Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Bekerja atau beramal saleh

Bekerja atau beramal saleh ? Bekerja seringkali dipisahkan dan bukan Amal Saleh. Atas dasar itulah banyak orang memisahkan bekerja dan amal saleh, dan akibatnya seolah-olah bekerja mempunyai aturan sendiri dan amal saleh aturannya sendiri. Bekerja cenderung urusan dunia dan amal saleh urusan akhirat. Bekerja dan beramal saleh adalah dua hal yang berbeda.
Bekerja bertujuan cari uang untuk memenuhi kehidupan keluarga, sedangkan beramal saleh untuk mengumpulkan amalan agar masuk syurga. Jika dua hal itu digabung bisa jadi di saat bekerja kita tidak nilai negatif di mata Allah dan katakanlah beramal saleh ada, maka hasilnya seimbang atau bisa jadi negatif di mata Allah. Terus yang jadi pertanyaan adalah apakah kita hidup dengan bekerja dan beramal saleh itu menjadi mengurangi nilai di mata Allah ? Bisakah bekerja itu merupakan amal saleh sehingga nilai kita di mata Allah menjadi selalu positif ?
Bekerja berarti melakukan sesuatu atau tindakan, sedangkan Amal berarti perbuatan atau tindakan dan Saleh = baik menurut Allah. Jika diperhatikan kata "bekerja = Amal", kecenderungan bahwa seseorang bekerja yang baik untuk mendapatkan hasil (uang) yang baik (banyak). Bekerja yang baik itu masih berorientasi untuk mendapatkan uang, sedangkan amal saleh adalah bekerja (tindakan) yang baik di mata Allah. Maka dapat kita selaraskan bahwa bekerja (yang baik) bisa menjadi amal saleh, jika apa yang kita kerjakan itu sesuai dengan apa yang Allah perintahkan. Misalkan Bekerja diawali dengan niat dan bekerja untuk Allah. Sebagai seorang salesmen, maka bekerja yang baik itu dengan cara memulai niat mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mengunjungi konsumen dengan cara yang santun yang diajarkan oleh Allah lewat petunjuknya, menawarkan produk dengan bertanggung jawab dan tidak berbohong, dan seterusnya. Bersyukur atas nikmat saat semua bisa kita lakukan dengan cara yang baik dan mendapatkan penjualan. Maka bekerja yang seperti itu sama dengan amal saleh. Dan amal saleh pasti dibalas oleh Allah dengan rezeki dan nikmatNya, berupa pahala dan bonus kehidupan di dunia.
Bisa kita bayangkan jika kita bekerja sebagai amal saleh (sebagai ibadah kepada Allah) dan melaksanakan ibadah khusus seperti shalat dan sedekah dan lain-lain, maka sepanjang hari kita selalu beramal saleh dan saling menunjang dari bangun tidur, bekerja dan ibadah. Insya Allah, Allah memberika kecukupan dalam hidup ini dengan ridha Allah atas amal saleh kita.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...