Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

kerja yang suka aja 2

Sebelumnya saya sudah menulis kerja suka aja 1 yang berisi, menjadikan yang tidak disukai mulai disukai dengan cara belajar ilmunya agar kerja yang tidak disukai itu dapat dipahami. Temui cara mudah dan nyamannya. Selanjutnya saya berbagi bagaimana cara lainnya ?

Misalkan saya tidak suka membuat laporan, karena ribet dan lama. Langkah pertama saya belajar bagaimana membuat laporan yang nyaman dan mudah. Saya belajar ilmunya dan apa yang dibutuhkan oleh penerima laporan. Bisa jadi saya sudah tahu bahwa membuat laporan itu tidak ribet dan tidak lama, tapi masih berat aja. Keberatan ini membuat saya males dan masih belum suka. Keadaan ini solusi dengan ilmu atau logika. Bagaimana dengan hati ?

Apa bisa dengan hati bisa membuat saya suka ? Bagaimana caranya ? Sebenarnya saya bisa menggunakan hati asal hati saya terbuka dan tidak dipengaruhi oleh nafsu/berpikir emosional. Memahami dengan hati itu adalah mereferensikan kepada Al Qur'an. Saya mulai pertanyaan, siapakah yang memberi saya pekerjaan ? perusahaan atau atasan, tapi hati menjawab bahwa pekerjaan ini adalah amanah dari Allah yang telah mengizinkannya kepada saya. Karena ini amanah, saya pun mesti bertanggung jawab kepada Allah, BUKAN sekedar kepada atasan atau siapa saja yang meminta laporan tersebut. Mungkin bertanggung jawab itu belum membuat saya ikhlas, jika membuat laporan itu adalah ibadah dan menjadi amal saleh saya. Barulah saya merasa senang untuk mengerjakannya. Karena membuat laporan itu untuk kebaikan saya dimana bisa menjadi pembuka pintu rezeki saya. 

Dengan pemahaman di atas saya yakin membuat laporan mulai disukai dan berjalannya waktu saya pun dapat menikmati hasilnya. Hasil yang saya rasakan dan saya dapatkan diantaranya kepercayaan dan laporan saya menjadi dibutuhkan orang. Keadaan ini menjadikan saya semakin menyukainya. Saya membayangkan satu kerja yang tidak disukai sudah bisa disukai, maka ada dampak berikutnya untuk menjadikan yang tidak disukai lainnya menjadi disukai.


Hidup semakin bahagia karena pemahaman dengan hati itu mengantarkan saya semakin menikmati hidup dengan apa yang saya sukai semakin banyak. Kalau sudah suka, maka saya pun selalu ingin meningkatkan jumlah dan kualitasnya. 

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...