Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

15.12.24

Team trainer as marketing and sales in Road show

 Semangat pagi rekan-rekan, Insya Allah dimudahkan dalam kerja dan mampu meraih apa yang diinginkan. Aamiin

Tulisan saya sebelumnya tentang pengalaman dunia training center dan trainer adalah Membangun training center dari nol, Mengembangkan training center, Menjadikan training center sebagai pusat informasi, Membangun training center sebagai pusat pelatihan, Meneruskan keberadaan training center, Membangun kemampuan trainer, dan Efek kemampuan trainer,  Membuat materi training itu mudah,  Training center untuk Manager dan Direksi, Training center menyelenggarakan Sekolah SPG, Membangun kemampuan Salesmen, Training center menciptakan manager sales, Training Center dibangun oleh pimpinan dan teamnya, New Product Launching by Training Center, Menyemangati trainer terus berkembang, Trainer yang menginspirasi, Menjadi trainer sepanjang masa,Team trainer as marketing and sales in Road show

Saya berkisah pengalaman team trainer merencanakan, melaksanakan Road show. Road show yang dimaksud adalah acara aktivitas marketing, branding, sales, customer service di suatu tempat yang dipilih. Acara ini full dilakukan oleh team training di wilayah yang ramai dengan menjual produk. Mulai persiapan mencari tempat, urusan dengan wilayah setempat, MC, salesmen, aktivitas branding dengan mengundang masyarakat dengan hiburan, pelayanan after sales, dan hal terkait lainnya. Omset yang diperoleh berkisar 100 juta dalam waktu 3 hari, Jum'at - Minggu diakhir atau diawal bulan. Apa saja sih acara dalam road show ini ? 

1. Acara pagi, senam ibu-ibu yang di wilayah setempat. Dibarengi dengan demo masak dan lomba masak dengan produk. Disaat acara berlangsung team trainer memberi penjelasan manfaat produk dan cara penggunaannya. Yang pasti ibu-ibu sangat senang, berolahraga ikut lomba dan dapat hadiah. Dan mereka menjadi teredukasi dengan penjelasan produk yang akhirnya mempunyai pengetahuan dalam membeli produk yang benar sesuai keinginan.

2. Menjelang sore acara hiburan kepada masyarakat dengan oragan tunggal. Acara hiburan ini interaktif dengan masyarakat dan diiringi dengan games-games menarik. 

3. Selama acara berlangsung pasti terjadi penjualan produk yang team trainer melayani sambil mengedukasi merek dan produknya.

4. Di beberapa tempat dilakukan lelang produk.

Acara Road show ini terbilang sukses secara branding merek dan penjualan. Tempat pelaksanaan Road Show ini dilakukan di pinggiran Jakarta, seperti Kebun Jeruk, Tangerang, Jaktim, Bekasi, Karawang sampai Bandung.  Adakalanya  road show ini dilakukan bersama dengan stasiun Radio di Jakarta yang menjadikan cara ini semakin meriah. Ada satu Road Show dengan menyelenggarakan kompetisi futsal di Bandung yang mengundang banyak pengunjung. Acara Road Show berlangsung sepanjang tahun setiap bulan. 

Saya dan team merasakan Acara Roadshow ini sangat bermanfaat bagi team dalam mengembangkan diri tentang banyak hal. Wawasan tentang branding, wawasan tentang marketing, komunikasi dengan masyarakat dengan kebutuhannya, wawasan mengedukasi pelanggan dan tentunya pengalaman dalam menyelenggarakan acara biar sukses. Team melaksanakan acara Roadshow dengan senang dan tidak merasa terbebani, Acara berlangsung telah menyita waktu, tapi team tetap bekerja seperti biasa setelah acara Road show. Yang menarik kemampuan team menjadi terangkat dengan acara Roadshow ini, ada trainer yang mampu menyanyi, ada trainer yang mampu menjadi instruktur senam, ada trainer yang hobi masak dan selalu mengembangkan resep yang banyak diapresiasi tinggi, Hampir semua team mampu membawakan acara sebagai MC atau pemandu acara. Team juga mendapatkan wawasan mengembangkan diri dalam menarik minat masyarakat dengan permainan sulap dan games yang menarik.

Apakah acara Roadshow ini tugas utama team trainer ? Sebenarnya tidak, tapi karena kepercayaan manajemen terhadap team trainer yang sudah bisa membuktikan dalam pelatihan dan acara terkait gathering. Ternyata terbuka dengan pekerjaan yang bukan tugas utama tapi masih terkait menjadi penting dalam karir dan kepercayaan perusahaan. Salah satu kepercayaan itu tumbuh dari training yang berkesan bagi manajemen dimana saya bisa membawakan training untuk direksi (pemilik) dan manager dengan baik dan direspon dengan baik pula oleh manajemen. Team trainer pun selalu siap untuk menjalankan tugas yang diberikan manajemen.

Team SLC yang bertugas utama sebagai trainer, yang mampu mengembang tugas dibidang lain. Artinya semua orang bisa menjadi apa yang diinginkan perusahaan dengan memberi kepercayaan dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan. Bisa jadi seorang salesmen yang berpengalaman dapat ditemukan dan dididik dari seorang Office Boy. Atau bukan saja Office Boy tapi karyawan lainnya. Dari sinilah kami sebagai team trainer bekerja sama dengan HRD untuk mengembangkan karyawan disesuaikan dengan arah kebutuhan pengembangan perusahaan. Dari konsep ini kami pun sudah mampu melakukannya dalam mengembangkan karyawan dengan kemampuan tinggi. Saya dan team tidak hanya senang tapi ada kepuasan batin.

Kemana team Trainer itu berakhir ? Innalillahi wainna ilaihhi rajiun, salah satu trainer wanita kami lebih dulu menghadap Allah, ada trainer yang mencari pengalaman di perusahaan lain, satu trainer diangkat menjadi sales manager, satu trainer menjadi customer service, dan tersisa 1 trainer saja. Saya merasa kangen untuk bersama team lagi. Kenangan manis yang tidak terlupakan.

Munir Hasan Basri

Sahabatmu dalam memberdayakan diri



No comments:

Post a Comment

Featured post

Mencintai tubuh dengan perubahan kecil

  Semangat pagi rekan-rekan. Insya Allah hari ini diberikan kesehatan mental yang kuat untuk bertumbuh menjadi semakin sukses dan bahagia. A...