Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Nggak masalah ? Masak sih ?

 Setiap karyawan yang bekerja pastilah menemui masalah, ada yang bisa menyelesaikan masalah dengan ilmu yang benar dan ada pula yang tidak mudah menyelesaikan. Beberapa karyawan sekalipun bisa menyelesaikan masalah, tapi memerlukan waktu yang lama. Apa ada karyawan yang masalahnya tidak besar dan minim ?

Dalam beberapa kali saya bertemu dengan karyawan, mereka bilang bahwa mereka tidak ada masalah. Lalu langsung tanya, apa iya nggak masalah dalam kerjanya ? Mungkin mereka menganggap bahwa apa yang mereka kerjakan selama ini tidak ada hambatan yang berarti, semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik. Awalnya mereka bekerja adalah memiliki masalah, misalnya belum memiliki penghasilan (uang). Ada masalah ada dorongan untuk menyelesaikannya, masalah uang maka orang kerja. Apakah sudah dapat uang masalahnya selesai ? Belum tentu, selalu "masalah baru", mungkin bagi orang tersebut sudah cukup (nggak ngotot cari uangnya). Ada masalah dalam kerja karena ada tuntutan (target) dimana karyawan tersebut tidak cukup ilmunya dalam memenuhi target kerja. Tapi dengan berjalannya waktu, masalah kerja dan target itu dapat dikerjakan. Apakah selesai masalahnya ? Tentu ada lagi, apa itu ? Ternyata kerja karyawan tersebut sudah penuh sehingga terlihat sibuk, dan biasanya menolak kerja tambahan. Karyawan tidak ingin meneruskan masalah itu dituntaskan dan tak ingin juga menelusuri masalah selanjutnya, dan butuh solusi. Begitulah karyawan yang bekerja yang sudah banyak yang dikerjakannya dan menghabiskan waktu kerja mereka. 

Membayangkan mereka bilang tidak ada masalah dengan pekerjaannya, kehidupan mereka stabil dan tidak ada perubahan yang berarti. Selamanya kerja seperti itu dan tidak ada waktu, pertanyaan adalah apakah mau kerja seperti itu terus yang bisa membuat karyawan mulai bosen dan mau juga pendapatannya ya segitu-segitu aja ? Jawaban ini "pasti" karyawan mau. Hal ini adalah masalah karena karyawan mau lebih baik. Masalah bukan sekedar apa yang dihadapinya saja, dan mencari masalah dengan menciptakan "keinginan".

Perhatikan orang di atas Anda, Manager, direkur dan pemilik perusahaan. Mereka memiliki kerjaan yang lebih banyak dan lebih hebat dari Anda sebagai karyawan, mereka memulainya seperti Anda sekarang. Mereka memiliki waktu yang sama dengan Anda. Ubah sikap dan perilaku menjadi lebih baik, masalah bukan sekedar masalah, tapi tentang memberdayakan diri untuk menjadi lebih baik. Maka senanglah terus kerja agar masalah demi masalah dapat diselesaikan dan menjadikan Anda naik level. 

Ada karyawan yang bilang,"cukup aja dengan bersyukur dan tak perlu ngoyo". Renungkan jika Anda bersyukur dengan benar, maka hidup Anda semakin bermakna dan mendapatkan nikmat lebih banyak. Bayangkan jika Anda tetap stabil dalam hidupnya, bukankah nikmat Anda tidak bertambah yang menunjukkan Anda belum bersyukur. Syukur Anda selama ini mesti ditingkatkan dan diperbaiki. 

Insya Allah kultum kali ini dapat memberdayakan diri untuk siap naik level kehidupan baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kerja. Inilah motivasi yang bisa membangkitkan kita menyenangi masalah dan berani pula untuk menemukan solusinya.


No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...