Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Katanya mau nggak khawatir lagi

Katanya mau nggak khawatir lagi, tapi masih beranjak dari dari khawatirnya. Kok tahu mas ? Ya tahulah dari cara berpikir kamu. Yang diucapkan masih tentang hal itu terus, seperti tidak ada cerita lain. Masih membicarakan "saya pengen ini dan itu". Itu tandanya masih ada kekhawatiran yang membuat kamu belum melakukan yang sebenarnya. Bisa aja sudah kamu lakukan tapi biasanya berhenti dan melemah. Merasa ada yang kurang. Kekurangan kamu adalah tidak konsistennya dalam beraktivitass.


Jangan sampai kamu memikirkan apa yang tidak bisa kamu kontrol. Mikiran ini aja bisa menghabiskan waktu lama dan tidak tindakan nyata. Misalkan kamu mau bertindak kalau ada mobil, sedangkan kamu tidak punya mobil. Bisa saja kamu hanya butuh mobil sewaan atau pinjem. Biar terjadi kamu mesti melakukan step by step nya. Untuk pinjem mobil aja, kamu mesti bersilaturahmi dengan temen yang punya mobil. lalu menyampaikan tujuan pinjem mobil. dan seterusnya. Maka hambatan dapat diselesaikan. 

Kalau nggak mau khawatir lagi, ya bertindak atau kerja dan sebaiknya dari hal kecil dan mudah. Agar khawatir semakin kecil, maka teruskan apa yang sudah kamu lakukan untuk semakin tinggi nilainya. Saat itulah muncul keberanian dan teruskan sampai khawatir itu hilang.

 


Tip untuk melakukan sesuatu hal :

Jika malas untuk melakukan sesuatu dan berat, maka bagilah tindakan itu dalam beberapa proses yang berkelanjutan. Semakin detail proses (step) tersebut semakin mudah untuk dikerjakan.




No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...