Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Virua doa

Seringkali kita berbeda menyikapi saat doa dikabulkan dan saat doa belum dikabulkan. Doa yang dikabulkan membuat kita senang dan berucap syukur dan selanjutnya kita kurang berdoa dan bahkan cenderung lupa bahwa dulu kita pernah mohon doa kepada Allah swt. Sebaliknya doa yang belum dikabulkan, kalau kita sangat yakin maka doa kita semakin kuat dan di saat merasa mampu melakukan untuk meraih keinginan kita maka kita mulai luntur dengan doa dan selalu mencari cara untuk mendapatkannya.
Berdoa di waktu senang adalah lebih baik dari pada berdoa di waktu sulit. Maknanya mari kita berdoa dan saat kita dikabulkan doanya maka berdoalah terus agar nikmat yang kita dapat dipelihara dan dimanfaatkan sehingga kita terhindar dari kesulitan. Dan bila ada kesulitan maka berdoalah dengan dorongan dari kesenangan sebelumnya. Insya Allah doa jika dilakukan saat senang dapat menular untuk terus berdoa dalam kondisi apapun.

Doa pasti dikabulkan

Banyak orang menunggu doa itu dikabulkan. Tapi sebetulnya doa itu pasti dikabulkan, jadi optimislah dengan menjalankan apa yang diminta oleh Allah swt.
Kalau merasa tidak dikabulkan, maka sebetulnya Allah swt tetap mengabulkannya tapi kita aja yang tidak tahu. Maka selalu bersyukurlah setiap apa yang kita terima, karena apa yang kita terima itu adalah pemberian Allah swt atas doa kita.
Berdoalah terus agar kita selalu diberikan kebaikan setiap hari.

Indahnya dunia

Keindahan bukan saja berupa apa yang kita lihat, seperti pemandangan alam. Tapi keindahan bisa kita rasakan dengan adanya keteraturan yang dimana kita pun tak kuasa mengaturnya.
Sebagai seorang suami dengan kehidupan keluarga menjadi indah karena ada anak-anak yang lucu yang menentramkan kita saat pulang kerja. Lalu sudah disiapkan makan oleh isteri. Bermain dan beristirahat dengan berbagai aktivitas. Ingin syurga ? Kami jalani hidup ini dengan ikhlas mengikuti kehendak Allah swt, maka inilah Indahnya dunia.

Positive Action

Yang umum adalah berpikir positif. Tapi berpikir terus yang positif tidak mendorong kita action. Maka Positive Action itu yang terbaik, karena dengan positive action sudah terdapat di dalamnya berpikir positif.
Bagaimana caranya ? Just action saja. Dari mana kita tahu action itu positif ? Ngga perlu dipikirin, pada dasarnya kita tidak mau melakukan action negatif. Maka secara alam bawah sadar kita sudah menuntun kita ber action positif. Terus seandainya bukan positive action setelah kejadian, maka otak kita punya sistem koreksi dengan cara berpikir positive thinking. Jadi kita tidak perlu khawatir, bahwa positive action disupport oleh positive thinking dan menciptakan positve thingking baru lagi yang diteruskan dengan positive action

Mau bahagia kok menunggu

Banyak orang menyadari bahwa kebahagian itu menunggu dengan adanya pemberian dari orang lain untuk kita. Bagaimana orang lain mau memberi kalau kita sendiri tidak pernah cerita ? Percayalah orang lain itu memberi sesuatu kepada kita karena mereka ingin bahagia. Kalau begitu, mengapa mesti menunggu kebahagian ? Maka berikanlah sesuatu kepada orang lain sekarang juga

Masihkah menunggu ?

Kita tidak suka menunggu, tapi mengapa kita masih sering menunggu ? Menunggu gaji, menunggu konsumen datang, menunggu pulang waktu pulang, menunggu balasan dan yang tidak kita tunggu adalah kematian.
Saat kita menunggu segala hal dalam kehidupan ini, maka sebenarnya bukannya kita tidak menunggu kematian tapi menunggu gilirannya saja.  Yukk isi kehidupan ini dengan berbagai ibadah dan amal shaleh sehingga kita tak ada waktu untuk meninggu yang lain.

Bahagia itu memberi ..

Bahagia ? Apa yaaa ? Kayaknya nggak bisa diungkapkan. Kebahagian adalah bicara hati dan itu hanya bisa diekspresikan lewat emosi, maka orang bahagia terlihat senang atau sedih atau terharu dam sebagainya. Tapi orang yang senang belum tentu bahagia.
Apa yang membedakan  orang bahagia dengan orang senang, orang senang hanya untuk kebaikan dirinya dan hanya sedikit hal yang di share buat orang lain. Senang diperoleh dari rangsangan luar dimana hal itu menarik kita. Keadaan ini membuat kita tersenyum, tapi tidak bisa bertahan lama. Sangat berbeda dengan orang yang bahagia, senyum yang terpancar dari orang yang bahagia bisa bertahan lama dan memberikan efek luar biasa kepada orang lain yang bisa merasakan kebahagian itu. Orang yang bahagia selalu ingin memberi sesuatu sebagai ungkapan terima kasihnya. Jadi kebahagian itu datang dari hati kita sendiri dan hanya kita yang bisa membuatnya dengan seizin Allah swt. Maka dari itu keinginan untuk bahagia bisa kita bangun dengan ibadah dan amal shaleh serta berusaha untuk membaca dan merenungkan penciptaan Allah Di alam semesta ini. Dan tidak lupa berdoa memohon diberikan hati yang bahagia ... hati yang tenang. Dengan banyak berdzikir hati menjadi tenang .. bahagia.
Orang yang senang seringkali ingin merasakannya sendiri dan tidak ingin orang lain merasakannya atau berbagi. Fakta menunjukkan bahwa orang kaya menjadi pelit, orang pintar menjadi sombong dan seterusnya. Maka orang kaya selalu ingin tambah kaya agar perasaan senang terus terpelihara dengan maksud orang lain tahu bahwa dia orang kaya yang murah senyum. Apa akibatnya bila orang kaya tidak menunjukkan kekayaannya ? Maka orang lain "orang kaya kok bete, lagi abisnya duitnya". Dan yang pasti orang senang selalu merasakan capek dan lelah.
Kondisi orang kaya yang sudah capek dan lelah ... membuat mereka merenungkan apa yang sudah mereka lakukan dan mau ngapain dengan kekayaan yang tak pernah habis itu. Titik balik orang kaya seperti ini membuat mereka memcari makna hidup, yaitu mencari kebahagian. Dan mulailah golongan orang seperti ini banyak melakukan aksi sosial untuk menyumbang bagi masyarakat yang kekurangan dengan apa yang mereka miliki. Tindakan itu bis berdampak nagi hati mereka yang terbuka dan terciptalah kebahagian itu.
Ingin bahagia atau senang ? Temukan kebahagian  itu pada diri kita sendiri dan tidak perlu materi Hanya butuh Allah untuk mengaktifkannya. Sedangkan kesenangan membutuhkan sesuatu dan kita cari diSekitar kita. Ngapain repot mau seneng tapi susah dan mahal. Kebahagoan menciptakan rasa senang.

Cuek atas kesalahan berbahaya

Hampir setiap hari kita membuat kesalahan. Terus diapakan keslahan itu ? Karena gengsi, malu dan sebagainya kesalahan itu kita biarkan berlalu. Tidak ada upaya untuk memperbaiki dan seiring waktu kita baru sadar untuk memperbaiki kesalahan itu karena terdesak untuk berubah. Memperbaiki itu karena terpaksa, artinya kesalahan itu tetap tidak mau diakui oleh kita sendiri .. akibatnya bisa merusak kesimbangan tubuh kita.
Bisa dibayangkan kesalahan yang kita buat sampai hari ini begitu banyak yang pasti mempengaruhi kesehatan kita hari ini dan bahkan telah membentuk karakter kita. Yang tidak mau memgakui lesalahan dan berdampak tidak meminta maaf dan bahkan sulit memaafkan. Kondisi ini memperburuk kesehatan jasmani dan rohani kita. Salah satu jalan terbaik adalah setiap kita melakukan kesalahan, maka sadarilah kesalahan itu dan aegera perbaiki ... maka cara ini memberikan banyak kebaikan bagi kita. Menyadari kesalahan berarti memaafkan diri kita sendiri, meminta maaf kepada orang lain jika ada, tidak ingin mengulangi kesalahan itu dengan mencari tahu perbaikan yang bisa dilakulan.

Janji hanya milik Allah swt

Kalau dipikir, kita sering berjanji kepada orang lain. Dan yang paling banyak berjanji itu, kita berjanji kepada diri sendiri. Berjanji merencanakan sesuatu untuk waktu selanjutnya. Kapan waktunya ? Bukan sekarang artinya nanti atau besok. Ternyata nanti atau besok itu hanya milik Allah swt. Maka dari itu hindarilah untuk sering berjanji dan kalau pun sudah berjanji katakan dalam hati "Insya Allah". Agar janji itu menjadi nyata, maka kerjakan apa yang bisa kita kerjakan dan berikan kepada orang lain dan diri kita sendiri kejutan kebaikan.
Fakta menunjukkan kit sering ingkar janji termasuk banyak ingkar janji kepada diri sendiri. Tanya pada diri Anda,kemarin mau janji kalau ada uang mau makan enak .. tapi sudahkah Anda penuhi janjinya ?
Insya Allah menjadi renungan buat kita untuk menjadi orang yang amanah terhadap diri kita sendiri dan orang lain

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...