Boleh dong kita fokus sebentar …. Ambil gelas dan isi gelas
dengan air susu (putih). Lalu tumpahkan beberapa tetas betadin maka warna air di
dalam gelas menjadi merah. Bagaimana caranya untuk membersihkan tetesan betadin
di dalam air susu tadi ?
1.
Buang semua air di dalam gelas dan menggantinya
dengan air susu yang baru
2.
Menambah air susu lagi sebanyak-banyaknya sampai
air menjadi sedia kala (tetesan betadin hilang)
Gambaran gelas dan air susu itu seperti hati kita yang
dulunya bersih menjadi kotor saat kita melakukan dosa atau kesalahan. Sedikit
saja kesalahannya membuat sulit untuk menormalkannya lagi, butuh energi dan
tindakan yang banyak dan terus-menerus. Bisa dibayangkan dengan banyaknya
kesalahan yang kita buat membuat hati ini sulit untuk difungsikan .. dengan
kata lain hati kita sulit untuk menerima petunjuk kecuali ada kekuasaan dan
kehendak Allah.
Secara logika sulit membuat hati jadi bersih lagi, maka tidak
ada lagi langkah lain dengan terus-menerus melakukan kebaikan yang
sungguh-sungguh dan berdoa agar Allah memberi rahmatNya kepada hamba yang kehendakiNya.
Bahkan disaat kita baru memulai dengan sungguh-sungguh dimana Allah yang Maha
mengetahui isi hati kita bisa dengan kehendaknya untuk menyempurnakan hati kita
yang kotor.
Selalu ada harapan, bayangkan kita berkata yang baik setiap
saat, ibarat air susu yang dimasukkan lagi ke gelas …. Insya Allah hati kita
menjadi semakin bersih.
Bagaimana dengan pikiran kita ? Insya Allah otak kita
semakin dalam ilmunya dan memudahkan kita untuk beribadah dan beramal yang banyak.
Insya Allah ya Rahman ya rahiim selalu mengingatkan kita untuk
selalu membersihkan diri, hati dan pikiran dan kita pun dimampukan melakukannya
dengan sungguh-sungguh. Aamiin
No comments:
Post a Comment