Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Magic Word Yang buruk terlihat baik

Judul di atas saya jadikan tulisan saya kali ini. Inilah yang banyak terjadi di sekitar kita. Kalau dulu banyak orang baik (dibenci penguasa) masuk penjara, sekarang orang terlihat baik masuk penjara karena korupsi. Saat ini terasa sulit untuk membedakan orang baik dan orang yang tidak baik (bukan orang jahat tapi orang yang terlihat baik). Sepertinya sama dihadapan umum, bahkan orang yang terlihat baik itu memang kebaikannya diviralkan. Apa yang terjadi dengan kita ? Kita selalu berusaha melakukan pencitraan baik saat tidak berada di rumah.

Pencitraan dalam kerja pun ada. Karyawan selalu berusaha terlihat baik, atau menutupi kesalahannya dengan hal yang baik. Bukankah keseharian kita terlihat "sok sibuk kerjanya", "di depan komputer terlihat kerja", dan sebagainya. Sebenarnya nggak ada yang salah sih, tapi yang menjadi ukuran adalah hasil kerjanya. Bahkan penilaian kerja sering kepada suka atau tidak suka, ada atasan yang seneng orang kerja keras sekalipun hasilnya masih kurang. Atau atasan lebih suka mereka yang lembur sampai malam daripada yang pulang tepat waktu, padahal keduanya menghasilkan kerja yang sama.


Disisi lain, ada orang berbuat salah dalam agama merasa tidak salah. Karena nggak sadar ? Nggak ingat Allah, dan yang salah itu terlihat nikmat (proses) menjalaninya,"yang buruk itu terlihat baik". Padahal saat kita ingat Allah maka yang dibayangkan mestinya balasannya. sebaliknya yang baik terlihat buruk, karena kita nggak sadar kepada Allah yang dilihat adalah prosesnya berat, padahal balasannya baik. Pencuri melihat kerjanya baik, karena nggak ingat Allah. yang dipikirkan saya perlu makan (baik dalam pandangan pencuri). Jika kita memahami petunjuk Allah, maka yang buruk terlihat baik adalah kerjaan syetan. Yang menjadi fokus kita adalah kenikmatan yang dijanjikan syetan saat mengerjakannya. 


Apakah ada hubungannya dalam kerja dan perbuatan buruk ? Pasti ada, dan semua itu kerjaan syetan. Syetan membisikkan ke dalam dada manusia berupa angan-angan kosong, yang enaknya aja. Luruskan pikiran baik kita kepada hati agar tindakan kita yang baik menjadi baik.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...