Kata berbeda menjadi keinginan semua orang agar menjadi satu kelebihan yang membuat kita bernilai. Dengan nilai ini dipercaya menuntun kita menjadi lebih baik.
Membuat saat ini berbeda ... besok menjadi biasa (tidak berbeda lagi karena sudah diikuti orang lain). Berbeda bukan sekedar berbeda fisik tapi jiwai perbedaan dengan hati dan pasti hati tidak bisa ditiru. Yuk selalu jiwai setiap tindakan kita maka bisa memberikan hasil berbeda.
Memberi ruang bagi pikiran untuk disemangati agar menjadi apa yang kita inginkan dengan Perbuatan yang baik
e-Book Munir Hsan Basri
Berbeda
Sing eling
"Sing eling" ... ingat sama Allah menjadikan kita punya emosi positif, punya pikiran positif dan punya amal atau tindakan positif. Mengapa mesti mikir untuk berpikiran positif. Ingat saja sama Allah swt.
Berserah diri kepada Allah
Berserah diri dengan sepenuh hati menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada Allah swt. Dapat dimaknai dengan beberapa hal :
1. Dibekali niat yang didasarkan iman kepada Allah. Niat itu mendorong saya untuk termotivasi meraih apa yang saya inginkan dan niat juga memberi arah perjalanan. Tetapkan niat di setiap langkah saya.
2. Mulailah dengan dzikir atau menyebut Allah dengan banyak lalu sertai dengan doa mohon diizinkan dan dimampukan.
3. Dengan dasar iman yang saya miliki maka saya mesti percaya untuk menjalani dengan sungguh-sungguh atas petunjukNYA. Jika saya nggak tahu maka saya cati tahu petunjuk itu yang terdapat dalam Al Qur'an.
4. Selalu menyempurnakan apa yang saya lakukan sehingga saya yakin Allah berlaku adil dan memberikan kebaikan.
5. Yang baik selalu dari Allah dan yang buruk datang dari saya sendiri. Maka saya pun yakin dan berserah diri atas hasil yang saya dapat. Jika saya merasa buruk dari apa yang sudah saya lakukan, maka bisa jadi BAIK DISISI ALLAH.
6. Respondlah hasil buruk menurut saya dengan tindakan perbaikan dengan mendasarinya dengan ilmu.
Yakinlah bahwa Allah selalu memberi kebaikan tapi hanya saya yang merasa itu buruk. Dengan demikian hendaklah saya sabar dan ikhlas menerima apapun yang Allah berikan.
Ya Allah ampuni saya yang banyak berprasangka buruk terhasapMu dengan apa yang telah Engkau berikan. Dan izinkan dan mampukan saya untuk menjadi hamba yang panfai bersyukur dengan apa yang Engkau berikan. Dan bimbing saya untuk mampu melihat nikmat dan mensyukurinya. AMIN
Merasa bisa pasti tidak bisa
Otak dan pikiran ini menerima dan memerintahkan apa yang diterima dengan jelas yang juga bisa dipahami. Hal ini menunjukkan tanpa kita sadari seringkali kita merasa bisa ternyata kita belum bisa apa-apa. Seorang motivator dengan semangat berapi-api mengatakan "kamu bisa". Mari kita pahami makna dibalik kata penyemangat tersebut :
1. Di saat saya membaca kata tersebut "kamu bisa" maka makna kata "kamu" tidak berarti bagi saya karena otak saya tidak memerintahkan saya untuk melakukan, kata tersebut memerintahkan orang yang bisa.
2. Kata "bisa" seringkali menyemangati saja tapi tidak memerintahkan apa-apa kepada saya untuk melakukan aktivitas. Bahkan malah bertanya dalam self talk saya :
a. Saya bisa apa ? Ya saya tidak punya ilmunya.
b. Saya bisa apa ? Ya saya juga belum yakin dengan ilmu saya.
Berharap kata semangat itu membakar saya untuk beraksi ternyata belum mampu saya lakukan
3. Kata penyemangat "kamu bisa" sebaiknya diganti dengan "saya bisa" tapi disarankan motivator mesti memberi ilmu dan experience agar yang dimotivasi menjadi yakin untuk melakukannya. Maka kata penyemangat itu benar-benar beearti buat siapa yang membacanya.
4. Saat dalam berada di banyak orang, saat training atau saat dimotivasi agar kata penyemangat itu sangat berarti karena mempengaruhi emosional saya untuk melakukan (diucapkan bersama-sama atau diminta baca yang keras). Bagaimana saya setelah keluar dari suasana tersebut ? Inilah yang membuat saya termotivasi saat training tapi setelah itu seperti hilang ditelan bumi semangatnya. Maka kita perlu melakukan afirmasi kata penyemangat tersebut dengan menguatkan ilmu dan experience lalu ucapkan kata "saya bisa".
5. Selalu mewakilkan semua urusan saya kepada sang pencipta dengan doa agar saya diizinkan untuk memperoleh nikmat baru yang terbarukan.
Mari kita memahami hal ini jangan sampai semua kata penyemangat itu hanya menjadi lip service saja tanpa ada aktivitas nyata. Ingat merasa bisa belum tentu saya bisa. Maka siap kan ilmu dan keyakinan agar otak bisa memerintahkan saya untuk action dan action.
Tidak YAKIN maka menCOBA
Bisa ini dan itu
Semakin banyak yang dipelajari maka semakin banyak yang diketahui dan membuat haus ingin tahu semakin banyak. Hal ini jadi penting tapi jauh lebih penting lagi adalah bukan sekedar bisa ini dan itu .... mampu melakukannya.
Cari tahu yang mana kita belum mendapatkan hasil maksimal. Sehingga kebisaan kita memperkuat tindakan untuk meraihnya. Lalu cek apakah anda sudah jadi sesuatu atau punya sesuatu dari bisa ini dan itu ?
Kesadaran spiritual
Sadar apa nggak sih kita ? Orang gila kita bilang, "orang yang ngga sadar". Kita ? Kadang sadar kadang nggak, saat ngantuk dan pusing. Apa perlu kita mesti sadar terus ? Pasti.
Kesadaran emosional seringkali membuat kita larut dalam suasana dan ingin menikmati. Kesadaran ilmu memacu kita haus dan larut untuk memahami banyak hal. Tapi jika kita lmengalami kesadaran spiritual maka akal kita mampu membedakan hal baik dan hal buruk. Artinya kesadaran ilmunya menjadi kritis untuk memahami lebih dalam sehingga mendapatkan kebaikan dan keburukan dari suatu aktivitas. Kebaikan dan keburukan memancing kesadaran emosional kita untuk meraih yang baik. Akhirnya ketiga kesadaran itu mendorong KITA untuk bertindak yang baik. Yuk kita raih kesadaran spiritual itu agar hidup semakin bermakna.
Lama itu membosankan
Seringkali semakin lama waktu semakin baik dan jika dalam bekerja orang bilang menjadi senior atau orang berpengalaman. Benarkah ? Ternyata hanya 10% yang benar. Sisanya semakin lama bekerja semakin malas dan menurun motivasi kerjanya. Mengapa ? Karena sudah membiasa mengerjakan hal yabg sama setiap hari. Maka penting bagi Anda untuk menyadari itu dan memperbarui atau meningkatkan kemampuan.
Kemampuan mencopy BUKAN copy paste
Take and give or Bersyukur
Anda bisa jadi sudah mengerti maksudnya. Memberi dan menerima, secara umum kita memberi masih memperhitungkan apa yang kita terima. Mari berkalkulasi :
1. Seperti hitung dagang, banyak tindakan kita berdasarkan itu. Bisa saja memberi dulu dan kemudian kita memperhitungkan berapa jumlah yang diterima. Jika yang diterima tidak sesuai menurut kita maka tindakan kita selanjutnya menjadi berkurang. Dan sebaliknya jika yang kita terima sesuai menurut kita maka kita umumnya meminta lebih lagi untuk tindakan berikutnya. Atau kita sendiri mengurangi tindakan di awal untuk menguji tentang apa yang kita terima maka hal ini menjadi tanda tanya, dimana orang juga berlaku sama seperti kita ... jadilah sesuatu yang tak berujung.
2. Ada orang yang bekerja tidak memperhitungkan seberapa besar yang diterima. Kondisi ini sebenarnya orang tersebut tidak berhadapan dengan manusia, tapi orang ini yakin dengan Tuhannya memberikan balasannya. Ada pekerjaan pun bagi mereka sudah bersyukur dan mereka memberikan yang terbaik bagi yang memberi pekerjaan karena merasa sudah dibantu sebagai wakil Tuhan. Yakinlah Tuhan otu Maha Memberi Rezeki.
Bagaimana kita bersikap ? Beriman dan beramal shaleh ... kami dengar dan kami taat. Tentulah kota tidak bisa bersyukur penuh secara langsung kepada Allah swt, maka lanhkah bersyukur pertama adalah teruslah menyembah hanya kepada Allah (shalat dan ibadah wajib lainnya) dan berbuat baiklah kepada siapapun terutama orang yang telah menjadi wakil Allah yang telah memberi kebaikan bahi kita.
Featured post
Apa iya karyawan itu mesti nurut ?
Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...
-
motivasi diri hari ini masih berbicara tentang hal kecil yang kita sepelekan dalam hidup ini. Motivasi yang berdasarkan motivasi Islam yang...
-
Hampir semua orang ingin menjadi orang sukses, tapi ada beberapa orang yang mengatakan,"saya nggak mau sukses, saya mau jadi orang bai...
-
Ada banyak keinginan yang ingin kita raih, pengen sukses, pengen kaya, kaya bahagia, pengen beli mobil dan sebagainya. Pahami dan yakinilah...