Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

nggak pake zikir juga sukses

Seringkali kita melihat dan membandingkan diri kita dengan orang lain. Yang terlihat orang lain sukses tanpa menjalani apa yang kita kerjakan dan kita sendiri belum sukses. Yang gampang bagi kita untuk menilai adalah cara kita salah dan yang sukses itu benar.
Contoh dalam kehidupan, bisa jadi kita bertanya,"kok yang nggak shalat sukses sedangkan yang shalat belum sukses ?" atau Anda juga yang bilang zikir itu baik untuk mengingat Allah,"jika zikirnya banyak maka banyak kebaikan (diberikan kesuksesan), tapi ternyata hasilnya tidak demikian ?" Logika yang bercampur emosi dengan mudah menilai sebagai berikut
1. Zikir/shalat dan kesuksesan tidak ada hubungannya. Mau sukses ? Kerja yang luar biasa dan zikir ya zikir aja, bahkan ada yang nggak zikir sukses.
2. Zikir/shalatnya ada yang salah/kurang sempurna
Apa yang kita bisa ambil hikmahnya ? Hikmah yang bisa memotivasi diri kita untuk semakin baik. Motivasi Islam menjadi yang utama agar motivasi spiritual kita menjadi sangat kuat dan berada dalam tindakan yang benar.
Hikmahnya, tidak perlu kita membandingkan apa yang sudah kita kerjakan dengan apa yang sudah dikerjakan sama orang lain. Penilaian kita hanya sebatas tampilan bukan pada niat dan hatinya, dan sekali lagi kita hanya melihat beberapa kali saja dan ada tindakan lain yang tidak terlihat oleh kita.  Maka Allah yang Maha Mengawasilah yang tahu semua tindakan seseorang dan bahkan tahu niatnya. Perbandingan yang kita buat itu sangat rendah dari kebenaran, dan Allah lah yang Maha bisa menilai semuanya.
Yang kita bandingkan cenderung dari hasil yang diperoleh dan beberapa tindakan yang terlihat. Hasil sangat tergantung pada apa yang dikerjakan. Apa yang dikerjakan menjadi mutlak penilaiannya dari Allah. Jadi tak perlu juga kita membandingkan karena hak membandingkan hanya milik Allah.
Jadi saat kita zikir dan hasilnya tidak sesuai harapan kita, maka perlu disikapi dengan merenungkan niat kita. Jika memang kita berzikir meminta sesuatu ... bukankah ini menunjukkan kita berzikir karena Allah tapi karena mohon dikabulkan permintaan kita.
Renungkan ... jika zikir itu menenangkan hati, maka periksa ketenangan hati kita. Jika kita gelisah berarti ada yang salah dengan zikir kita.
Teruslah berzikir tanpa melihat kuantitas zikir dan orang lain dapatkan. Ukurlah nilai zikir itu dengan hati kita sendiri. Kuatkan kami ya Allah untu terus berzikir lewar amal dan lisan kami. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...