Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Alangkah indahnya saat saya bisa bersyukur

Tulisan ini bukan untuk mengajari tapi membayangkan diri saya mampu bersyukur. Kata orang,"nggak gampang bersyukur" dan ada lagi, "Semua juga tahu bersyukur dan sudah bersyukur ". paling tulisan ini untuk mengingatkan saya sendiri yang menjadikan saya semakin baik. Imajinasi "Alangkah indahnya saat saya bisa bersyukur" paling tidak menyimpan memori yang indah dan ada keinginan saya terbayang bisa diwujudkan.


Insya Allah diberi jalan untuk bersyukur saat saya tidak tahu sesuatu, karena ketidaktahuan itu memberi saya kesempatan belajar terutama kepada Sang Pencipta yang Maha Mengetahui segala hal. Belajar membaca petunjukNya, memahaminya secara bertahap dan terdorong belajar mengamalkannya.

Insya Allah diberi kekuatan dan tetap beriman untuk bersyukur saat saya mengalami masa sulit, karena masa sulit itu bia jadi menghapus kesalahan saya atau menjadi pelajaran bagi saya untuk selalu berharap kepadaMu, kesempatan untuk tumbuh menjadi semakin dewasa.

Insya Allah diberi kemampuan untuk bersyukur saat saya dalam keterbatasan, karena keterbatasan itu untuk memperbaiki apa yang salah dari saya di masa lalu terutama di masa lapang. Adakah saya mengeluh dengan keterbatasan selama ini ? Bersyukur dari keterbatasan adalah memampukan diri lepas dari keterbatasan dengan kerja yang lebih kreatif.

Insya Allah diberi kekuatan untuk bersyukur saat saya menghadapi tantangan dan hambatan, karena hal itu dapat membuat saya konsisten untuk terus melakukan. Saya dapat meningkatkan kemampuan dan kekuatan menjadi semakin tinggi.

Insya Allah diberi kesadaran untuk bersyukur saat saya menyadari kesalahan dan mengakuinya. Karena kesalahan itu mengajari kita hikmah dan memperbaikinya dengan tindakan yang benar.

Insya Allah diberi petunjuk untuk bersyukur saat saya lelah dan tak berdaya, karena kelelahan itu telah menjadikan saya berbeda dengan apa yang saya lakukan. 

Alangkah indahnya hati ini dapat bersyukur, lalu pikiran pun diberi kemampuan untuk memahaminya, dan tubuhpun mewujudkannya walaupun berat. Sekali saja sudah bisa bersyukur, maka menjadi mudah untuk bersyukur berikutnya. Jika ada hambatan bersyukur pun, maka saya bersyukur sudah diberitahu cara untuk meneruskan bersyukur lagi.

Alangkah indahnya bersyukur dalam kerja dan keseharian kita. 

Ada masalah disikapi dengan tenang dan nyaman agar hati dan pikiran mampu memahaminya. 

Ada keluhan disikapi dengan prasangka baik agar keluhan itu bukan sekedar keluhan (kekecewaan) tapi sebagai masukan untuk menjadi semakin benar. 

Ada orang yang bersikap tidak baik kepada kita disikapi dengan tenang untuk memberi ruang kepada hati dan pikiran  untuk memahami dengan benar, lalu merespon tetap dengan tindakan yang lebih baik



Terkadang untuk bersyukur tidak mudah, tapi tetaplah terus bersyukur agar semakin bener bersyukurnya. 



No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...