Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Profesional dan ulama

Berikut ini saya kutif dari wikipedia 
Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.
Ulama (Arab:العلماء Ulamāʾ, tunggal عالِم ʿĀlim) adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan
Membedakan keduanya profesional cenderung urusan dunia dan ulama urusan akhirat. Mengapa saya membahas kedua hal ini ? Saya ingin kita mampu menjadikan ulama yang profesional atau dibalik seorang profesional yang "berulama" (berdasarkan agama).
Seorang profesional belajar dan meningkatkan ilmu sesuai bidang dengan harapan bisa mendapatkannya kembali lewat service yang diberikan berupa uang atau materi. Orang ini sangat menguasai ilmunya dengan baik dan mampu menyampaikan/memberikan dengan baik pula. Sedangkan ulama sama dengan profesional karena menguasai ilmu agama dengan baik dan mampu pula menyampaikannya dengan baik pula. Yang berbeda adalah bidang ilmunya dan ulama tidak mengharapkan balasan alias ikhlas.
Bisakah kita menjadi keduanya ? Bisa tapi rasanya bisa tercampur. Mari kita renungkan ...
Ilmu agama itu adalah ilmu agama (berdasarkan Al Qur'an dan Hadist) bukan sekedar ilmu akhirat tapi juga membahas urusan dunia seperti manajemen, kemasyarakatan dan sebagainya. Jika benar seorang ulama itu menguasai betul ilmu agama maka dia juga termasuk profesional yang luar biasa. Perhatikan penemu-penemu ilmu matematika, fisika dan kedokteran adalah seorang pemikir agama yang mendalaminya sehingga menjadi ilmu (petunjuk) bagi ummat dalam kehidupan sehari-hari (urusan dunia). Mari kita memahami hal ini untuk menjadikan kita semakin kuat dalam mendalami agama (ilmu Al Qur'an dan Hadist) agar kita mampu menerapkannya dalam kehidupan ini (petunjukk kehidupan di dunia), menjadi ulama yang profesional. Belajar ilmunya ibadah dan menyampaikannya amal jari'ah. 
Bandingkan dengan seorang profesional yang "berulama" ?  

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...