Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Open Mind

 Open mind ditafsirkan pikiran yang terbuka, yang mau menerima pikiran dari luar dengan senang. Sebenarnya pikiran kita selalu terbuka untuk menerima pikiran dari luar, tapi yang membuat pikiran tidak mau menerima itu disebabkan pikiran kita dikuasai oleh Kecerdasan Emosional (nafsu/emosional). Maka saat kita mau menerima pikiran dari luar itu sebenarnya ditutup oleh respon emosional, untuk mempertahankan diri (gengsi, harga diri dan sejenisnya). Ada persepsi bahwa kalau kita menerima pikiran itu membuat diri kita rendah (tidak pintar, tidak hebat). Itulah yang terjadi.

Yuk menjadi tidak responsif dengan nafsu atau emosional atau pembajakan amygdala yang membuat kita tidak berpikir akal sehat, tidak open mind. Tidak perlu terburu-buru merespon apa yang datang dari luar dalam rangka menekan tidak emosional. Siapkan diri untuk memapu mendengar dengan baik tanpa berkomentar atau banyak tanya. Keadaan ini mengantarkan kita kepada open mind. Bila perlu mengatur napas untuk teratur.

Open Mind memberi kesempatan kita untuk belajar hal baru atau memperbarui pikiran yang sudah ada. Tentu dengan open mind ini kita dapat berubah menjadi lebih baik. Mau kan ?


No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...