Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Magic Word Change or die

Change or die ? Sebuah pilihan untuk berubah menjadi semakin baik. Tidak ingin berubah bisa "die", tertinggal dari sekitar kita dan yang pasti kita sendiri menjadi tidak mudah menjalani hidup. Banyak masalah yang tidak terselesaikan dan mengakibatkan semakin terpuruk. Sebenarnya tidak ada pilihan, pilihannya adalah change, berubah sekarang. Berubah pun belum bisa menjamin keadaan kita semakin baik.

Di kantor dalam kerja, tidak berubah membuat kita menjadi tidak dipercaya dan bekerja ala kadarnya. Target perusahaan selalu berubah dari tahun ke tahun, tapi bagaimana dengan Anda ? Jika Anda masih merasa berat menjalani target yang berubah setiap tahunnya, maka Anda bisa dipastikan tidak banyak berubah mengikuti target yang diberikan. Lalu ? Ya berubah atau digantikan orang baru yang lebih baik. Tidak berubah juga, maka Anda tidak menjadi team yang diandalkan oleh perusahaan. Masihkah Anda merasa malas untuk berubah, belajar dan berlatih untuk lebih cepat ? Orang-orang disekitar Anda memaksakan diri berubah karena ingin bertahan di perusahaan. Yang berubah pun belum menjamin mereka bisa bertahan didalam perusahaan.



Diluar kantor, tidak diperoleh lingkungan yang kondusif untuk berubah. Tapi tanda disadari perubahan lingkungan begitu cepat. Ada kisah tetangga, "dulu dia masih belum hebat, kok sekarang sudah luar biasa bisnisnya" dan kisah sejenisnya. Cerita ini hanya sebagai obrolan dan kekaguman saja. Anda masih seperti dulu.  Rumah dan lingkungan sekitar kita tidak banyak mendorong kita untuk berubah. Jadi kita mesti proaktif untuk memilih berubah. 

Perubahan itu sering dipersepsikan ingin berubah yang besar. Apa bisa ? Hanya beberapa orang yang mampu karena kemampuan dan dorongan untuk berubahnya besar. Kebanyakan orang hanya mampu berubah yang kecil, jadi sering menjadi tidak berubah karena merasa tidak mudah berubahnya (berubah yang besar). Cara berpikir ini menyesatkan, yang terbaik adalah perubahan itu dimulai dari hal kecil dan konsisten. Ketidaksabaran untuk mendapatkan hasil itu yang melemahkan perubahan yang kita lakukan. Padahal perubahan yang kecil mudah diraih dan membawa kita semakin bersemangat untuk berubah lagi. Kejadian ini berproses dan semakin perubahan besar bisa dilakukan.



Yuk kita bangun diri kita untuk mengerjakan hal kecil dan dilakukan terus-menerus yang membentuk kebiasaan dan karakter. Karakater inilah yang membawa kita kepada leader perubahan.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...