Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Shalat dan meminta pertolongan

Pesan ini sering kita dengar dan bahkan kita baca dalam shalat.

Katakanlah (Muhammad): “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.(QS. al-An’aam [6]: 162)

Apakah bener kita shalat untuk Allah ? Umumnya kita semakin shalat karena ada maunya, meminta pertolongan. Tidak salah, karena memohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Lalu ...



Yang pertama, shalatku untuk Allah menunjukkan bahwa shalatku ini sebagai pengabdianku kepada Allah. Allah yang satu (Esa), tidak ada yang menyamainya dan tempat kita bergantung segala sesuatu. Untuk itu kita mesti menunjukkan shalat yang sebenarnya, dengan rukun dan sunnah serta tunduknya jiwa dalam shalat.Sudah sepantasnyalah kita belajar shalat yang bener, bukan sekedar arti dan makna bacaannya.

Kedua, shalat bermakna media penolong kita. Kita boleh berdoa dan di dalam shalatpun berisi doa. Jika shalat kita diterima Allah, maka shalat kita menjadi penentu bagi Allah untuk memberikan rahmat dan karunia dari sisiNya. Salah satu rahmat dan karunia adalah apa yang kita minta. Kualitas shalat kita menjadi nilai di mata Allah untuk rahmat dan karunianya. Kita wajib memperbaiki shalat kita setiap saat menuju shalat berkualitas (khusyuk).

Ketiga, Beribadahlah hanya kepadaKu dan meminta pertolongan hanya kepadaKU. Yang utama ibadah dahulu dalam kuantitas dan kualitas, barulah kita meminta pertolongan.

Keempat, Allah memiliki kehendakNya. Semua kehendakNya menjadi peringatan dan ujian bagi semua manusia. Apakah dia bersyukur atau kufur ? Kita sebagai hamba Allah tidak perlu iri dengan orang lain yang dilebihkan Allah, tetap selalu dalam pengabdian kepada Allah, apapun takdir Allah.



Pesan ini sebatas keilmuan yang kami miliki dalam rangka memahami dan mengamalkan petunjuk Allah. sebuah kesadaran bahwa semua penjelasan yang kami berikan hanyalah upaya mendekati 'kebenaran'. Hanya Allah SWT yang maha mengetahui segalanya.

Wallahualam Bissawab  

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...