Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Saat yakin ada energi luar biasa

 Apa sih yang terjadi pada diri kita saat memiliki keyakinan yang tinggi ? Keadaan kita sangat senang, semua seperti nyaman dan sangat jelas apa yang dikerjakan. Keyakinan itu sangat percaya kepada apa yang dikerjakan itu dapat dicapai. Ada imajinasi dalam pikiran yang merupakan skenario yang dikerjakan. Semakin tinggi keyakinan itu semakin jelas imajinasi itu. Inilah yang membimbing kita dapat mewujudkan kerja nyatanya.

Yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang menjamin keberhasilan apa yang kita yakini ? Tentulah Allah yang memberikan jaminan keberhasilan itu, BUKAN kerja keras dan bukan juga ilmu kita dan sebagainya. Jadi pastikan keyakinan apa pun mesti tertuju kepada Allah. Keyakinan bisa tumbuh dari selalu ingat kepada Allah dari berbagai ibadah dan amal yang kita lakukan atau Allah sendiri yang memberikannya.

Setelah kita yakin, maka hadirlah niat, semangat yang luar biasa dan diiringi dengan energi yang besar untuk melakukan kerja yang baik dan benar. Misalkan saat kita yakin kepada Allah yang memberikan jalan meraih rezeki dengan berdagang. Hadirlah imajinasi dalam pikiran untuk berdagang barang/jasa, ada kepada siapa kita belajar, bagaimana cara melakukan dan sebagainya. Skenario imajinasi dalam pikiran ini merupakan petunjuk yang mesti dijalani. Jangan sampai kita melewatkan imajinasi ini dan bercampur dengan kekhawatiran yang bisa menghapus semua imajinasi tersebut. Yang diperlukan hanya just do it now. Jika tidak just do it now, maka semangat dan energi yang luar biasa tadi terbuang percuma dengan banyak mikir dan ketakutan dalam pikiran.

Bayangkan kita memiliki sikap positif, langkah pertama dikerjakan dengan sempurna. Tak perlu mikir langkah kedua, tapi semua itu terlihat setelah menyelesaikan langkah pertama. Disinilah kita diuji sikapnya, masih yakin nggak ? Keyakinan dengan hasil langkah pertama sudah menambah semangat dan energi yang lebih besar. keyakinan ini mendorong kita melakukan langkah kedua. Tapi sebaliknya jika kita meragukan dengan hasil langkah pertama, maka keyakinan menjadi menurun dan melemahkan semangat. Energinya tidak cukup untuk menjalani langkah kedua. Begitulah seterusnya. Ada orang yang selalu berpikir bahwa hasil langkah pertama yang belum terlihat sering meragukan atas keyakinannya. Padahal hasil langkah pertama itu bisa jadi belum terlihat apa-apa hasilnya, tapi langkah pertama itu mesti dilalui dan diteruskan kepada langkah kedua. 

Keyakinan itu tidak berorientasi kepada hasil dari langkah demi langkah, tapi yakin bisa mengerjakannya. Karena keyakinan bisa mengerjakan langkah demi langkah adalah fokusnya bukan hasilnya. Hasil adalah akibat dari pekerjaan yang terus ditingkatkan lewat tahapannya. 

Kultum motivasi kali ini mengajak kita untuk selalu yakin sepenuh hati kepada Allah yang mengizinkan, memberi petunjuk, membimbing dan mengabulkan apa yang kita kerjakan. Jika memang ada keinginan dari dalam diri kita, maka yakinkan bahwa keinginan dapat dirahmati Allah. Hal ini untuk menumbuhkan keyakinan kita agar dapat mewujudkannya. Pelihara keyakinan kita dengan kontinu mengerjakan dengan semakin baik. Teruslah kita memberdayakan diri menjadi orang yang bersyukur.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...