Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Membangun motivasi karyawan

 Selamat siang semua, Insya Allah sehat dan mampu bekerja dengan baik.

Hari ini saya ingin menulis tentang apa sih kerja itu. Ada yang bilang," kerja ya kerja". kerja yang dimaksudkan untuk mencari uang atau rezeki, dengan bekerja yang diperintahkan atau bekerja maksimal agar mendapatkan uang. Uang itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saya beranikan diri untuk menjelaskan makna dari kerja, yang bukan sekedar mencari uang.

Kerja itu merupakan tindakan, perbuatan, yang merupakan wujud apa yang apa dalam pikiran seorang karyawan. Tindakan itu merupakan respon atas job description atau tugas yang diberikan perusahaan. Misalkan ada job desc memerintahkan karyawan untuk disiplin, maka seorang karyawan dapat merespon perintah tersebut dengan apa yang ada dalam pikirannya. Seorang karyawan bisa merespon datang ke kantornya satu jam sebelum jam masuk, ada beberapa karyawan yang hadir saat menjelang jam masuk, dan ada juga yang hadir tidak disiplin banget (sesekali suka telat). Inilah respon karyawan dengan berbagai pengalaman dan latarbelakangnya. Dari berbagai sikap ini sudah bisa menunjukkan level dari kualitas karyawannya.

Yang datang lebih awal belum tentu kualitasnya baik, kok begitu ? Mesti dilihat dari apa yang dikerjakan sebelum kerja. Oke sih, datang lebih awal itu dimaksudkan untuk menghindar macet. Atau bisa jadi dimaksudkan untuk menunjukkan (pencitraan) sebagai karyawan yang baik (disiplin). Respon berikutnya dapat dilihat dari cara bekerja dan kemampuannya dalam kerja. Belajar dari berbagai alasan di atas, boleh dong dimana karyawan ingin dibayar dengan uang bekerja dengan maksimal. Disiplin, mengisi waktu dengan hal positif dan bekerja dengan maksimal. Kalau kerja itu tindakan atau perbuatan, maka setiap karyawan berusaha kerja yang baik, kerja yang bener. Bagaimana kalau saya menafsirkan kerja yang bener itu adalah perbuatan baik atau amal saleh (bagi yang muslim). Lalu dapat disimpulkan bahwa kerja itu amal saleh. Apakah setiap karyawan tidak mau beramal saleh ? Pasti mau dong. Alasan kerja karena amal saleh bisa menjadi kekuatan yang luar biasa untuk melakukan apapun. Mau disiplin ? Disiplin dilakukan untuk beramal saleh, semakin lebih awal kehadiran kerja semakin tinggi nilai amal saleh. Kalau sudah berdisiplin, maka ingin beramal saleh lagi. Maka sangat ingin mengisi awal waktu untuk hal-hal yang baik, lalu beramal saleh lagi dengan kerja yang bener. Jadi dari awal kerja sampai pulang kerja, semua yang dilakukan sebagai amal saleh. Inilah motivasi yang baik dalam kerja.

Mengapa mesti kerja sebagai amal saleh ? Amal saleh adalah bagian dari perwujudan dari iman. Terkadang seorang karyawan tidak menganggap kerja itu amal saleh, sehingga amal salehnya diluar jam kerja. Atau kerja ya kerja dan amal saleh itu saat diluar kerja seperti di rumah, di masyarakat atau di masjid. Amal saleh itu bukan dikantor sehingga amal saleh itu tidak banyak dilakukan. Bahkan sedikit amal saleh yang dilakukan, karena waktunya tidak banyak. Dengan pemahaman bahwa kerja itu amal saleh, maka kapan saja bisa beramal saleh. Untuk siapa ? Untuk Allah. Bayangkan saat karyawan bekerja (beramal saleh) itu untuk Allah, karyawan menunjukkan kerja yang terbaik yang dimilikinya dihadapan Allah. Bagaimana dengan atasan dan perusahaan ? Bukankah kerja untuk Allah itu sudah melebihi dari apa yang diminta atasan atau perusahaan. Bayangkan karyawan kerja ikhlas sudah melebihi apa yang diperintahkan.

Semua orang pasti beramal saleh, apalagi amal salehnya adalah apa yang seharusnya mesti dilakukan. Kalau tidak menyemangati juga kerja yang bener, maka bayangkan lagi kalau kerja sebagai amal saleh terus mendapatkan pahala. Sebagai muslim sangat berharap melakukan apapun untuk mendapatkan pahala. Jadi semakin bekerja yang terbaik yang dimiliki semakin banyak pahala yang dikumpulkan. Lalu buat apa pahalanya ? Pahala yang banyak itu berharap agar Allah ridho. Keridhoan ini bisa berbuah kepada pengizinan (pengabulan) dari doa karyawan. Atau mengundang Allah untuk berkehendak kepada karyawan untuk menolong atau mendampingi karyawan dalam bekerja. Mau nggak ?


Cara berpikir seperti di atas adalah bagaimana untuk memahami lebih detail terhadap sesuatu, dalam hal ini saya ingin memahami lebih lanjut tentang kerja sehingga mendapatkan kebaikan yang banyak. Kalau orang Jepang mengenalkan manajemen 5 W + 1 H, maka saya hanya menerapkannya untuk kebaikan. Dengan bertanya saya mendapatkan sudut pandang yang berbeda sampai hari, yaitu kerja cari uang. Ada uang ada kerja bagus. Inilah penafsiran yang mendorong kebaikan, Kerja - untuk cari uang - ternyata bisa juga ditafsirkan kerja yang baik atau yang bener - kerja yang bener itu amal saleh - amal saleh itu jadi motivasi kerja -amal saleh itu mendapatkan pahala - ridho Allah. Begitulah apa yang saya dapatkan agar seorang karyawan dapat bekerja dengan maksimal dan sangat ingin meningkatkan kerja semakin produktif.

Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Membangun training center dari nol

 Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan. Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam ...