Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Sehat dan Semangat

Suasana siang itu begitu panas di jalan tol, mobil yang saya kendarai berjalan kencang. Melihat jalan di depan kosong dan hawa panasnya terasa di kaca mobil. Tiba-tiba ada klakson mobil container yang bunyinya membangunkan saya. Ternyata saya sedang mengantuk.

Begitulah kejadian yang beberapa kali saya alami, kecelakaan terjadi karena banyak supir mengantuk. Ciri-ciri jika saya mengantuk dalam berkendara adalah kecepatan mobil pelan dan berada di kiri jalan. Keadaan fisik saya melemah (kurang sehat), maka semangat dalam perjalananpun tidak bergairah. 

Dalam kondisi yang lain, saat saya malas, maka saya pun tidak bersemangat untuk beraktivitas. kalaupun beraktivitas, aktivitasnya tidak menyenangkan. Malas menunjukkan fisik saya juga kurang oke atau memang saya sendiri yang menciptakan suasana malas itu dengan keadaan fisik yang "malas" (seperti tiduran, ngobrol atau santai).

Bagaimana dengan tubuh yang tidak sehat, apakah bersemangat ? Ada yang memang tidak beraktivitas, tapi saya bisa bersemangat karena ada aktivitas yang mesti saya selesaikan. Tapi semangat itu tidak seperti saya sehat. Sehat yang seperti apa sih yang membuat saya bersemangat ?

Sehat itu definisi tidak sakit, tapi ternyata orang sehat belum tentu bersemangat. Tubuh yang sehat menjadi wadah untuk bersemangat, saat ada semangat dan saya sehat maka semangat saya menjadi semakin baik. Bahkan ada orang yang bersemangat dalam kondisi kurang sehat. Jadi penting untuk bersemangat ... karena semangat itu menyehatkan. Beberapa orang yang divonis sakit bisa sembuh karena ada semangat.

Sekarang bayangkan jika sehat itu dimaknai sehat pikiran yang membawa pikiran yang positif atau berprasangka baik, maka tubuh dapat merasakan sehatnya. Sama halnya emosional saya dalam keadaan senang, maka tubuh merasakan sehat. Penting nggak sih tubuh yang sehat itu ? Penting, tapi alangkah baik sehat itu berasal dari pikiran dan emosional. Dan menjadi sehat lagi saat saya bersemangat.



Saya memperhatikan sehari-hari, ada kalanya tubuh sehat tapi tidak semangat (semangat yang tidak memberikan kebaikan bagi diri saya). di waktu semangat itu hadir, tubuh lagi malas atau kurang sehat. Muali saat ini mesti saya bangun adalah semangatnya, semangat karena percaya dan yakin kepada Allah. 

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...