Bagaimana sebaliknya yang tidak bangun pagi, rasanya kita sering memberi sebutan,"si malas yang bangun pagi" dan tidak kepedulian banyak orang untuk merubahnya. Dan si malas bangun pagi menjadi jarang dilibatkan dalam banyak hal.
Tapi hati-hati juga jika kita sudah biasa, ada gangguan yang membuat kita jadi malas karena sudah menjadi sebuah kebiasaan. Terkadang terlintas dalam pikiran,"nggak bangun sekali ya nggak apa-apa". Mengapa ini terjadi ? Karena kita membandingkan aktivitas bangun pagi kita dengan mereka yang malas bangun pagi dan seolah-olah kita menang. Maka kita pun sedikit mengeremnya.
Inilah kebiasaan yang menjadikan kita malas ... Hindari mengukur kepada yang tidak baik. Mengukur pada diri kita sendiri itu untuk semakin baik hari ini adalah yang terbaik. Kita bertanggungjawab dan menanggung resikonya. Orang lain hanya sampai berempati saja. Jika bangun pagi sudah menjadi biasa, maka yang perlu dilakukan adalah
1. Mengisi dan memaknai bangun pagi dengan berbagai aktivitas yang memberi kebaikan pada diri kita dan orang di sekitar kita.
2. Temukan hal-hal baru dari apa yang kita kerjakan dan bila perlu kita memperdalam apa makna yang sudah kita lakukan
3. Menambah ilmu dan pengetahuan agar selalu update
Jika kita melakukan 3 hal di atas, maka Insya Allah kita menjadi manusia yang selalu memberi kebaikan dengan kebiasaan kita.
Mari kita ciptakan diri kita dengan tindakan baik atau amal saleh atau akhlak baik sebagai kebutuhan hidup untuk semakin baik hari ini. Inilah motivatornya dan menjadi motivasi diri kita.
No comments:
Post a Comment