Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Fokuslah beraktivitas pasti menyenangkan

 Semua orang ingin fokus, tapi jarang bisa. Kalaupun bisa hanya sebentar, lalu kurang fokus dan akhirnya hilang fokusnya. Beralih kepada hal lain yang lebih menarik. Fokus dapat membantu konsentrasi yang lebih baik. Fokus membutuhkan kesabaran sampai tuntas pekerjaannya, dan ini perlu komitmen untuk lama waktunya. Biasanya fokus tidak mengikat kepada waktu, padahal fokus itu mesti diikat dengan waktu. ketidaksabaran menuntas kerja atau menuntaskan pada waktunya selalu diiringi perasaan senang dan kadang bete.


Keadaan di atas menjadi beban, kalau senang sih oke tapi kalau bete karena kesulitan atau hasil tidak sesuai maka untuk fokus mulai terganggu. Inilah awal ujian dari fokus, terus atau pindah ? Saat kita kehilangan fokus cenderung mengajak kita mau senangnya aja terus atau mengajak kita melakukan yang menarik saat itu atau memang diganggu oleh pekerjaan lain. Agar tidak terhindar dari gangguan, maka kita mesti mempersiapkan segala hal untuk berkomitmen dan menciptakan suasana yang kondusif untuk fokus. 

Soal senang dan bete selama fokus, maka kita mesti merubah persepsinya. Apa itu ? Kita mesti menganggap bahwa senang dan bete itu biasa terjadi, maka tidak perlu khawatir dan ditanggapi saat terjadi. Tetaplah fokus dalam mengerjakannya. Saat kita mengerjakan sesuatu, yang terjadi adalah pekerjaan itu bisa menghasil senang atau bete. Jadi fokus kepada pekerjaan dapat memberi perasaan senang karena kita sudah mengerjakannya dan melanjutkannya lagi.

Misalkan kerja bikin laporan, maka kita persiapkan suasana yang nyaman agar kerjanya enak. Lalu siapkan data dan report. Mulailah dengan kerja melalui tahapan yang benar, yang mudah dan ringan. Saat bertemu kesulitan, maka kita mesti mengganti "kesulitan itu = pekerjaan yang lebih detail lagi". Seperti kalimat matematika berikut ; A + B, saat B adalah kesulitan, maka ganti B = C + D, maka C dan D adalah detail dari B.

Insya Allah kita bisa berlatih fokus terus, pengalaman dalam berfokus dapat memberikan dorongan positif untuk terus mengerjakan segala hal dengan menyenangkan sekalipun ada kesulitan. Kultum motivasi ini untuk memberdayakan diri agar kita mampu mengendalikan diri BUKAN kita dikendalikan oleh keadaan sehingga mampu menjadi apa yang kita inginkan.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...