Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Membangun training center dari nol

 Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan.

Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam departemen atau training center sebuah perusahaan. Sebenarnya saya "terjerumus dimasukkan ke dalam departemen training center", karena memang departemen itu tidak ada sebelumnya. Lintasan pikiran saya cenderung tidak positif, yaitu saya "dibuang" dan menjadi tidak berarti apa-apa di departemen training. Perusahaan berharap saya "tidak berhasil" mengemban tugas di departemen tersebut. Memang sih, saya tidak ada pengalaman menjadi trainer atau apapun tentang pelatihan. Alhamdulillah waktu itu saya memiliki sikap pembelajar dan ingin membuktikan saya bisa, dan saya mengajukan untuk mengikuti pelatihan tentang training. Dengan mengikuti beberapa pelatihan dan bertekad untuk mengembangkan departemen training dari nol dan saya "meminta" staf 4 orang. Keyakinan itu mendorong saya mengambil keputusan untuk saya bisa, dan mengalahkan kecenderung berpikir tidak positif dalam diri saya.

Apa yang saya bangun saat itu ? Membuat semua team menjadi pembelajar dan berbekal kemauan yang kuat, terbentuklah kemampuan training yang semakin baik. Setiap hari, kami yang berada di training saling memberi pengetahuan baru yang dibutuhkan dalam training.  Saling mengupdate dan setiap orang harus berani mempresentasikan apa yang diperoleh. Setiap pagi sebelum bekerja saya membuat forum pagi itu dengan nama "update". Setiap orang bergantian untuk menunjukkan kemampuan pembelajarannya. Saya masih ingat, saat itu menyerap dari berbagai buku motivasi dan siaran radio tentang motivasi, dan tidak lupa juga menyerap buku-buku best seller. Karena departemen training bukan sekedar menjadi fasilitator training, saya mengupayakan untuk menjadi sumber materi dan trainer yang mampu mendelivernya menjadi pelatihan yang dibutuhkan karyawan. Sikap pembelajar mesti didukung oleh kemampuan yang selalu update dan berbagi sesama team dalam media "briefing"

Untuk setelah 2 bulan berada di departemen training, saya memulai pelatihan motivasi kepada team salesmen (SPG dan SPM) yang jumlahnya lebih dari 50 orang dengan 3 kelas yang berbeda. Yang menjadi kunci pelatihan motivasi ini saya mendeliver sesuatu yang belum pernah mereka terima dan dihadirkan dengan gaya yang menarik. Perjalanan pelatihan motivasi yang dibarengi pelatihan product knowledge. Product knowledgenya disampaikan secara aspek menjual dan teknis, sehingga setiap salesmen mampu menyampaikan kepada konsumen dengan benar. Yang utama adalah salesmen tidak berbohong, karena mereka tahu ilmunya. Semua pelatihan tersebut menuntut saya dan team selalu meningkatkan kemampuan dan benar-benar menjadi pembelajar. Tak hanya itu saja saya sendiri menambah kemampuan saya dibidang lain seperti mempelajari hypnosis dan pelatihan spiritual untuk menambah sisi lain dari pelatihan yang diberikan. Dan ini saya upayakan dengan menyisihkan dari uang gaji saya. Semua kami kerjakan dengan senang hati dan saya lead dengan benar. Saya dan team mulai membuat materi pelatihan motivasi, pelatihan produk, salesmenship dari berbagai sumber dalam bentuk power point, dan lupa juga kami membuatnya dalam bentuk lembaran yang bisa dibagi untuk peserta training. Tak lebih dari 1 tahun, kami sudah membawa team sales mencapai penjualan tertinggi. Dan sudah menjadi kepuasan bagi saya, karena sudah membuktikan "saya bukan sekedar bisa", tapi mampu menjadikan departemen training saat itu menjadi faktor keberhasilan departemen sales, dan sudah mulai dilirik perusahaan sebagai bagian penting dari team sales. Keyakinan dan sikap mau belajar adalah daya dorong yang kuat untuk bisa menjalani pekerjaan apapun, termasuk bidang pekerjaan baru. Kami wujudkan semua itu dalam materi yang menarik.


Saya masih ingat, saya kalau memberikan pelatihan produk dan motivasi "tidak ingat siapa saya". Seringnya orang tertawa dengan gaya training saya yang menarik, padahal saya aslinya tidak begitu. Saya pendiam dan pemalu. Saya melakukan pelatihan itu untuk menjadi trainer yang mengikuti alur materi, bukan lagi saya yang sebenarnya. Disinilah kekuatan yang saya miliki sebagai trainer. Materi yang saya berikan selalu saya update sehingga menjadi dibutuhkan team sales. Dan tak lupa, saya selalu menyisipkan aspek spiritual untuk melihat sisi lain dari motivasi dan pekerjaan. Terkadang saya mengajak team sales merenungkan makna dari apa menjadi pekerjaan saya dan team sales. Disinilah saya meramu training motivasi bukan sekedar motivasi mencapai penjualan yang tinggi, tapi juga memaknai pekerjaan itu dari sisi spiritual. Saya pernah menjadi wakil perusahaan untuk memberikan presentasi kinerja saya di perusahaan top saat itu, Alhamdulillah saya memberikan kesan dalam presentasi itu dan mendapat sambutan hangat. Hal ini saya dasarkan karena selalu ada keinginan untuk memberikan "yang menarik" dan berbeda. Tak lupa juga saya menciptakan diri saya sebagai icon training, baik dalam penampilan yang tidak biasa dan juga sangat dirindukan peserta.



Mulai tahun berikutnya, kami sudah dipercaya memberikan pelatihan produk kepada distributor, toko besar dan modern outlet. Yang menarik dari team kami adalah kami mengajarkan produk dengan benar (bukan ingin mengatakan "ini produk no 1")  dan selalu ada motivasinya bagi team sales. Dari hari ke hari, kami meningkatkan kemampuan dengan meramu hypnoselling dalam pelatihan, disini ada NLP dan memang ada hypnosysnya, diterapkan dalam komunikasi antara salesmen dan konsumen. Semua ini dilakukan dengan role play yang menarik. Saat itu kami juga meramu permainan sulap sederhana dalam pelatihan salesmanship. Sikap pembelajar yang saya miliki mampu mengelead dan mendorong team saya untuk selalu update dalam pelatihan. Update dalam materi dengan ilmu yang mendukung dan terkait dan juga update dalam cara menyampaikannya.

Pengalaman saya menjadi trainer dan manager training yang dimulai dari nol menjadi pengalaman tak terlupakan .... tunggu tulisan berikutnya

Munir Hasan Basri

writer, trainer dan coach



No comments:

Post a Comment

Featured post

Membangun training center dari nol

 Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan. Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam ...