Doa seringkali memang kita samakan setiap saat, terutama yang umum. Doa kita bertambah atau semakin fokus bila ada persoalan atau keinginan yangbingin diraih. Doa yang paling dasar adalah memohon ampun dan meminta maaf, lalu memohon rezeki dan kebahagian di dunia dan di akhirat.
Mari kita bayangkan, satu contoh doa memohon rezeki,
Hari pertama kita panjatkan doanya
Hari kedua sampai keadaan yang merubah kita yaitu kita betul-betul mendapatkan rezeki Dan DOA KITA MASIH SAMA
Renungkan kembali, "apakah kualitas dan kuantitas rezeki yang kita mohonkan masih sama saat hari pertama dan kedua ?" ....iya ya mesti sudah berbeda dan sebaiknya kita sudah memberitahu kepada Allah swt bahwa "saya sudah dapet sebagian rezeki dan mengucapkan terima kasih". Dan boleh melanjutkan doa untuk sisa yang belum kita dapatkan atau doa yang baru. Inilah yang mesti kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur atas sebagian doa yang dikabulkan. Agar rasa syukur itu bermanfaat ... kita pun bisa berdoa memohon petunjuk bagaimana cara memanfaatkan rezeki yang sudah kita terima tadi. Dan ingat juga bahwa dengan rezeki yang sudah kita terima itu BISA juga tergoda untuk foya-foya, maka berdoalah untuk memohon dilindungi dari godaan buang-buang rezeki (boros dan mubazir).
Jadi dapat kita simpulkan bahwa berdoa itu sebaiknya berubah sesuai perkembangan dengan apa yang sudah kita alami.
1. Di awal bermohon atas keinginan dan memohon pula petunjuk untuk mendapatkannya.
Setelah itu, kita menjalankan hal-hal yang menuju pencapaian keinginan kita yang kita mohonkan dalam doa. Dalam proses ini kita harus selalu meningkatkan kemampuan agar pencapaiannya bisa lebih cepatò atau melebihinya.
Jika kita sudah merasakan/menerima apapun berupa kemudahan dan kenyamanan atau berupa materi, maka sepantasnyalah kita berterima sehingga dalam doa kita melaporkan dan mengucapkan terima kasih kepada Allah swt. dan ingat pula untuk mohon dibimbing dalam memanfaatkan rezeki yang ada dan mohon diberikan petunjuk untuk mencapai sisa keinginan kita.
3. Teruslah berdoa .... berdoa berarti berharap, tapi bukan menggantungkan pada doa/harapan. Ingat pula doa dan tindakan kita itu ibadah yang berarti kita menjalankan perintah Allah swt yang disukai Allah swt asalkan niatnya ikhlas.
4. Belum atau tidak dikabulkan doa kita sesuai keinginan Bisa jadi ada skenario lain buat kita dari Allah swt. Yang baik menurut kita bisa tidak menurut Allah dan sebaliknya. Maka kita pun dilatih untuk menerima dengan ikhlas keadaan kita setiap saat dan mulailah berpikir seperti yang Allah maksudkan. Ingatlah untuk berdoa agar kita diberi kemudahan dan petunjuk untuk hal tersebut.
Masihkah kita tidak menyadari bahwa Allah swt itu baik dengan rahman dan rahimNya atas doa yang kita panjatkan ?
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
31.12.13
Mengapa Doa mesti mengikuti waktu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured post
Mencintai tubuh dengan perubahan kecil
Semangat pagi rekan-rekan. Insya Allah hari ini diberikan kesehatan mental yang kuat untuk bertumbuh menjadi semakin sukses dan bahagia. A...
-
Setelah saya menulis membangun training center dari nol , saatnya saya bercerita mengembangkan training center itu sendiri. Bermodal awal ...
-
Banyak orang diperdaya dirinya dan senang, hasilnya materi. But sedikit orang berdayakan dirinya dan bahagia, hasilnya produktif bisa mendap...
-
Semangat pagi rekan-rekan, Insya Allah apa yang diinginkan diijabah Allah karena Allah Maha Mengabulkan doa, ya Mujib. Saat kami penuh sala...
No comments:
Post a Comment