Jawaban dari judul di atas pastilah Anda jawab "tidak mau". Tetapi mengapa orang yang menerima amanah masih nurut atau taat pada orang yang memberi amanah ? Ada dua hal yang pertama karena yang menerima amanah itu yakin bahwa isi amanah itu bermanfaat baginya. Dan yang kedua adalah takut kepada yang memberi amanah karena dia masih butuh sesuatu.
Jadilah orang yang memberi amanah dengan tegas dan santun. Berilah amanah yang niat dan isinya baik.
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Maukah ngga terima amanah pake emosi
Kepasrahan itu beriman kepada Allah
Fenomena Libur dan stress
Menarik untuk disimak ..... Malam sebelum libur atau sepulang kerja sehari belum libur jalanan di jakarta, bogor dan bandung menjadi sangat macet yang membuat jarak tempuh menjadi 3 bahkan 4 kali lipat. Misalkan dari jakarta ke bandung bisa mencapai 6 jam dimana biasa hanya 2 jam. Itu dengan kendaraan sendiri, terminal bisa dan stasiun tiketnya habis sebelum waktunya. Yang penting bisa libur ke kampung halaman atau libur di tempat tujuan wisata ... Soal capek No PROBLEM.
Fenomena libur ini sudah menjadi acara penting selain libur liburan, natal dan tahun baru. Di sisi lain ada pertanyaan yang menarik, kok bisa ya semua menyambut libur seperti hari yang ditunggu-tunggu sekalipun hanya 1 hari ? Dan banyak pula orang sudah mempersiapkan semuanya termasuk keuangannya. Apakah banyak orang stress dengan kerja saat ini ? Mari kita ambil hikmahnya :
1. Jika libur sudah menjadi acara yang direncanakan dengan baik, maka bukankah Anda juga perencana yang baik juga dalam bekerja. Anda perencana kerja yang hebat dan mengerti detail-detail dalam pekerjaaan. Demikian juga dengan energi dan semangat menjadi kekuatan yang siap Anda korbankan dalam bekerja. Bukankah Anda orang yang mencerminkan perilaku seperti halnya saat anda berlibur ? Jika iya, maka Anda termasuk orang yang pekerja keras yang membutuhkan libur. Atau anda bukan seperti itu ...
2. Bukan seperti itu karena Anda bisa jadi hanya perencana hebat saja tapi tidak banyak mempraktekkannya. Artinya anda pekerja yang capek mengerjakan ini dan itu tanpa adanya kemampuan yang mumpuni yang akhirnya membuat Anda stress. Dan anda juga butuh libur.
3. Atau Anda memang ada kebutuhan/kepentingan tertentu yang hanya bisa dilakukan di saat libur.
4. Bisa jadi juga sih Anda libur karena ingin menunjukkan anda banyak uang. Maka berlibur adalah pekerjaan anda untuk menghabiskan uang dan tenaga.
Hendaknya semua alasan itu mesti jadi pelajaran ... Terutama jika stress maka Anda libur, stress tidak bisa diselesaikan dengan libur karena libur adalah aktivitas yang sama halnya dengan kita bekerja yang bisa bikin stress. Nggak percaya ? Saat Anda libur bisa berantakan karena banyak hal termasuk hal kecil maka bisa membuat Anda bete dan stress. Hal ini ditunjukkan bahwa setelah pulang libur Anda stress lagi dengan pekerjaan rutin. Tapi ada yang bilang libur itu bagus karena bikin kita senang tapi capek tetep ada. Kesenangan di tempat libur hanya bertahan beberapa hari dan bisa membuat anda sibuk dengan liburan berikutnya. Intinya anda tetap stressdi tempat kerja. So apa solusinya, stress butuh solusi bukan sekedar libur , tapi kemampuan (ilmu dan ketrampilan) mesti ditingkatkan sehingga tekanan atau stress menjadi semakin rendah. Berolahraga dan makan yang sehat menjadi penunjang tingkat semakin kecil atau bisa dikendalikan. Stress lawannya tenang di hati , maka lakukanlah yang membuat anda tenang atau senang. Libur salah satunya tapi tidak menghilangkan stress, bagaimana jika kita dekat dengan Allah dengan ibadah dan beramal shaleh ? Perasaan senang dan tenang membuat kita menjadi semakin mampu mengendalikan suasana dan pekerjaan. Jika solusi ini kita laksanakan maka semua memberi kebaikan bagi kita dan keluarga.
Insya Allah kita mendapat hikmah dan menemukan solusi persoalan hidup kita.
Kesenangan itu hanya sekian detik
Nasehat ...
Mengiyakan dan diam merupakan langkah terbaik saat menghadapi orang yang mau dinasehati. Lalu bicara dengan santai nasehat kita.
Salah atau benar
Artinya semua itu tidak bisa kita kontrol atas hasil terhadap apa yang kita lakukan. So bukan berarti kita tidak mempersiapkan semua hal dan tidak perlu melengkapi ilmunya dalam melakukan sesuatu. Benar atau salah adalah akibat atau hasil dari aktivitas kita. Jadi mengapa kita kok mesti repot dengan hasil karena adalah semua hasil itu berasal dari apa yang kita lakukan.
Temukan solusi segera
Semangat
Bayangkan saat kita mengerjakan sesuatu tidak semangat seperti nafsu besar tapi tenaga tidak ada. Semangat bisa saja dari luar tapi dia menjadi lemah, maka semangat dalam dirilah yang mampu membuat kita berenergi mengerjakan sesuatu.
Jadi semangat bisa menambah energi atau kekuatan saat kita mengerjakan sesuatu. Inilah vitamin atau suplemen hidup yang murah yang dilupakan banyak orang.
Jadilah dirimu sendiri
Mau melihat perbedaan bahwa motivasi bisa merubah hasil http://wp.me/pp9Ig-5s
Featured post
Apa iya karyawan itu mesti nurut ?
Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...
-
motivasi diri hari ini masih berbicara tentang hal kecil yang kita sepelekan dalam hidup ini. Motivasi yang berdasarkan motivasi Islam yang...
-
Hampir semua orang ingin menjadi orang sukses, tapi ada beberapa orang yang mengatakan,"saya nggak mau sukses, saya mau jadi orang bai...
-
Ada banyak keinginan yang ingin kita raih, pengen sukses, pengen kaya, kaya bahagia, pengen beli mobil dan sebagainya. Pahami dan yakinilah...