Bangga memiliki/meraih sesuatu bisa berujung kepada klaim kita yang "kita lah yang terbaik". Lalu kita pun mengatakan inilah "aku" dan mulai mengabaikan orang lain, muncullah kesombongan. Kesombongan itu semakin kuat dengan adanya penghargaan orang lain yang memang membutuhkan apa yang kita miliki dan kita raih. Dan semakin sempurnalah kesombongan kita dengan semakin banyak harta/materi yang bisa kita kumpulkan, yang selalu kita pertontonkan kepda khalayak ramai.
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Senin, Mei 20, 2013
Senin, Mei 13, 2013
Semangati selalu hati bukan pikiran kita saja
Tanpa disadari kemampuan kita menjadi terdorong lebih baik saat niat dan perasaan kita selalu fokus kepada sesuatu yang baik. Kemampuan ini terus menggeliat di dalam pikiran kita sekalipun kita sedang mengerjakan yang lain, semua disekitar kita selalu mendekat dan muncullah kebaikan kepada kita dari arah mana saja dan kapan saja. Alhamdulillahi rabbil alamin.
Kamis, Mei 09, 2013
Sabar ya ...semua orang mengatakannya
Si kaya bilang sabar ya ... Si miskin juga sama sabar ya, orang baik bilang sabar ya ... orang jahat pun bilang sabar. Terus siapa yang sabarnya benar ? Tentunya mereka yang dekat dengan Allah swt, tidak ditentukan oleh sebutan orangnya ... Orang kaya bilang karena saya sabar maka saya jadi begini, sebaliknya orang miskin bilang saya sabar agar nanti mendapatkan balasan dari Allah swt. Sabar berarti menerima kondisi saat ini dan menjadikan kondisi saat ini disyukuri dengan bekerja semakin baik.
Selasa, April 30, 2013
Niat amal shaleh itu ... serius dan fokus
serius untuk menuju kepada kepentingan tertentu .... memang membuat kita termotivasi dan semangat mengerjakannya. Fokus kepada kepentingan itu membuat kita mencari segala cara untuk mendapatkan hasilnya. Dan faktanya seringkali kita bisa mendapatkannya dan banyak makna yang tidak kita peroleh dan bahkan hampa. Ada jiwa kebaikan yang hilang, apa yang kita kumpulkan menjadi udah pula hilang atau semakin kuat pula kita mendekapnya.
Coba deh, saat kita melakukan amal shaleh ... mengerjakan sesuatu dengan ikhlas ingin membantu orang lain dengan jujur. Maka kita mampu merasakan nikmat yang luar biasa dan kita memperoleh kebaikan yang terus-menerus. dan bila kita dalami lebih dalam, dalam amal shaleh itu membuat kita serius dan fokus mengerjakan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa tidak perlulah kita fokus dan serius pada suatu pekerjaan kalau hasilnya kurang memadai, yang mesti kita bangun adalah memback up pekerjaan kita dengan niat amal shaleh. Insya Allah memberi kebaikan.
Coba deh, saat kita melakukan amal shaleh ... mengerjakan sesuatu dengan ikhlas ingin membantu orang lain dengan jujur. Maka kita mampu merasakan nikmat yang luar biasa dan kita memperoleh kebaikan yang terus-menerus. dan bila kita dalami lebih dalam, dalam amal shaleh itu membuat kita serius dan fokus mengerjakan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa tidak perlulah kita fokus dan serius pada suatu pekerjaan kalau hasilnya kurang memadai, yang mesti kita bangun adalah memback up pekerjaan kita dengan niat amal shaleh. Insya Allah memberi kebaikan.
Senin, April 29, 2013
Lega hati ini ....
pekerjaan telah menjadi beban untuk kita lakukan. Dan setelah menyelesaikannya, kita merasa lega dan kondisi inilah yang kita inginkan. Tanpa kita sadari bahwa kelegaan tadi mengantarkan kita kepada pekerjaan berikutnya. pengen lega dan bila tercapai ... Siap untuk mendapatkan kelegaan berikutnya. hal inilah yang terjadi bila pekerjaan sebagai tuagas yang harus dikerjakan. Maka kita mesti merubah sikap itu dengan mengerjakan apapun itu dimana pun itup DENGAN IKHLAS. maka kelegaan itu terus terjadi dan ujung kelegaan itu adalah capeknya fisik kita.
Sabtu, April 27, 2013
Gregetan ...
Sebagai orang tua sok suka mengatur aktivitas anak dan bahkan "menjajah" anak kita untuk mengikuti apa yang kita mau. Hal yang sama terjadi atasan dengan bawahan. BUKANKAH Anda pernah mengalaminya ? Itulah fakta .... Tapi mulai sekarang jangan pernah kia ulangi untuk teman dekat, anak kita, bawahan kita sekarang. Jadikan mereka menjadi yag terbaik dan jadikan diri kita sebagai pelatih.
Kamis, April 25, 2013
Gigih melawan rutinitas
Tanpa sadari dalam keseharian kita ada sesuatu yang menghambat dan sekaligus yang mampu menggagalkan keinginan kita menjadi lebih baik adalah rutinitas. Rutinitas menutup kesempatan kita yang terbentuk karena kebiasaan hidup yang membuat kita merasa nyaman dan pekerjaan atau lingkungan yang memaksa kita mengikutinya. Bisakah kita berubah ? Kita butuh niat yang kuat dan GIGIH dalam melaksanakan perubahan itu. Ingat, perubahan itu butuh proses dan waktu ....
Langganan:
Postingan (Atom)
Featured post
Udah bisa bangun paginya
Alhamdulillahirabbilalamin masih diberi kesempatan hari ini, dibangunkan dan diberi pikiran fresh untuk memperbaiki keadaan sendiri. Hari se...
-
Banyak orang diperdaya dirinya dan senang, hasilnya materi. But sedikit orang berdayakan dirinya dan bahagia, hasilnya produktif bisa mendap...
-
Setelah saya menulis membangun training center dari nol , saatnya saya bercerita mengembangkan training center itu sendiri. Bermodal awal ...
-
Selamat siang semuanya, Semoga sehat selalu dan bisa beraktivitas yang menyenangkan. Saya ingin berbagi tentang pengalaman berada di dalam ...