Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri

Temukan solusi segera

Jika ada keinginan yang tidak terpenuhi, maka banyak orang menjadi kesal dan marah serta menyendiri jika tak mampu diredam. Apa boleh buat itulah yang terjadi. Semua peristiwa itu tersimpan dengan rapih di dalam memori otak kita sebagai suatu kesedihan. Dan bisa terjadi lagi jika stimulusnya sama atau mirip. Kondisi ini berdampak merugikan, yaitu kita tidak bisa mengerjakan apa pun karena dikuasai emosional, stress yang mengakibatkan darah mengalir tidak lancar dan tidak bisa berpikir normal, di dalam tubuh diperburuk dengan hormon noradrenalin dan adrenalin yang bersifat racun seperti hamnya racun ular berbisa yang semakin menambah tubuh menjadi lemah, dan bisa memperburuk hubungan antar kita dengan orang lain. 
Untuk itu yang paling mudah yang dapat kita lakukan adalah mempunyai persepsi selalu ingin menjadikan diri kita sehat dan semakin baik. Konsep ini bisa membuat kita menjadi menerima keadaan di atas secara wajar dan tidak bisa diapa-apain lagi karena sudah terjadi. Lalu emosi yang mengikuti keadaan buruk tadi mesti direleash dilepaskan dengan ketenangan. Ketenangan bisa terjadi lewat zikir kepada Allah. Kondisi yang tenang harus dengan sigap dibuat untuk berpikir yang baik (berpikir positif) sehingga kondisi tubuh dapat dinetralisir oleh hormon kebahagiaan atas racun dari hormon noradrenalin. Selanjutnya kita dapat menemukan keadaan yang semakin membaik.
Selamat beraktivitas ...

Semangat

Bayangkan saat kita mengerjakan sesuatu tidak semangat seperti nafsu besar tapi tenaga tidak ada. Semangat bisa saja dari luar tapi dia menjadi lemah, maka semangat dalam dirilah yang mampu membuat kita berenergi mengerjakan sesuatu.
Jadi semangat bisa menambah energi atau kekuatan saat kita mengerjakan sesuatu. Inilah vitamin atau suplemen hidup yang murah yang dilupakan banyak orang.

Melatih diri

http://wp.me/pp9Ig-5u

Jadilah dirimu sendiri

Mau melihat perbedaan bahwa motivasi bisa merubah hasil http://wp.me/pp9Ig-5s

Kesempatan

Tak banyak orang mengatakan kesempatan itu banyak dan sering terjadi. Hanya mereka mengatakan kesempatan itu 1 kali adalah mereka yang memang hanya melihat dan fokus pada 1 kesempatan, artinya anda punya waktu dan tenaga untuk menghadapi dan. Menekuni kesempatan itu.
Jadi ingin kesempatan itu selalu ada ? Just do it saja apa yang kita hadapi dengan kemampuan dan pikiran yang sehat.

Apa tujuan hidup kita ?

Tanpa kita sadari tujuan hidup kita menjadi kurang tepat atau bahkan kabur .. Maka perjalanan hiduppun menjadi hampa  @SLCNew's Tweet: https://twitter.com/SLCNew/status/577639142894493697?s=09

Mencegah diare

Solusi dengan pencegahan adalah obat yang paling mujarab @Aharowater's Tweet: https://twitter.com/Aharowater/status/577637057016700929?s=09

Berlatih dan gagal

Begitulah kita sering berlatih dan gagal. Berlatih itu mengajak kita bersahabat dengan ilmu, semangat dan motivasi.  @SLCNew's Tweet: https://twitter.com/SLCNew/status/576303673296334848?s=09

merasa kurang ilmu bikin takut

Temen saya yang sekolahnya ngga hebat, kuliah sih di perguruan tinggi yang tidak terkenal dan ditambah orangnya "malas" juga nambah ilmu. Yang ada di pikirannya adalah cari UANG seakan-akan hanya ada satu jalan yaitu bekerja dan menemukan kesempatan yang berujung dengan hasil yang memuaskan, mulai karir sebagai salesmen dan sekarang pengusaha.
Disisi lain ada lagi temen yang kuliah bagus di perguruan tinggi terkenal dan banyak bergaul dengan orang yang taat beragaman. Yang ada di pikirannya adalah ibadah dan ibadah, karena buat apa cari Uang tapi hidup tidak bahagia (tidak tenang) batinnya. Maka dia bekerja memenuhi keluarganya dengan ridho Allah BUKAN untuk mendapatkan materi yang banyak dan sangat banyak ibadah. Hasilnya temen ini terlihat sabar, tenang orangnya dan tidak banyak mengeluh dalam hidup ini, dan sekarang banyak memberikan pencerahan kepada temen dan orang disekitarnya.
Dua teman saya ini memang seperti 2 orang yang berbeda, tapi jika ditanya apa sih tujuan hidupnya ? Pastilah mereka menjawab ingin bahagia. Yang berbeda adalah fokus yang ada dipikirannya yang diisi oleh pengalaman yang merupakan akumulasi apa yang sudah dilakukannya selama ini.
Yang satu merasa cukup dengan mendapatkan uang, maka sangat jarang menambah ilmu sehingga fokusnya kepada cari uang dan cari uang agar uang itu menjadi kunci kebahagiannya. Bahagiakah dia ? Kayaknya sih masih sibuk cari uang terus .... tapi sebenarnya setiap hari ada ketakutan yang menghantuinya yaitu apakah bisa dapat uang terus ?
Yang lain merasa cukup dengan ibadahnya yang bisa jadi sudah merasakan kebahagiaannya, maka dia pun jarang menambah ilmu agamanya YANG penting ibadah yang banyak. Bahagiakah dia ? Bisa jadi dia bahagia dan terus larut dalam kebahagiaannya ... tapi sebenarnya ada sedikit ketakutan yang ada dalam pikirannya yaitu apakah kehidupan dunianya cukup mampu mempertahankan nilai ibadahnya. Dari 2 temen tadi, ada hikmah dibalik itu yaitu menambah ilmu itu penting dan wajib agar kita bisa mengurangi rasa takut dengan masa depan dan bisa lebih mampu pula untuk meningkatkan kualitas kerja atau ibadah kita yang berujung kepada kepuasaan atau kebahagiaan di hati. Tapi ada hal buruknya yaitu semakin merasa kurang ilmu membuat kita semakin takut karena tindakan kita takut salah sehingga terus mencari ilmu TANPA mengamalkannya. Mari kita bangun sikap setiap bertambah ilmu kita semakin mendorong kita untuk mengamalkannya dan hasilnya menjadikan kita semakin ingin menambah ilmu lagi agar menjadi sempurna .... ini kita lakukan terus-menerus.

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...