Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Sudahkah kita dinanti-nanti orang ?

 Perasaan sih, "saya diperlukan orang". Apa iya ? Karena saya masih berada di sekitar mereka dan masih bekerja bersama. Memang saya masih diperlukan orang-orang di sekitar saya, tapi belum tentu dinanti-nanti kehadiran saya. Apa sih yang dinanti-nanti oleh mereka ? Tentu orang sangat menantikan seseorang karena ada hal yang dibawa dan membuat mereka senang atau menjadi semakin baik.

Terkadang orang yang ringan tangan sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Karena banyak hal yang dikerjakan dibantu dengan kehadiran saya. Saya membantu siapa saja dengan ikhlas kepada siapa saja, dan saat saya tidak hadir sepertinya banyak orang merasakan ada yang kurang. Begitulah apa yang saya lakukan dengan ringan tangan jadi yang dinanti-nantikan oleh orang lain. Sudahkah Anda menjadi ringan tangan ?

Adapula saya sangat dinanti-nantikan karena bisa membuat suasana ramai dan menyenangkan. Sapaan dan menyapa saja menjadi bermakna, senyum dan kehadiran saya yang membuat orang merasa gembira dan bersemangat dalam kerja. "Pokokna ramai deh kalau saya". Sifat dan perilaku ini sudah tertanam dalam memori setiap orang yang berkomunikasi dengan saya. Sudahkah Anda menjadi dinanti-nantikan oleh orang lain untuk membuat suasana menjadi ramai dan menyenangkan ?


Dan banyak lagi yang saya mesti kembangkan agar apa yang saya lakukan sangat dinanti-nantikan orang. Sebaliknya hindari sikap dan perilaku saya yang membuat orang cuek dengan kehadiran saya. Hal ini sangat merugikan saya sendiri. Untuk bisa dinanti-nantikan orang lain, paling tidak saya mesti ikhlas dalam memberi apapun yang bener kepada orang lain.  Memberi yang bener itu membahagiakan saya dan membuat orang lain merasakannya. 

Untuk bisa menjadi dinanti-nantikan orang lain, tidak terlepas dari suasana hati yang bahagia di rumah. Bahagia di rumah jangan pernah diabaikan, dan bahagia itu bukan sekedar memberi uang/materi, tapi memberi hal yang sama dengan ikhlas. Memberi waktu dan perhatian dengan suasana hati yang bahagia dan menyenangkan. Semoga kita dimampukan untuk mewujudkan orang yang dinanti-nantikan.


No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...