Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

28.4.25

Ulasan 2 buku "Semangat kerja yang konsisten"

 Semangat pagi semuanya, terima kasih sudah membaca tulisan blog ini. Insya Allah kita diberi solusi atas persoalan yang kita hadapi. Aamiin

Dalam ulasan 2 buku semangat kerja yang konsisten, mengenai tulsan awal dari buku ini. BUku yang dirancang semaksimal mungkin menggunakan bahasa atau kalimat positif, untuk apa ? Mengajak pembaca untuk membaca, yang sekaligus memprogram alam bawah sadarnya dengan kalimat positif.  Proses ini dapat menyimpan kalimat positif yang menjadi faktor kita dalam bertindak. Semakin banyak hal positif yang disimpan dapat memacu pembaca bersikap dan berperilaku yang baik.




Sebagai contoh kata saya atau pengganti lainnya. Dalam sebuah buku yang saya baca seperti berikut,"Anda mesti melakukan perubahan dalam hidup ini agar kehidupan Anda menjadi semakin menarik"

1. Kata "Anda" yang ditulis oleh penulis merujuk kepada yang membaca buku. Tetapi kenyataannya saat pembaca membaca kata "Anda", tanpa disadarinya pembaca tetap membaca "Anda" yang diterjemahkan tidak merujuk kepada pembaca. Dan hal ini terekam pada pikiran bawah sadar (memori sebagai Anda, orang lain). 

2. Pikiran bawah sadar pembaca yang menyimpan kata "Anda" tidak bisa membangkitkan dirinya sendiri untuk melakukan perubahan (kalimat dalam buku). Maka apa yang dibaca oleh pikiran bawah sadar itu (pembaca) tidak memberi efek kepada dirinya untuk berubah.

3. Agar pembaca dapat memahami makna kalimat dalam buku itu, maka butuh kesadaran untuk melakukannya. Tidak otomatis, tapi pembaca butuh mengeluarkan keadaan yang sadar (pikiran sadar) untuk paham dan melakukan perubahan.

Padahal keadaan tertentu kita perlu trigger dari pikiran bawah sadar untuk memulainya. Begitulah pikiran bawah sadar berperan dalam tindakan. 

Saya menulis buku "Semangat kerja yang konsisten" menggunakan kata saya. Jadi pada saat pembaca membaca buku tersebut, maka pembaca menjadi aktor dalam buku itu. Sebagai aktor dari buku itu, pembaca diajak hadir dalam setiap tulisan kalimat. Bisa merasakan, bisa berpikir dan mengalami yang sama dengan apa yang saya tulis dalam buku "semangat kerja yang kosnsiten". Dan sekaligus menyimpan kata "saya" pada apikiran bawah sadarnya sebagai langkah program pikiran bawah sadar untuk otomatis bersikap dan bertindak. 

Mungkin penulisan buku "Semangat kerja yang konsisten" ini tidak biasanya. Karena banyak orang menggunakan kata "Anda" dan seterusnya. Pembaca bukan sebagai pelakunya. Inilah yang saya tulis sebagai pembeda dari buku lainnya dan memberikan buku yang terbaik bagi pembaca. 


Bayangkan kembali ...

Saya mesti melakukan perubahan dalam hidup ini agar kehidupan saya menjadi semakin menarik

Kalau ditanya siapa pelaku perubahan itu ? SAYA

Siapa yang menikmati perubahan itu ? SAYA

Hidup siapa yang diubah ? SAYA

Saya dan saya telah menjadi kata yang berulang untuk menguatkan afirmasi bagi diri saya untuk berpikir, bersikap dan bertindak dalam perubahan yang saya lakukan.

Sama halnya kalau ada kata "kita" dalam kalimat berikut ini "Kerja ini harus dikerjakan kita bersama " . Kata "kita" merujuk kepada beberapa orang yang disepakati dalam forum itu. Kita itu saya, dia, kamu yang berarti kelompok orang. Dalam pikiran saya mengatakan bahwa kerja itu tidak bisa dikerjakan kalau oleh saya sendiri tanpa melibatkan sekelompok orang tadi. Memang secara sadar kata kita itu adalah sekelompok orang. Tapi dalam pikiran bawah sadar yang menyimpan kalimat itu tetap menyimpannya kata "kita" dengan definisi kelompok orang. Tidak ada bekerja tanpa semua orang yang hadir.



Membiasakan kata saya atau aku dalam sehari-hari mesti tepat agar sangat membantu siapapun untuk bisa menjadi pelaku sendiri. Sebagai penulis saya meraskan itu, maka saya menulis buku "semangat kerja yang konsisten" dengan "saya", yang berarti saya sebagai penulis dan saya sebagai pembaca.

Insya Allah ada yang saya lakukan menulis buku yang lebih baik ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. Dapat dijadikan inspirasi dan motivasi serta sekaligus memberdayakan diri untuk mewujudkan semangat kerja yang konsisten. 

Sahabatmu

Munir Hasan Basri


No comments:

Post a Comment

Featured post

Sikap terhadap pekerjaan atau profesi

 Semangat pagi semuanya. Insya Allah selalu ada kebaikan yang diperbuat hari ini, minimal memberi rasa bahagia bagi diri sendiri. Bagaimana ...