Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Menulis menambah ilmu

Banyak orang males bikin laporan dan apalagi laporan itu rutin yang dibuat sama terus. Sebetulnya laporan itu nggak salah, yang membaca laporan juga terkadang males bacanya .. lalu yang buat laporanlah yang menentukan tulisan itu menjadi bermakna. Sekali lagi yang bikin laporan sudah tidak ada jiwanya sehingga hanya copy  paste saja.
Seorang temen juga ada yang males menulis alamat dan sebagainya, mana saya foto saja dari smartphone. Selesai. Solusi yang bagus tapi keseringan jadi tidak mendidik.
Menulis itu menggerakkan banyak hal,

  1. Mata yang membaca dan mengoreksi apa yang dilihat atau didengar atau dirasakan
  2. Pikiran selalu diajak untuk memahami apa yang ditulis
  3. Proses menginngat dari apa yang dilihat atau didengar atau dirasakan untuk dituangkan kembali dalam bentuk tulisan
  4. Mengeluarkan emosi yang sehat saat menulis.
  5. Seperti mengajak bicara (selftalk) yang mengasah kita untuk mengembangkan ide tulisan
  6. Apa yang kita tulis terus digali oleh pikiran untuk dipertanyakan, apa ? bagaimana ? dimana ? kok bisa ? dan banyak lagi pertanyaan lain yang membuat kita menjadi semakin terbuka dengan pendapat atau ilmu baru.
  7. Ada olah fisik oleh tangan kita yang mampu menyehatkan tubuh dengan aliran darah dari tangan yang bergerak.
  8. dan lainnya yang diperoleh makna setiap orang yang berbeda.
Dengan dasar itu mari jadikan menulis dan menulis apa saja yang membuat kita jadi sehat. Mau ? Siapkan waktu untuk mewujudkannya sekalipun 5 menit atau 10 menit bahkan lebih.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...