Satu hal yang mudah kita lakukan dalam mengamalkan petunjuk kesuksesan itu adalah niat. Tidak butuh modal dan tidak memerlukan banyak waktu. Perbuatan atau kerja apapun mesti dimulai dengan niat. Mengapa ? karena niat menentukan arah tujuan dari apa yang kita kerjakan. Niat untuk dunia, maka maksimal dapat dunia dan tidak lebih. Sedangkan niat ikhlas kepada Allah, maka mendapatkan akhirat dengan bonus dunia.
Kata niat (نية) dalam Bahasa Arab berarti keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan. Tidak terdapat definisi khusus untuk niat. Karena itu, banyak ulama yang memberikan makna niat secara bahasa. Misalnya Imam Nawawi berkata, niat adalah bermaksud melakukan sesuatu dan bertekad mengerjakannya.
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim)
- Tidak ada amalan yang diterima kecuali berdasarkan niat. Misalnya, tidak sah melakukan wudhu atau sholat jika tidak diawali dengan niatnya.
- Manusia akan diberi pahala dan siksa menurut niatnya. Sebab jika niatnya baik, maka amalnya baik. Jika niatnya buruk, maka amalnya buruk walaupun bentuknya baik.
- Segala perbuatan manusia terdiri atas tiga bagian yaitu; keta’atan, kemaksiatan dan perkara mubah. Perbuatan maksiat tidak bisa diubah sama sekali dengan niat baik. Misalnya saat seseorang yang mencuri harta orang lain dengan niat untuk sedekah ke fakir miskin, maka hukumnya tetap dosa dan haram.
No comments:
Post a Comment