Temen bilang,"kan udah santai saat istirahat dalam kerja". Bener sih istirahat, tapi dalam isitirahat itu tidak membuat kita santai tapi malah mikir kerja berikutnya (abis istirahat). Terus, apa sih istirahat itu ? Istirahat oleh kebanyakan orang adalah suasana dimana pikiran relax, perasaan senang dan suasana hari yang bahagia. Kalau begitu susah dong dapetnya. Kerja sudah membuat kita tidak relax karena ada beban dari target kerja. Paling bisa santai kalau abis pulang kerja, apa iya ? Santai sih, tidak kerja tapi nyatanya bukan santai ... kita capek.
Pikiran kita yang terbebani setiap hari karena memang pikiran memandang kerja itu seperti beban dan harus dikerjakan. Keadaan ini membuat perasaan kita tidak nyaman, tidak santai. kerja yang santai ... tidak baik, tapi santailah (nyaman) dalam kerja yang membuat kerja menjadi luar biasa. Mulailah untuk mengubah persepsi tentang kerja agar pikiran, perasaan dan hati menjadi santai, relax, tenang dan nyaman. Bukankah kerja itu sama halnya aktivitas lainnya yang mesti kita lalui, tidak mesti diselesaikan hari ini tapi bagaimana kita mengerjakan dengan bener. Bukankah kerja itu bagian dari rasa syukur kepada Allah karena kita diberi amanah dimana kita diizinkan Allah bekerja. Dan banyak lagi ...
Insya Allah sikap seperti di atas dapat juga kita terapkan dalam beribadah. Shalat misalnya, bukan lagi kewajiban yang membuat kita "berat"menjalaninya. Mengapa shalat tidak kita jadikan media komunikasi dengan pencipta untuk curhat dan memohon pertolongan (mintalah pertolongan dengan shalat dan sabar).
Yuk kalau kita katanya mau santai, belajarlah menata pikiran, perasaan dan hati agar mengikuti apa yang kita inginkan.
No comments:
Post a Comment