Semangat pagi semuanya, Insya Allah selalu ingat Allah dan hati menjadi tenang dalam beraktivitas. Aamiin
Hari saya menulis motivasi dan pemberdayaan ini tentang seberapa "berat" beban yang saya bawa dalam hidup ini. Beban kerja adalah jumlah tugas atau tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu. Beban kerja mencakup berbagai aspek, seperti jumlah pekerjaan, kompleksitas tugas, tekanan waktu, serta sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
Ada dua jenis beban kerja:
1. Beban Kerja Fisik: Melibatkan aktivitas atau tenaga fisik, seperti mengangkat atau memindahkan barang berat.
2. Beban Kerja Mental: Melibatkan proses berpikir, konsentrasi, analisis, dan pengambilan keputusan
Beban kerja yang seimbang dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja, sementara beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan penurunan kinerja. Biasanya seseorang yang memiliki beban tinggi menunjukkan wajah yang tegang dalam bekerja.
Mengelola beban kerja dengan efektif sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan. Berikut beberapa cara yang saya lakukan :
1. Saya prioritaskan Tugas: Identifikasi tugas yang paling penting dan mendesak, lalu fokuslah menyelesaikan tugas-tugas tersebut terlebih dahulu
2. Saya delegasikan Tugas: Jika memungkinkan, delegasikan sebagian tugas kepada rekan kerja atau tim Anda. Atau saya menjadwalkan kembali
3. Atur Waktu dengan Baik: Buat jadwal harian atau mingguan untuk mengatur waktu Anda dengan lebih efektif 3.
4. Saya berIstirahat : Tidak lupa saya mengambil istirahat secara teratur untuk menghindari kelelahan.
5. Saya hilangkan Gangguan: Minimalkan gangguan yang dapat menghambat produktivitas, seperti notifikasi ponsel atau media sosial 1.
6. Saya komunikasi yang Jelas: Pastikan Saya berkomunikasi dengan jelas mengenai beban kerja dan tenggat waktu dengan atasan atau tim saya
7. Saya mengubah pola Pikir: Cobalah untuk mengubah pola pikir saya agar lebih positif dan tidak terlalu stres menghadapi beban kerja.
Ya, mestinya beban kerja dapat bermanfaat dalam kondisi apapun. Beban yang tinggi dapat menguatkan diri saya untuk bertumbuh. Dari kemampuan yang ada menjadi memiliki kemampuan tinggi. Semua itu dihadapi dengan sikap positif. Disisi yang berbeda, beban kerja yang biasa-biasa saja juga dapat membangun diri menjadi mudah dan memberi ruang bagi diri untuk mengerjakannya dengan lebih cepat. Dengan begitu, saya memiliki waktu untuk meningkatkan kemampuan dengan terus belajar dan mengerjakan beban dengan lebih baik dan kreatif.
Apa yang diharapkan dari beban kerja ? Sebaiknya memang beban kerja yang seimbang. Tapi kadang hal itu tidak mungkin terjadi. Adakalanya beban itu tinggi dan juga bisa rendah. Beban seimbang merupakan sikap dan cara saya mengatasi dengan lebih baik, memaksimalkan produktivitas. Beban kerja itu mesti mengacu kepada :
1. Meningkatkan Produktivitas: Beban kerja yang terstruktur dan seimbang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan.
2. Pengembangan Keterampilan: Menghadapi berbagai tugas dan tanggung jawab dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan kemampuan yang sudah ada.
3. Peningkatan Kepuasan Kerja: Karyawan yang merasa mampu mengelola beban kerja mereka dengan baik cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka.
4. Meningkatkan Motivasi: Beban kerja yang menantang namun realistis dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
5. Pengelolaan Waktu yang Lebih Baik: Dengan beban kerja yang teratur, karyawan dapat belajar mengelola waktu mereka dengan lebih efektif.
Saya terur belajar untuk meningkatkan kemampuan (ilmu) agar siap menghadapi beban kerja yang tinggi, dan berlatih juga dalam mengelola hati agar emosiomal terkendali yang dapat meredam tekanan beban kerja. Pasti pernah terjadi beban kerja tinggi yang menyebabkan saya stress. Tapi dari situlah saya belajar. Saya mengubah sikap terhadap beban kerja bukan lagi beban kerja dengan menganggap beban kerja itu adalah amanah yang menguji kemampuan saya. Saya anggap beban kerja itu menaikkan level saya dalam kerja, yang nantinya dapat dipercaya.
Berikut ini kisah motivasi tentang seberapa berat beban air dalam gelas yang dipegang oleh seseoang. kalau ditanya seberap berat gelas yang berisi air yang saya pegang ini ? Kemudian seorang rekan mengomentari, "Sebenarnya berat gelas itu tergantung pada berapa lama diangkatnya. Kalau diangkat satu menit, maka baik-baik saja dan terasa ringan. Menjadi berat kalau diangkatnya selama satu jam, maka tangan terasa pegal. Tetapi kalau diangkat selama satu hari, pastinya berurusan dengan rumah sakit. Waktu membuat beban itu berbeda sekalipun beratnya sama. Saat semakin lama mengangkat gelas itu pastinya membuat berat untuk mengangkatnya terus. Apa yang dilakukan ? Sebaiknya meletakkan gelas itu dulu di meja dan berisitirah, lalu melanjutkan mengangkat gelas itu sesuai.
Saat bekerja telah membuat saya lelah dan tidak kuat lagi untuk meneruskannya, maka saya mengambil waktu istirahat. Waktu siang hari atau waktu yang mengharuskan istirahat. Istirahat terbaik itu adalah mengembalikan kelelahan dan ketidakmampuan saya kepada Allah, curhat kepada Allah dalam salat zuhur dan ashar dan memohon petunjuk agar bisa menyelesaikan pekerjaan.
Seberapapun beratnya beban kerja atau hidup, sikapi dengan prasangka baik. Ada uji kemampuan yang menaikkan level kehidupan. Dan Allah lewat perusahaan (pekerjaan) tidak pernah menguji beban itu melebihi kemampuan seseorang. Pergunakan hati, pikiran, tubuh dan emosi dengan bener sesuai petunjuk Allah agar setiap mampu melewatinya.
Insya Allah tulisan ini menjadi inspirasi dan motivasi banyak orang untuk memberdayakan diri menjadi semakin baik setiap hari.
Sahabatmu
Munir Hasan Basri