Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Kamis, Agustus 14, 2025

Menolak itu bukan dosa

 Salam bahagia selalu, Insya Allah kita diberikan kemampuan untuk mampu mengendalikan diri untuk berbuat baik. Aamiin

Hari ini ngebahas satu hal sensitif, seperti menolak permohonan temen. Terkadang kita nggak enak kepada temen dan mengiyakan untuk membantu. Disini kita mengerjakannya dengan sedikit kurang ikhlas. Dampaknya memang tidak maksimal. Tapi sebaliknya ada orang yang bener-bener selalu iya untuk membantu orang lain dan dilakukan dengan benar dan ikhlas. Orang seperti ini memiliki toleransi tinggi, tak peduli keadaannya sendiri ... yang terpenting dia bisa berbuat baik. Dia menganggap kesempatan yang tak boleh disia-siakan. Sisi lain, ada juga orang yang memang tidak peduli sama orang lain atau cuek atas permintaan orang lain. Orang seperti suka nyeletuk,"emang nggak bisa dikerjakan sendiri" atau langsung menjawab,"maaf saya tidak bisa membantu".

Keadaan di atas, bisa banyak kemungkinannya. Sebenarnya tidak bisa cara bersikap dari satu orang diterapkan kepada orang lain. Ini adalah hak mereka sendiri untuk merespon atau membantu. Orang yang diminta tolong mesti mempertimbangkan banyak hal 



Yang pertama bisa jadi daripada nggak ikhlas menolongnya, sebaiknya ditolak dengan baik
Yang kedua mesti mempertimbangkan kemampuan kita. Jika tidak mampu menolong dengan benar, maka disarankan untuk menyampaikan bahwa saya tidak bisa mengerjakannya atau sudah memberitahu lebih dulu saya tidak bisa mengerjakan dengan baik
Yang ketiga mempertimbangkan kepentingan dalam hal keselamatan atau sejenisnya. Semestinya menolong itu sebaiknya dilakukan.
Yang keempat bisa jadi dilakukan oleh orang yang memang ringan tangan, kebiasaan atau karakternya suka membantu.
dan lainnya yang bisa saja terjadi.


Berikut obrolan di sore hari dari 3 sahabat tentang diminta tolong sama orang. Suasana mendung cukup mendukung 3 sahabat ngobrol sambil makan gorengan dan minum kopi.

Myra: "Aku tuh kadang bingung, gimana caranya nolak orang tanpa bikin mereka tersinggung. Apalagi kalau yang minta tolong itu temen deket."
Bujang: "Iya, aku juga gitu. Pernah tuh, ada temen minta bantuin pindahan, padahal aku lagi sakit kepala. Tapi nggak enak nolak, akhirnya aku bantu juga, pulang-pulang malah demam."
Mamat: "Kalian tuh terlalu baik. Aku sih kalau nggak bisa ya bilang aja nggak bisa. Tapi ya, kadang juga ngerasa bersalah sih setelahnya."
Myra: "Masalahnya bukan cuma soal nolak, tapi kadang kita takut dianggap sombong atau nggak peduli. Padahal kan kita punya batas juga."
Bujang: "Betul. Aku pernah nolak bantuin temen karena harus jaga adik, eh dia malah bilang aku nggak loyal. Padahal kan itu urusan keluarga."
Mamat: "Makanya, penting juga buat jelasin alasan kita. Jangan cuma bilang 'nggak bisa', tapi kasih konteks. Misalnya, 'Maaf ya, aku lagi ada urusan keluarga, jadi nggak bisa bantu sekarang.'"
Myra: "Tapi kadang orang tetap aja tersinggung, walau kita udah jelasin baik-baik."
Bujang: "Mungkin itu tandanya mereka belum ngerti pentingnya saling menghargai batasan. Kita juga harus belajar tegas tapi tetap sopan."
Mamat: "Setuju. Aku pernah baca, katanya 'saying no is a form of self-care'. Kita nggak bisa selalu bilang iya ke semua orang."
Myra: "Wah, itu bagus tuh. Kadang kita lupa jaga diri sendiri karena terlalu mikirin perasaan orang lain."
Bujang: "Jadi intinya, nolak itu bukan berarti kita jahat. Kita cuma lagi jaga diri, dan itu sah-sah aja."
Mamat: "Yang penting cara ngomongnya. Kalau kita nolak dengan empati, orang biasanya lebih bisa nerima."




Hikmah yang bisa diambil dari obrolan itu adalah 
Menolak permintaan orang bukan berarti tidak peduli — itu bisa jadi bentuk menjaga diri sendiri.
Cara menyampaikan penolakan itu penting — gunakan kata-kata yang sopan dan beri alasan yang jujur.
Belajar berkata “tidak” adalah bagian dari kedewasaan — kita punya hak untuk menetapkan batas.
Empati tetap jadi kunci — menolak dengan hati-hati bisa menjaga hubungan tetap baik.

Menolak itu tidak enakan bagi orang tertentu, tapi yang biasa ceplas-ceplos nggak masalah soal apa yang disampaikan. Siapapun orangnya, yang terbaik adalah mesti berucap yang santun.
Cara Menyampaikan Penolakan dengan Sopan
1. Gunakan kata-kata empati
Contoh: "Maaf banget ya, aku sebenarnya pengen bantu, tapi sekarang lagi nggak memungkinkan."
Ini menunjukkan bahwa kamu peduli, tapi punya keterbatasan.
2. Berikan alasan yang jujur dan relevan
Contoh: "Aku lagi ada urusan keluarga hari itu, jadi nggak bisa ikut bantu pindahan."
"Aku lagi fokus ke deadline kerjaan, jadi belum bisa ambil tanggung jawab tambahan."
Alasan yang jelas membuat orang lebih mudah memahami.
3. Tawarkan alternatif (kalau memungkinkan)
Contoh: "Aku nggak bisa bantu hari ini, tapi mungkin besok aku bisa bantu sedikit."
"Aku nggak bisa ikut rapat, tapi aku bisa kirim ide lewat chat dulu."
Ini menunjukkan bahwa kamu tetap ingin berkontribusi meski tidak sepenuhnya.
4. Gunakan nada dan bahasa tubuh yang ramah (kalau tatap muka)
Nada suara yang lembut dan ekspresi wajah yang bersahabat bisa membantu penolakan terasa lebih ringan.
5. Jangan terlalu banyak minta maaf
Terlalu sering minta maaf bisa membuatmu terlihat tidak yakin. Cukup satu kali, lalu lanjutkan dengan penjelasan.
Contoh Penolakan dalam Obrolan Ringan
Myra: "Mat, maaf ya, aku nggak bisa bantu jaga stand besok. Aku ada janji sama keluarga."
Mamat: "Oh, oke Ra. Makasih udah bilang dari sekarang."
Bujang: "Kalau gitu aku coba cari gantinya dulu ya. Tapi makasih udah jujur."
 
Bagi saya berusahalah untuk bisa mengerjakan sendiri dan minimal meminta bantuan orang lain. Dengan demikian kita mesti banyak belajar meningkatkan kemampuan agar mampu mengerjakannya sendiri. Kalaupun kita tidak bisa, maka yang pantas adalah kita mengerjakan dengan ilmu yang ada. Ilmu dan kemampuan yang ada jika dipertemukan dengan pekerjaan yang tidak mudah, dapat mengantarkan kita menjadi bertambah ilmu dan kemampuan. Insya Allah ilmu dan kemampuan kita dimudahkan dan dilancarkan Allah, dan sekalipun meminta bantuan orang lain ... diberi kebaikan dan hikmah.

Insya Allah apa yang 3 sahabat obrolin hari ini bisa memberi inspirasi bagi yang baca untuk bisa melakukan yang terbaik. Syukur-syukur kita diberdayakan dan termotivasi untuk melakukan dengan baik dan sopan. Inilah tulisan buat motivasi diri dari motivasi islam. Kita semua berusaha menjadi bener, dan Allah lah yang mengetahui kebenaran dan tercurahkan kebenaran itu bagi kita semua

Sahabatmu
Munir Hasan Basri











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured post

Dari Mata turun ke pikiran

 Salam bahagia selalu, merasa bahagia itu penting dan membuat diri kita menjadi semakin bahagia. Insya Allah imajinasi dan apa yang kita lih...