Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Katanya Mau Mulai

Kita memiliki banyak keinginan ini dan itu, bahkan setiap hari bisa berganti dari satu keinginan ke keinginan yang lain. Semua keinginan itu dimaksudkan untuk membuat kita semakin baik. Ingin pendapatannya bertambah, maunya mengikuti temen yang sudah sukses. Bermaksud dari yang kecil dengan langkah demi langkah untuk memulai. Tapi nyatanya kita hanya memiliki keinginan yang besar tapi tak mampu mewujudkannya

Katanya mau memulai .. selalu ada hambatan untuk memulai. Diantaranya tidak ada waktu, bayangkan jika memang kita tidak ada waktu, maka mengapa kita menghadirkan keinginan kita. Tidak salah dengan keinginan itu tapi keinginan itulah yang telah menghabiskan banyak mulai "melamunkan" sampai berpikir bagaimana caranya dan apa yang kita rasakan setelah meraihnya. Bisa jadi waktunya habis 1 jam, hanya 1 jam ? Kenyataannya kita mengulang kembali hal tadi minimal lebih dari 2 kali .... Banyak kan waktu yang habis. Memulainya tidak terjadi tapi waktu sudah habis tanpa hasil

Bayangkan dalam sehari atau seminggu atau sebulan kita memiliki banyak keinginan dan keinginan itu sangat kuat untuk diwujudkan .... hasilnya tidak ada. Pernah terjadi kita memulainya tapi berselang waktu semua itu berhenti.

Apakah benar kita tidak memiliki waktu lagi ? Artinya kita sudah memiliki aktivitas rutin dan mungkin ada waktu sisa. Aktivitas rutin sudah menjadi kuat dan susah diambil waktunya. Kondisi nyaman untuk aktivitas rutin karena sudah menjadi kebiasaan. Bagaimana dengan waktu sisa ? Waktu sisa cenderung digunakan untuk istirahat atau santai. Bisa nggak sih waktu itu digunakan ? Pasti bisa, tapi kita cenderung nyaman dan nggak berani dikorbankan. Jadilah kita ini tidak memiliki waktu.

Solusinya dapat kita lakukan beberapa hal :

1. Bagikan keinginan kita menjadi keinginan kecil yang bisa kita lakukan. Yakinlah dengan hal kecil kita dapat dilakukan dengan waktu yang pendek. Lakukan waktu singkat itu setiap hari (bisa jadi 10 menit atau lebih) dengan aktivitas mudah, Insya Allah keinginan itu bisa diwujudkan.

2. Tulislah keinginan kita dan beranilah menganalisanya sedetail mungkin. Hal ini mengurangi rasa takut atau kekhawatiran kita untuk bisa diwujudkan. Keinginan itu biasanya besar dan masih global memunculkan rasa "ketakutan" apakah saya bisa ?"

3. Mulailah menyisihkan waktu 5 - 60 menit per hari untuk mewujudkan keinginan kita, keinginan yang menjadikan kita semakin baik. Kalau tidak melakukan ini, maka karir atau pendapatan kita stabil (membosankan)

Saya yakin kita memiliki banyak solusi yang detail disamping memiliki keingnan. "Katanya mau Mulai" Bismillahirrahmanirrahiim ... Allah melihat apa yang kita kerjakan dan berdoa agar Allah meridhaiNya




No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...