangka baik. Semampunya melakukan aktivitas itu dengan ikhlas. Sikap ini dapat meringankan kelelahan yang terjadi. Bangunlah sikap beraktivitas itu bukan beban atau seperti terpaksa, tapi menerima aktivitas apapun dengan senang.

3. Ibadah kepada Allah menjadi tabungan pahala. Dengan pahala kebaikan itu memudahkan saya memohon pertolongan kepada Allah. Bayangkan pahala itu sedikit, tapi saya meminta pertolongannya banyak dan berat. Apakah mungkin saya memperoleh pertolongan Allah ? Mungkin saja, tapi secara logika semestinya saya "menolong Allah" dengan ibadah dan amal saleh, maka Allah menolong saya.

4. Mempersiapkan tidur saya dengan sengaja dan sungguh-sungguh, yaitu tidur yang ikhlas. Hati memohon kepada Allah agar tidurnya nyaman dan diberikan fresh saat bangun, pikiran memerintahkan tubuh untuk relax agar tidurnya jadi enak. Bila perlu membaca ayat-ayat Al Qur'an dan berdoa sesuai tuntunan Nabi.

5. Semua itu tidak terlalu formal banget, hanya saya ingin mengetahui faktor-faktor yang bisa membuat tidur saya enak.

Insya Allah tidur saya menjadi kebaikan. Saya pernah tidur enak itu saat khutbah Jum'at dimana tidur yang sebentar saja membuat tubuh fresh. Mengambil hikmahnya, ternyata tidur sebentar saja bisa terasa lama. Atau tidur sebentar di siang hari juga membuat saya merasakan yang sama. 

Bangun tidur tergantung dari proses tidurnya, proses tidur yang enak tergantung sikap dan proses sebelum tidur, dan terakhir proses sebelum tidur itu menjadi nyaman ketika saya pun benar-benar memiliki sikap beraktivitas yang benar yaitu ikhlas menjalaninya. Ada banyak hari yang sudah saya lalui, Insya Allah hari berikutnya masih diberi kesempatan. Hal inilah yang mengajak saya untuk latihan tidur yang bener dan nyaman.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...