Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Kematian dan amal saleh

Jika seseorang ditanya tentang kematian, maka jawabannya "semua juga mati termasuk saya". Dan bisa jadi merasa kematian datangnya masih lama karena masih muda. Bagi yang tua merasa kematian itu sudah dekat dan seolah menunggu. Tapi di saat kita mendengar orang yang meninggal dunia dan baru saja kita bertemu, rasanya tak percaya. Semua itulah fakta yang tidak bisa dibantah lagi. Bagaimana dengan kita ?
Saat tak berdaya seperti mendapat musibah seperti sakit dan kecelakaan hebat, maka kematian itu terasa lebih dekat. di saat itulah kita merasa tak berdaya dan mengakui keberadaan Allah lalu segera memohon ampun. Dan segera sekuat tenaga untuk berbuat sesuatu yang baik.
Satu hal lagi saat kita mengantarkan orang terdekat meninggal dunia mulai dari dimandikan, dikafani, dishalatkan sampai dimakamkan (dan kita sempat menemani saat meninggalnya) atau kita sering melihat orang meninggal dan mengantarkannya ke kuburan, maka muncul hikmah yang yang menggugah hati kita saat itu .... Ternyata mereka pergi meninggalkan dunia tanpa membawa apapun dan hanya sendirian. Bagaimana jika kita yang meninggal dengan kondisi begitu ? Apakah kita masih mengumpulkan harta, murah, mobil, jabatan atau apa saja yang kita inginkan di dunia dengan berdoa kepada Allah untuk mengabulkannya ? Sedangkan semua materi itu dan doa kepada Allah itu hanya sebatas dunia yang tidak bermanfaat sama sekali saat kita memasuki kuburan. Astaghfirullah al azhiim.
Ketiga hal di atas jika kita maknai di saat sehat, maka kematian itu yang datangnya pasti dan tidak diketahui kapan datangnya. Mesti memacu kita untuk mempersiapkan banyak amal saleh yang dirahmati Allah.
1. Hendaknya membuat kita smakin Percaya dan yakin dengan kekuasaan Allah yang Besar
2. Berdoa hanya untuk Allah berikan iman dan kemampuan beramal saleh yang banyak.
3. Menjadikan hari demi hari hanya untuk beramal saleh demi mengabdi kepada Allah
4. Jadikan amal saleh itu untuk kebaikan di dunia bagi diri sendiri, keluarga, teman, perusahaan, masyarakat dan rahmatan lil alamin
Untuk mengapilkasikannya maka bangun tidur kita, mandi kita, subuh, sarapan kita, berangkat kerja dan semua pekerjaan yang kita lakukan, isitirahat kita, silaturahmi kita dan semua aktivitas bisa menjadi amal saleh dengan menerapkan petunjuk Allah. Sempurnakan dari hari ke hari sehingga menjadikan kita semakin tenang hati ini dan siap selalu sadar kepada Allah. Percayalah semua itu jika diridhai Allah kita mendapatkan pahala kebaikan di akhirat dan BONUS kebaikan di dunia (apa yang kita inginkan). Insya Allah hari ini kita diberi cahaya yang menerangi hati untuk semakin beriman dan beramal saleh. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...