Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Mencatat rencana

 Rencana adalah merencanakan kesuksesan apa yang seharusnya saya lakukan. Saya pastikan rencana BUKAN merencanakan kegagalan. Saya pastikan tidak ada langkah-langkah rencana yang saya buat untuk kegagalan. Oleh sebab itu rencana itu mesti saya lakukan, agar diingat dan bisa saya kontrol, maka saya mesti mencatat.

Saya membuat rencana dari tujuan yang saya capai, tapi tidak merencanakan aktivitas detailnya. Sesaat saya ingin mengerjakannya, saya bingung mau melakukan apa dan tidak tahu juga waktunya. Pengalaman ini membuat saya lalai dan tidak melakukan apa-apa karena tidak ada yang mengingatnya, akhirnya saya tidak meneruskan tujuan saya (kalah dengan rutinitas). Hal ini penting buat saya jika ingin mencapai tujuan.

Misalkan saya memiliki tujuan meningkatkan penjualan sebesar 25% dari sekarang, 75 juta menjadi 100 juta. Maka saya memilah tujuan itu menjadi harian (hari kerja 20 hari), tujuan peningkatkan penjualan sebesar 100/20 = 5 juta/hari. Disinilah saya baru menterjemahkan dalam bentuk aktivitas untuk mencapai 5 juta/hari :

1. Saya mengunjungi konsumen sebanyak 8 orang dengan tingkat keberhasilan 25%. Dengan harga produk rata-rata 2,5 juta, maka prediksi penjualan saya 25% x 8 orang x 2,5 = 5 juta. Waktu kunjungan 13:00 - 19:00

2. Saya menambah penjualan lewat WA atau media sosial, menyebar WA 25 orang/hari, kontent FB dan IG sebanyak 2/hari yang disebar ke 25 orang/hari. Waktu pembuatan 07:00 - 09:00 dan sekaligus penyebarannya

3. Saya mencari tambahan 1 freelance/hari yang dapat membantu saya untuk menyebarkan brosur dan sebagainya. Waktu istirahat 12:00 - 13:00


3 point di atas adalah rencana aksi yang mesti saya catat, bila perlu dibuatkan agendanya. Paling tidak rencana ini sudah bisa mengingatkan saya untuk dijalani. Lalu saya bisa menganalisa hasil yang dicapai dan diperbaiki agar tetap kepada tercapainya tujuan. Buatlah sebanyak mungkin rencana aktivitas yang menunjang pencapaian tujuan.




No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...