Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Sesat dan kebaikan

Kata sesat sering diungkap dalam Al Qur'an, yang menunjukkan orang yang tidak berada di jalan Allah. Kok bisa sesat ? Bisa jadi karena memang disesatkan Allah karena akhlaknya yang dinilai Allah tidak baik, atau memang orang yang sesat itu tidak tahu jalannya atau caranya. dan terakhir bisa juga memang petunjuk yang digunakan orang tersebut salah.
Apakah ada sesat di akhirat ? kesesatan itu ada di dunia, makna sesat di akhirat merupakan hasil dari kesesatan di dunia. Allah mengingatkan bahwa jika kita sesat dan tidak mempedulikan peringatan dan sombong, maka Allah membiarkan kita dalam kesesatan itu. Sebaliknya ada kata sesat adapula kata kebaikan.
Apa itu kebiakan ? kebaikan bisa jadi perbuatan yang mengandung kebaikan dan kebaikan itu berupa rahmat Allah yang diberikan kepada kita. Setiap hari kita berdoa memohon kebaikan di dunia dan di akhirat. Yang jadi pertanyaannya, kapan doa kita itu dikabulkan ? Apakah kita tahu doa itu dikabulkan ? Paling kita merasa dan setelah terjadi, kita menganggap iniilah permohonan kita dikabulkan.
Doa kita ..... adalah keinginan kita. Kebaikan di dunia dan di akhirat.kebaikan di akhirat itu adalah hasil dari kebaikan di dunia. jadi yang mesti kita lakukan adalah melakukan hal baik untuk memperoleh kebaikan di dunia yang dirahmati Allah, yang dampaknya pada kebaikan di akhirat. Perhatikan lagi, jika kita memilih akhirat (kebaikan) maka Allah memberikan ke baikan di dunia. Hal ini hanya bisa dilakukan jika kita mengamalkan petunjuk Allah. Petunjuk Allah yang kita jalani di dunia adalah jalan yang tidak sesat di dunia dan di akhirat. Kebaikan di dunia dan diakhirat itu satu kesatuan, baik di dunia belum tentu baik di akhirat. Tapi baik di akhirat memberikan kebaikan di dunia. Jadi lakukan di dunia berupa kebaikan yang memenuhi kebaikan di akhirat
Agar kita tidak sesat sesuai penjelasan di atas maka kita mesti melakukan :
1. Belajar dan memahami petunjuk Allah baik yang ada di Al Qur'an dan di alam semesta ini sekalipun kita sudah muslim. Banyak orang muslim yang juga tidak berjalan di jalan yang baik (alias sesat). Jadi begitulah kita diajak untuk terus belajar sampai usia kita, belajar dan mengajarkan yang utama adalah tentang Al Qur'an, petunjuk kebiakan di dunia dan memberikan kebaikan pula di akhirat
2. Terus berlatih dan menyempurnakan amalan dari petunjuk Allah.
3. Berdoa untuk diizinkan dan dimampukan dalam menjalani petunjuk Allah
4. Melakukan semua itu dengan kosisten atau istiqamah.
Sudahkah kita menjalani hal ini ? Bayangkan kita yang ingin kebaikan di dunia dan akhirat hanya dengan berdoa aja tanpa mau belajar petunjuk Allah ? sudahkah kita membaca dan mau memahami Al Qur'an ?
Doa kita sudah baik, alangkah lebih baik lagi dengan mengerjakan apa yang kita doakan. Insya Allah kita diizinkan dan diberikan kebaikan. Doa kita memohon kebaikan di dunia dan di akhirat, artinya kita mesti mengerjakan apa yang kita minta yaitu kebaikan di dunia dan di akhirat. Apa yang kita kerjakan ? Kita bisa mengerjakan jika ada ilmunya (petunjukNya). Maka bacalah dan pahami betul Al Qur'an dengan ilmu yang benar agar kita tidak tersesat. Terapkan semua petunjuk Allah dengan sempurna di dalam kehidupan kita, Insya Allah, Allah memberikan kebaikan di dunia dengan ilmu yang diberikan Allah (yang kita usahakan dengan belajar), kebaikan berupa kemudahan dan kelancaran (yang gigih kita ulang agar menjadi sempurna), kebaikan hati yang tenang (yang mana kita terus untuk beribadah dan beramal) .... kebaikan itu pun Allah berikan karena Allah sayang dengan kita atas apapun yang kita lakukan yang sesuai syariat Islam.
Jangan sampai kita sesat dan dibiarkan sesat karena merasa membaca petunjuk Allah itu tidak wajib ... bukan sekedar membaca Al Qur'an itu untuk anak kecil atau ulama untuk bahan ceramah.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...