Hampir setiap hari kita membuat kesalahan. Terus diapakan keslahan itu ? Karena gengsi, malu dan sebagainya kesalahan itu kita biarkan berlalu. Tidak ada upaya untuk memperbaiki dan seiring waktu kita baru sadar untuk memperbaiki kesalahan itu karena terdesak untuk berubah. Memperbaiki itu karena terpaksa, artinya kesalahan itu tetap tidak mau diakui oleh kita sendiri .. akibatnya bisa merusak kesimbangan tubuh kita.
Bisa dibayangkan kesalahan yang kita buat sampai hari ini begitu banyak yang pasti mempengaruhi kesehatan kita hari ini dan bahkan telah membentuk karakter kita. Yang tidak mau memgakui lesalahan dan berdampak tidak meminta maaf dan bahkan sulit memaafkan. Kondisi ini memperburuk kesehatan jasmani dan rohani kita. Salah satu jalan terbaik adalah setiap kita melakukan kesalahan, maka sadarilah kesalahan itu dan aegera perbaiki ... maka cara ini memberikan banyak kebaikan bagi kita. Menyadari kesalahan berarti memaafkan diri kita sendiri, meminta maaf kepada orang lain jika ada, tidak ingin mengulangi kesalahan itu dengan mencari tahu perbaikan yang bisa dilakulan.
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Rabu, Desember 04, 2013
Cuek atas kesalahan berbahaya
Janji hanya milik Allah swt
Kalau dipikir, kita sering berjanji kepada orang lain. Dan yang paling banyak berjanji itu, kita berjanji kepada diri sendiri. Berjanji merencanakan sesuatu untuk waktu selanjutnya. Kapan waktunya ? Bukan sekarang artinya nanti atau besok. Ternyata nanti atau besok itu hanya milik Allah swt. Maka dari itu hindarilah untuk sering berjanji dan kalau pun sudah berjanji katakan dalam hati "Insya Allah". Agar janji itu menjadi nyata, maka kerjakan apa yang bisa kita kerjakan dan berikan kepada orang lain dan diri kita sendiri kejutan kebaikan.
Fakta menunjukkan kit sering ingkar janji termasuk banyak ingkar janji kepada diri sendiri. Tanya pada diri Anda,kemarin mau janji kalau ada uang mau makan enak .. tapi sudahkah Anda penuhi janjinya ?
Insya Allah menjadi renungan buat kita untuk menjadi orang yang amanah terhadap diri kita sendiri dan orang lain
Senin, November 04, 2013
Sinyal perubahan diri menjadi lebih baik
Rabu, Oktober 30, 2013
Uang yang kita cari ternyata tak cukup
Jumat, Oktober 25, 2013
Pengalaman hidup
Selasa, Oktober 22, 2013
UANG = hasil penyelesaian MASALAH
Yang dimaksud kurang kerja adalah kerja yang kurang berkualitas atau kerja yang kurang banyak. Pastikan apa yang Anda kerjakan adalah pekerjaan yang memberikan kontribusi besar kepada konsumen (orang lain sebagai the next proses). Tentunya kerja berkualitas dan berkuantitas itu bisa dihasilkan saat Anda bisa menyelesaikan masalah dalam pekerjaan itu. Semakin besar masalah (kualitas dan kuantitas) yang Anda tangani dan terselesaikan, maka semakin besar nilai UANG yang kita peroleh. Jadi sudahkah Anda menghadapi banyak masalah dan menyelesaikannya ?? Hadapi dan bila perlu Anda cari masalah agar UANG Anda semakin banyak.
Rabu, Oktober 16, 2013
Kesehatan = Pikiran
Kedua - makanan yang diberi perilaku negatif dengan mengucapkan omongan kasar (tidak suka) dan di acak-acak.
Ketiga - makana yang dicuekin dan ditelantarkan.
Hasil penelitian menunjukkan makanan yang pertama menyehatkan dan terasa enak, makanan kedua menjadi tidak enak dan makanan ketiga selain tidak enak, juga cepat membusuk.
Sudahkah Anda memperhatikan pikiran kita ?? Kita jawab, "iya lah pasti dipikirkan", Faktanya membuktikan kepada kita PIKIRAN memang "dipikirkan" dengan cara menyuruh pikiran bekerja 24 jam terhadap pikiran NEGATIF yang terbanyak dan pikiran positif yang sangat sedikit. Hal demikian BUKAN cara untuk memperhatikan PIKIRAN, tapi merusak pikiran itu sendiri sampai sakit (pusing dan stress). Cara memperhatikan PIKIRAN dapat dilakukan :
1. Memberi makan dan minum yang cukup yang dibutuhkan OTAK kita.
2. Memasukkan ilmu dan pikiran/pandangan positif ke dalam memori OTAK kita.
3. Melibatkan dir dalam lingkungan yang kondusif bagi OTAK kita.
4. Melatih setiap hari agar PIKIRAN menjadi TINDAKAN positif, seperti menulis, mengajarkan ilmu, mengimplementasikan dalam kehidupan dan sebagainya.
Kalau tidak demikian, BUKANkah kita telah menelantarkan PIKIRAN yang berarti mempercepat proses "pembusukan" PIKIRAN itu sendiri. PIKIRAN lebih didominasi PIKIRAN NEGATIF, PENDEK dalam berpikir, EMOSIOMAL dan FISIK lebih dominan daripada akal sehat, dan kita menjadi pengekor (follower) dari PIKIRAN orang lain. Mau Anda seperti itu ???
Think about it !!!!
Featured post
Udah bisa bangun paginya
Alhamdulillahirabbilalamin masih diberi kesempatan hari ini, dibangunkan dan diberi pikiran fresh untuk memperbaiki keadaan sendiri. Hari se...
-
Banyak orang diperdaya dirinya dan senang, hasilnya materi. But sedikit orang berdayakan dirinya dan bahagia, hasilnya produktif bisa mendap...
-
Setelah saya menulis membangun training center dari nol , saatnya saya bercerita mengembangkan training center itu sendiri. Bermodal awal ...
-
Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan. Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam ...