Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Ada gengsi dan ada harga diri

Apa yang terjadi jika kita saling tidak mau mengalah ? Paling bagus kita saling diam dan tidak menegur sapa. Komunikasi ada tapi dalam hati selalu muncul konflik yang terjadi dan hanya bicara sebatas perlunya saja. Terus mau bagaimana lagi ?
Tidak saling mengalah itu adalah peran emosional kita yang menguasai pikiran kita. Jarang menang dan dipastikan ilmu logika kita kalah. Ada gengsi yang tidak ingin gengsinya hancur, ada harga diri yang mesti dibela (masak sih saya mau mengalah), ada merasa sudut pandang kita yang bener (ego kita), dan ada sentimen tertentu yang menutupi ilmu logika kita. Ilmu kita bilang,"konflik itu tidak baik atau bertemen itu yang bener dan sebagainya". 
Kadang selagi emosional itu turun atau mereda seiring waktu, ada keinginan untuk mengalah saja agar memberi kebaikan. Tapi dengan sangat cepat, emosional itu muncul lagi. Semakin kuat materi konflik itu semakin menyimpan kuat dalam memori kita untuk selalu muncul. Karena ada kepentinganlah biasanya mengalah itu terjadi dan secara terbuka tidak mengalah, tapi berbaikan lagi.
Tumpukan konflik yang sering terjadi, mengalah atau tidak mengalah membuat tumpukan memori yang siap merusak pola pikir kita dan bahkan menggerogoti keikhalan kita bekerja yang berhubungan dengan orang yang berkonflik. 
Ada cara yang lebih santun yaitu meminta maaf yang diajarkan oleh agama. Tapi kadang ajaran ini pun masih ditentang emosional kita, meminta maaf itu berarti kita salah. Masak mau sih mengaku salah ? Ilmu agama ini dapat dikuatkan dengan keyakinan tanpa ragu kepada Allah. Mesti beriman dengan petunjuk ini memberi kebaikan bagi kita. Masak sih Allah yang Maha Pencipta tidak tahu yang baik bagi manusia ? Alalh Maha Tahu dan untuk itu Allah turunkan petunjukNya agar diikuti, yang kebenarannya mutlak. Kuatnya kehadiran Allah di hati, yang membuka kehadiran Allah dapat menekan godaan apapun dari emosional kita atau setan yang tidak suka manusia dekat kepada Allah.

Insya Allah kita belajar dari konflik yang ringan sampai berat. Beberapa fakta, konflik uang Rp 1.000 saja bikin saling membunuh. Hanya karena tersinggung saja bikin perkelahian dan banyak lagi. Kita pasti tidak ingin terjadi saat emosional itu mereda dan akal sehat bilang, kok bisa terjadi ? Ubahlah diri kita menjadi lebih baik dengan belajar dari setiap konflik yang terjadi. Insya Allah hati ini semakin bersih dan mengantarkan kita bersikap yang bener dalam hidup ini. 


No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...