Bayangkan Anda berbuat baik. Mengapa Anda lakukan ? Tentunya Anda menganggap dengan berbuat baik itu ada balasannya. Balasannya bisa setelahnya atau nanti. Atau Anda mengerjakannya coba-coba, dengan maksud untuk mengerjakan lagi jika ada hasilnya ? Dari dua keadaan di atas, maka Anda pun lebih yakin dengan keadaan yang pertama dimana ada keyakinan. Berapa besar nilainya ? Bisa jadi lebih kecil dari 50%, ini menunjukkan keimanan Anda kurang. Kok bisa ? Iyalah apa yang kita kerjakan masih coba-coba.
Mengapa kita masih coba-cona ? Lemahnya ilmu dan amalan. Bisa jadi Anda jarang membaca terutama Al Qur'An. Bukankah isi Al qut'an itu mutlak kebenarannya. Dengan membaca Al Qur'an Anda semakin disempurnakan Allah dengan rahmatNya. Jadi alangkah kuatnya dorongan saat kita melakukan kebaikannya.
Bagaimana dengan berbuat buruk ? Yang ada dibenak kita adalah kenikmatan atau kesenangan setelah melakukannya. Jika tindakan buruk itu dilakukan sepertinya gampang untuk dijalankan.sepertinya alamiah saja.
Apakah dengan penjelasan di atas bahwa yang baik ada balasannya dan yang buruk hanya menikmati proses dan senangnya sebentar, Anda mau berbuat baik atau berbuat buruk.? So akal sehat selalu mengajak kebaikan dan disinlah ujian dari Allah untuk menguji seberapa kuat Anda beramal salèh ?
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Baik dan buruk
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured post
Apa iya karyawan itu mesti nurut ?
Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...
-
motivasi diri hari ini masih berbicara tentang hal kecil yang kita sepelekan dalam hidup ini. Motivasi yang berdasarkan motivasi Islam yang...
-
Hampir semua orang ingin menjadi orang sukses, tapi ada beberapa orang yang mengatakan,"saya nggak mau sukses, saya mau jadi orang bai...
-
Ada banyak keinginan yang ingin kita raih, pengen sukses, pengen kaya, kaya bahagia, pengen beli mobil dan sebagainya. Pahami dan yakinilah...
No comments:
Post a Comment