Buku "Semangat kerja yang konsisten" mengupas banyak hal lain dari semangat kerja. Umumnya semangat membahas yang terpacu oleh eksternal dan internal yang kekuatannya relatif sehingga tidak bertahan lama. Semangat yang diciptakan karena satu hal, misalkan bersemangat karena uang. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah iya uang bisa menyemangati saya. Bukankah saya sendiri yang menyemangati saya sendiri, dimana uang ? Benda mati dan nilainya relatif yang tergantung persepsi saya saat ini. Saat ini saya butuh uang, maka saya mempersepsi uang itu sangat penting dan nilainya tinggi. Seolah dengan uang itu urusan saya selesai.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana saya bisa berkomunikasi dengan uang tentang persoalan yang saya hadapi ? Uang itu materi yang tidak bicara, tidak mikir dan sebagainya, kok bisa saya jadikan pendorong semangat saya ?
Dan berikutnya adalah saat saya tidak mendapatkan uang sesuai harapan. Apakah uang juga dapat menambah semangat saya ? Seringnya saya kecewa dan bisa juga menurunkan semangat saya. Semua tentang uang adalah bukanlah penyemangat, karena uang itu hasil yang saya harapkan dan tidak bisa memberi apa-apa kepada semangat saya. Pemantik bisa saja dan tidak memberi energi apa-apa. Semangat itu tergantung diri saya sendiri.
Buku Semangat kerja yang konsisten BUKAN saja untuk karyawan atau pelaku usaha. Tetapi Semangat kerja ditujukan kepada siapa saya yang segera beraktivitas. Bisa pelajar/mahasiswa, guru, dokter, atau ibu rumah tangga. Maka semangat kerja berganti semangat beraktivitas yang konsisten. Ingin merubah perilaku menjadi baik ? Perlu semangat beraktivitas yang konsisten agar perilaku baik itu menjadi kebiasaan dan karakter.
Penyajian buku semangat kerja yang konsisten berbeda dalam bahasanya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa positif, dan sangat minimal menggunakan kata tidak positif. Misalkan sakit menggantikan tidak sehat. Dampak dari penggunaan bahasa positif ini ikut memberi kontribusi kepada pikiran (alam bawah sadar) positif sehingga dapat mendorong saya untuk melakukannya.
Untuk lebih jelas uraian di atas ada di dalam buku "Semangat Kerja yang konsisten" berikut ini
Lakukan kalimat positif ini sesering mungkin dan koreksilah saat berucap kata "akan".
Inilah yang membedakan buku "Semangat kerja yang konsisten" yang membawa pembaca melakukan pemrograman alam bawah sadar tanpa disadari.
Insya Allah buku "Semangat Kerja yang konsisten" memberi inspirasi dan dorongan menjadi semakin baik dalam beraktivitas/kerja.
No comments:
Post a Comment