Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Yang pertama atau yang berikutnya

Ada orang yang bilang masih ada kesempatan kedua tapi jarang, maka jangan pernah sia-siakan kesempatan pertama. Jika ada kesempatan atau kita sendiri merasa ada peluang, maka ambillah hal tersebut karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok. Jadi kesempatan bertindak dan beramal lebih awal ...
Tapi disisi lain, ada orang yang menunggu atau tidak memilih karena ingin ada yang lebih baik. Pastilah selalu ada yang lebih baik dari yang pertama. Dan bahkan setelah pilihan kedua yang kita pilih memunculkan pilihan baru yang lebih baik lagi. Jadi tak pernah habis atau selesai jika kita selalu memilih yang lebih baik.
Pilihan apapun yang kita pilih saat ini bukanlah yang terbaik, tapi semakin baik jika kita mulai mengisi dan memanfaatkan pilihan itu dengan semaksimal mungkin. Sikap ini mampu menjadikan kita selalu bersemangat untuk memanfaatkan dari waktu ke waktu, yang terpenting bagaimana kita mampu menemukan ilmu (belajar).
Bagaimana dengan iman kita dan nikmat yang telah Allah berikan, sudahkah kita mensyukurinya dengan mengisi dan memanfaatkan iman untuk kebaikan kita hari ini ? Sama halnya dengan kondisi di atas, nikmat yang kita inginkan seperti kesempatan yang kita tunggu terjadi dan kita tidak pernah tahu kapan, bahkan bisa jadi nikmat itu tidak pernah diizinkan Allah buat kita. Lalu ? Begitulah hendaknya kita bersyukur dengan nikmat sekarang dengan iman yang terus ditingkatkan sehingga nikmat menjadi semakin baik. Nikmat tidak ditambah oleh Allah jika iman kita tidak semakin baik, maka belajarlah membaca Al Qur'an dan beramal saleh agar iman itu semakin kuat dan mampu memanfaatkan nikmat yang telah Allah berikan. Dengan demikian hari demi hari dalam hidup ini banyak dipenuhi oleh tindakan belajar meningkatkan iman  dan beramal saleh, Insya Allah kita tidak disibukkan untuk meminta ini dan itu tapi hanya fokus mensyukuri nikmat yang ada.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...