Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Minggu, Desember 04, 2022
Magic Word teruskan aktivitasmu
Katanya mau nggak malas lagi
Kata malas itu sudah menempel pada setiap orang. Ada yang banyak malasnya dan ada yang sedikit. Dihari Libur dan setelah banyak beraktivitas yang menyebabkan lelah malasnya bertambah besar. Malas biasa dihabiskan dengan istirahat atau tiduran. Diturutin malah keterusan dan makin jadi malasnya. Ada akibat samping dari malas yang berkelanjutan itu adalah badan terasa "sakit". Mau membiarkannya terjadi ? Memulai aktivitas lagi sangat berat.
Katanya mau nggak malas lagi ? Ya udah jangan dijadikan hari libur tanpa aktivitas, baik aktivitas di luar rumah maupun di dalam rumah. Teruslah bergerak dengan aktivitas apapun agar malas itu tidak menyambut kita. Jika aktivitasnya berupa istirahat seperti main HP, nonton TV dan santai saja, maka jangan berlama-lama agar tidak menjerumuskan kita kepada kemalasan juga. Disisi lain jika kita menghadapi kelelahan boleh saja untuk istirahat dan sebaiknya segera bersih-bersih badan dan makan seperlunya. Terutama mandi adalah cara untuk memulihkan kesegaran tubuh, dan jika kita tidur, maka bangunnya menjadi enak. Mandi adalah cara relaksasi tubuh yang baik dan dilanjutkan dengan tidur, relaksasi ini menjadi baik buat pemulihan.
kebanyakan dari kita menjadi malas karena memang tidak ada aktivitas apa-apa. Maka perlu untuk berubah sikap dan perilaku dalam melakukan aktivitas. Ada aktivitas yang tidak perlu atau bukan tanggung jawab kita sehingga kita cenderung untuk diam dan santai. Misalnya di rumah, kita malas beres-beres setelah beraktivitas. Bangunlah sikap baru bahwa beraktivitas itu juga amal saleh dan membuat tubuh bergerak sehingga rasa malas hilang. Jika ada hobby yang bisa dijalani di rumah, maka lakukan itu sesering mungkin. Berkesinambungan beraktivitas dapat meminimalkan rasa malas.
Kebiasaan beraktivitas mesti kita bangun yang sangat menyehatkan tubuh, pikiran dan perasaan kita. Membayangkan kita yang senang beraktivitas membuat orang disekitar kita bisa merasakannya dengan senang. Kebiasaan beraktivitas terus dibentuk baik di rumah atau di kantor atau ditempat dimana kita sering berada. Bisa aja ada orang yang di kantor rajin beraktivitas tapi di rumah malas. Karena di rumah sudah ada yang mengerjakan segala hal sehingga tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan lagi. Memang yang terbaik adalah selalu beraktivitas, dan kelelahan yang menghentikan aktivitas kita. Awali semua aktivitas dengan ikhlas dan mengucapkan Basmallah, maka maka aktivitas itu menjadi sangat berarti bagi hati yang tenang. Tidak hanya sehat tapi juga berpahala dan dijauhkan dari sifat malas yang dekat dengan setan dan aktivitas kita bisa menjadi amalan yang diridhai Allah.
Pesan tren "Saya sudah tahu"
Dalam keseharian kita banyak aktivitas yang dilakukan, diantara mendengarkan ceramah, interaksi dengan nasehat atau diingetkan oleh orang lain atau keluarga. Apa yang terjadi dalam interaksi itu ? Saya dan Anda paling bilang dalam interaksi itu (minimal dalam hati),"Saya sudah tahu dan nggak usah dibilang lagi". Bagi Saya dan Anda ini telah berulang kali terjadi dan faktanya belum dikerjakan. Padahal kalau sudah dikerjakan, maka tidak ada lagi nasehat atau peringatan yang sama yang membuat bosen.
Terlepas dari apa yang menjadi pesan dari orang lain kepada kita tidak penting juga sebenarnya untuk ditanggapi. Tinggal kita sudah jalani atau belum. Kalau sudah ya Alhamdulillah, dan kalau belum tinggal berterima kasih dan segera lakukan. Nggak perlu juga kita menjawab,"Saya sudah tahu". Maknanya kita mengatakan,"Saya sudah tahu" adalah hanya sekedar tahu secara emosional dan belum dikerjakan. Kok secara emosional ? Karena cenderung jawaban itu adalah respon sesaat (spontan) untuk menanggapi apa yang dibicarakan. Bayangkan kalau Anda menjawab dengan logika tentu tidak bilang,"Saya sudah tahu" tapi Anda menjawab,"Saya kerjakan sekarang dan minta maaf".
Bagaimana jika respon itu dengan hati, maka kita banyak berterima kasih kepada Allah dengan sudah diingatkan oleh orang yang kita temui. Dari peristiwa ini dapat kita ambil hikmahnya adalah tidak perlu merespon sesaat untuk menjaga harga diri kita dengan lisan atau dalam hati,"saya sudah tahu" atau "sudah saya kerjakan", dan cukup merespon dengan ucapan terima kasih dan segera mengerjakannya.
Sabtu, Desember 03, 2022
Magic Word langgar aturan
Saya tutup malam ini dengan magic word, "langgar aturan". Buat apa ? untuk maju atau berubah menjadi semakin meningkat. Langgar aturan itu membebaskan diri kita tidak diikat oleh aturan yang baku. Atau kalau orang kerja mesti SOP. Bagaimana dengan langgar aturan dan menghasilkan produktivitas ?
Magic Word Layang-layang
Malam ini saya mengambil hikmah dari main layang-layang. Sewaktu kecil saya sering main layang-layang. Yang menarik adalah saya main layang-layang itu saat ada angin berhembus, kalau tidak ada angin maka layang-layang tidak bisa terbang. Semakin kuat angin menerpa layang-layang, maka semakin tinggi layang-layang bisa terbang. Semakin banyak aksi yang bisa saya mainkan terhadap layang-layang.
Katanya mau beresin emosi
Dalam hidup selalu ada emosi, baik itu kecil maupun besar kadarnya. Tapi kadang juga emosinya kecil tapi intensitas besar sehingga tidak mudah dikendalikan. Kadang kita bisa menurunkannya menjadi emosi yang kecil dan bisa beralih kepada tindakan yang lebih baik. Mungkin banyak orang berpikir emosi tentang yang berhubungan dengan marah, tapi sebenarnya emosi juga bisa dikaitkan dengan nafsu atau keinginan.
Berapa banyak keinginan yang tidak terpenuhi membuat kita naik emosinya, kesal, kecewa dan bete. Keadaan ini bila tidak disikapi dengan baik menjadi sebuah prasangka buruk terhadap siapa saja. Bayangkan Saat kita memiliki keinginan untuk jalan-jalan karena ingin melepaskan kepenatan atau kebosenan. Lalu saat mau berangkat tidak jadi. Di awal yang terbayangkan adalah emosi senang jika keinginan itu terjadi, tapi emosi senang tadi berubah menjadi "sedih", kecewa dan sebagainya. Diterusin emosi ini, berarti semakin banyak lintasan pikiran terutama yang tidak positif muncul. Kalau tidak kuat menahan emosi tadi bisa berujung kepada tindakan yang tidak baik.
Kerugian yang besar jika keinginan itu tidak terjadi. Sudah berapa banyak keinginan kita yang belum terealisir. Dan sudah berapa banyak memori yang kuat tentang kecewa, tidak senang, kesal dan lainnya, yang sangat mempengaruhi kita dalam cara berpikir. Sedangkan kondisi yang bikin kita senang sangat sedikit, maka secara otomatis memori tadi lebih dominan untuk mempengaruhi kita mengambil keputusan. Misalkan keinginan kita itu terhubung dengan seseorang, maka secara otomatis saat melihat orang itu saja sudah membuat kita "tidak nyaman". Bayangkan apa yang terjadi setelah kita dimarahin atasan karena tidak sesuai keinginannya, sedangkan keinginan kita tidak dimarahi. Maka seharian kita memikirkan wajah atasan kita saat marah dan berpikir banyak hal mengapa begitu dan mengapa begini. Saat kita bertemu dengan atasan kita, maka sikap kita berbeda seperti ada rasa "takut" dan kecewa terhadap atasan kita. Kalau bisa jangan bertemu dulu dan seterusnya.
Sepanjang hidup ini dipenuhi dengan keinginan, nafsu dan sejenisnya. Sehari saja bisa puluhan keinginan yang berkembang dalam pikiran kita. Mau dilawan tidak bisa, mau dikendalikan tidak mudah, mau dihilangkan ya nggak mungkin. Sibukkan diri kita dengan aktivitas yang nyata, mensyukuri apa yang ada dan dioptimalkan
Jumat, Desember 02, 2022
Pesan tren tak bisa dihindari
Kebanyakan orang mengatakan bahwa masalah selalu ada dimana saja, kapan saja dan menghampiri siapa saja. Ini bermakna kita tidak luput dari masalah yang kecil sampai yang besar, mulai dari hanya satu masalah saja sampai bertumpuknya masalah, mulai masalah dari diri kita sendiri sampai masalah dari luar kita. Dan bahkan selalu ada omongan bahwa masalah itu "baik" dan membuat kita naik kelas jika mampu melewatinya. Semua ini sudah dipahami, tapi mengapa pemahaman itu tidak jadi nyata ?
Featured post
Udah salat, apa iya masih riya ??
Alhamdulillahirabbilalamin, keadaan kita sekarang sehat dan selalu ingin mendekatkan diri kepada Allah. Apapun yang sudah dilakukan, Insya A...
-
Banyak orang diperdaya dirinya dan senang, hasilnya materi. But sedikit orang berdayakan dirinya dan bahagia, hasilnya produktif bisa mendap...
-
Setelah saya menulis membangun training center dari nol , saatnya saya bercerita mengembangkan training center itu sendiri. Bermodal awal ...
-
Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan. Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam ...