Menyediakan pelatihan motivasi spiritual, pendampingan, e-book dan konsultasi pemberdayaan diri Islam, WA/CALL 087823659247

e-Book Munir Hsan Basri

e-Book Munir Hsan Basri
Showing posts with label motivator. Show all posts
Showing posts with label motivator. Show all posts

Orang Berani

Banyak orang bilang,"dia hebat loh udah bisa dagang". Begitulah komentar orang yang tidak punya keberanian. Bahkan orang pintar banyak berkomentar,"dagangannya kurang bagus harusnya begini dan begitu". Fakta membuktikan orang berani itu terus berdagang dan bisa menghidupi diri dan keluarganya.
bagaimana dengan kita ? yang hanya memberi komentar ini dan itu, bahkan suka memberi saran saja. Si Berani tadi senang mendengarkannya dan menjalankan semua komentar dan saran agar dagangannya semakin maju. Dan sekali lagi, kita tetap di tempat.
Soal ilmu dan kemampuan sudah kita miliki dan bahkan modal pun cukup, tapi hanya tidak punya keberanian membuat kita tidak memulai dagang/bisnis untuk hidup mandiri. Keberanian tidak bisa dicari seperti ilmu dan kemampuan, maka kita yang merasa dengan ilmu dan kemampuan membuat kita berani untuk berdagang ... ternyata salah.
Keberanian itu tidak banyak didukung oleh ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Bisa jadi keberanian itu karena memang lemahnya ilmu dan kemampuan sehingga mendorong untuk berdagang/berbisnis. Setelah berbisnis mulai jalan mereka pun menambah ilmu dan kemampuannya. mari belajar untuk berani ... mandiri bagi kehidupan kita.

Badai pasti berlalu

Bergantinya malam dan siang, kerja dan istirahat, bangun dan tidur, dan banyak lagi peistiwa yang berganti dan berulang. Bahkan setiap kesulitan lalu ada kemudahan ... Maka sering kali kita mengikuti pola itu. Jika ada kesulitan maka jalani aja nanti juga hilang atau mereda dan kembali lagi seperti biasa. Persepsi ini berkembang menjadi pola pikir kita sampai hari ini. Kondisi ini seperti judul lagu badai pasti berlalu, apakah begitu ?
Lihatlah diri kita sendiri, tanpa banyak usaha untuk menyelesaikan banyak hambatan atau persoalan yang menimpa kita dianggap sebagai ujian dari Allah dan pada saat dicabut ujian itu maka kondisi kita menjadi normal. Kondisi ini hanya Allahlah yang tahu, kita hanya menafsirkan saja. Bisa salah dan bisa benar.
Dari makna tersirat bisa jadi kita diuji agar mampu bersyukur dengan mengembangkan potensi sehingga menjadi manusia beriman. Saat ini kita hanya percaya dengan ujian dari Allah dan Allah itu Maha Rahman dan Rahiim di saat kondisi apapun. Tapi di sisi lain hendaknya kita pun percaya bahwa Allah mempunyai petunjuk untuk diamalkan atas persoalan yang kita hadapi dan pasti janji Allah itu benar jika kita jalani petunjuk itu. 
Contoh saat kesulitan uang, maka kita diuji apakah kita percaya bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki ? Dan apakah kita percaya pula apa yang harus kita lakukan dengan yakinlah amal saleh itu menjadi solusinya ? DisiniLah kita diajak oleh Allah dengan kasus by kasus agar kita bisa langsung memahaminya, seperti halnya bedah kasus di dalam dunia pendidikan atau bisnis. Faktanya kita lebih banyak mencari solusi selain dari Allah dan sedikit kurang pede dengan petunjuk Allah. Yang kita jalani untuk bisa dapat adqlah kerja dan ditingkatkannya hubungan komunikasi kepada Allah dengan intensitas tinggi dalam berdoa. Renungkanlah contoh di atas, kesulitan uang juga merupakan ujian dari Allah dan solusinya pun datang dari Allah. Mari berpikir dan menyakini bahwa Allah lah sumber dari segala sumber kehidupan kita.
Kesulitan uang bisa jadi kita selama ini pelit, maka bersedekahlah. Kesulitan uang itu bisa jadi karena kita banyak memperoleh dengan cara yang tidak benar, maka perbaiki cara yang jujur. Kesulitan uang itu bisa jadi karena dosa kita selama ini, maka taubat dan perbanyaklah amal saleh. Kesulitan uang itu bisa jadi karena kita sombong atas apa yang telah kita raih sebelumnya, maka rendahkan hati untuk tunduk kepada Allah. Dan kesulitan uang saat ini bisa jadi memang kita belum mampu menghasilkannya tapi lebih banyak karena faktor pemberian dari orang lain atau bantuan orang lain, maka sadariLah untuk meningkatkan kemampuan yang sebenarnya.
Insya Allah semua itu menjadikan kita semakin baik hari ini dan sekaligus menjadi motivator dalam diri untuk terus menjadi yang terbaik.

Sesuatu yang membiasa bikin hilang kesadaran

Setiap kali kita diminta untuk bisa sesuatu dan setelah itu kita pun wajib menjalaninya terus-menerus sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Dan inilah citra diri kita. Sering bangUn pagi maka kita dikenal orang yang rajin bangun pagi, dan jika kita terlambat bangun pastilah banyak orang bertanya,"kok sibangun pagi belum bangun, ada apa ya ?" Kejadian sangat positif bagi kita yang bangun pagi karena adanya feedbak dan peringatan dari orang lain yang tidak kita bayar tapi mau melakukannnya.
Bagaimana sebaliknya yang tidak bangun pagi, rasanya kita sering memberi sebutan,"si malas yang bangun pagi" dan tidak kepedulian banyak orang untuk merubahnya. Dan si malas bangun pagi menjadi jarang dilibatkan dalam banyak hal.
Tapi hati-hati juga jika kita sudah biasa, ada gangguan yang membuat kita jadi malas karena sudah menjadi sebuah kebiasaan. Terkadang terlintas dalam pikiran,"nggak bangun sekali ya nggak apa-apa". Mengapa ini terjadi ? Karena kita membandingkan aktivitas bangun pagi kita dengan mereka yang malas bangun pagi dan seolah-olah kita menang. Maka kita pun sedikit mengeremnya.
Inilah kebiasaan yang menjadikan kita malas ... Hindari mengukur kepada yang tidak baik. Mengukur pada diri kita sendiri itu untuk semakin baik hari ini adalah yang terbaik. Kita bertanggungjawab dan menanggung resikonya. Orang lain hanya sampai berempati saja. Jika bangun pagi sudah menjadi biasa, maka yang perlu dilakukan adalah
1. Mengisi dan memaknai bangun pagi dengan berbagai aktivitas yang memberi kebaikan pada diri kita dan orang di sekitar kita.
2. Temukan hal-hal baru dari apa yang kita kerjakan dan bila perlu kita memperdalam apa makna yang sudah kita lakukan
3. Menambah ilmu dan pengetahuan agar selalu update
Jika kita melakukan 3 hal di atas, maka Insya Allah kita menjadi manusia yang selalu memberi kebaikan dengan kebiasaan kita.
Mari kita ciptakan diri kita dengan tindakan baik atau amal saleh atau akhlak baik sebagai kebutuhan hidup untuk semakin baik hari ini. Inilah motivatornya dan menjadi motivasi diri kita.

Doa yang menjadi biasa

Berdoa itu diajarkan sejak kecil untuk dihafalkan dan dibaca. Memang tak banyak orang yang tahu artinya dan maknanya. Doa bangun tidur bisa jadi kita tahu artinya, tapi belum tahu maknanya. Tidak ada kata waktu terlambat ... Sebelum ajal tiba.
Berdoa banyak hal yang bisa kita maknai ....
1. Implementasi iman kepada Allah sebagai perintah.
2. Menyadari bahwa kita adalah makhluk Allah dan semua milik Allah
3. Doa itu merupakan langkah untuk memohon izin dan dirahmati atas apa yang kita inginkan
4. Memotivasi diri untuk mengerjakan sesuai petunjuk Allah
5. Konsistenlah untuk melaporkan point 1 sampai 4 melalui komunikasi langsung, shalat dan doa
Doa dan ucapan yang baik seperti Bismillahi rahmani rahiim, dalam keseharian kita seringkali memperpendek doa itu menjadi Bismillah. Benar atau nggak, yang pasti diajarkannya dengan lengkap. Dan rasanya aneh jika kita tidak mengikutkan kata rahmani rahiim, maka membaca lengkap menjadi sempurna dan tertuju kepada Allah yang kita sifati yang sebenarnya rahman dan rahiim.
Mari kita belajar dan mempraktekkan (mengamalkan) mulai saat ini dan menyempurnakannya setiap saat.
Jadikan doa sebagai motivator kuat untuk menjalani hidup ini dengan sungguh-sungguh dan menekuni dengan mudah dan nyaman.

Doa yang menjadi biasa

Berdoa itu diajarkan sejak kecil untuk dihafalkan dan dibaca. Memang tak banyak orang yang tahu artinya dan maknanya. Doa bangun tidur bisa jadi kita tahu artinya, tapi belum tahu maknanya. Tidak ada kata waktu terlambat ... Sebelum ajal tiba.
Berdoa banyak hal yang bisa kita maknai ....
1. Implementasi iman kepada Allah sebagai perintah.
2. Menyadari bahwa kita adalah makhluk Allah dan semua milik Allah
3. Doa itu merupakan langkah untuk memohon izin dan dirahmati atas apa yang kita inginkan
4. Memotivasi diri untuk mengerjakan sesuai petunjuk Allah
5. Konsistenlah untuk melaporkan point 1 sampai 4 melalui komunikasi langsung, shalat dan doa
Doa dan ucapan yang baik seperti Bismillahi rahmani rahiim, dalam keseharian kita seringkali memperpendek doa itu menjadi Bismillah. Benar atau nggak, yang pasti diajarkannya dengan lengkap. Dan rasanya aneh jika kita tidak mengikutkan kata rahmani rahiim, maka membaca lengkap menjadi sempurna dan tertuju kepada Allah yang kita sifati yang sebenarnya rahman dan rahiim.
Mari kita belajar dan mempraktekkan (mengamalkan) mulai saat ini dan menyempurnakannya setiap saat.
Jadikan doa sebagai motivator kuat untuk menjalani hidup ini dengan sungguh-sungguh dan menekuni dengan mudah dan nyaman.

Proses atau hasil

Seringkali kehidupan kita ditentukan oleh pikiran yang berorientasi hasil. Dengan hasil atau tujuan maka terbentuklah cara-cara untuk mendapatkan hasil. Dalam setiap langkah yang bermasalah maka kita mencari apapun untuk tercapai. Inilah perilaku buruk terjadi disamping ada tekanan atau stress untuk mencapai tujuan atau hasil. Bukankah kita rasakan dan alami sekarang ini.
Bagaimana jika dibalik berpikirnya ... Bukan berorientasi hasil tapi dimulai dengan niat baik yaitu untuk berproses menjadi baik. Orientasi berproses ini mendorong kita mengerjakan semakin baik setiap hari. Hasilnya ? Insya Allah hasil bergantung proses yang diawali niat baik. Jadi niat baik dengan proses baik menghasilkan tujuan yang baik.
Cari uang tidak salah dengan segala upayanya, tapi beramal sesuai ketentuan Allah INSYA ALLAH dibalas kebaikan yang salah satunya adalah uang dan diberkahi (dicukupkan).

Kurang bersemangat atau kurang motivasi

Seorang teman bilang,"pak, kok hari ini saya kurang semangat dalam kerja atau kurang motivasi" dan dengan semangat dia tanya lagi,"bisa nggak pak kasih saya motivasi biar semangat kerjanya". Pertama saya rada bingung sama temen ini, dia bilang,"kurang semangat tapi pembicaraannya semangat banget". Tapi begitulah adanya. Setelah ditanya lebih mengapa kurang semangat ? Jawabannya sederhana saja karena BOS marah-marah melulu kayak datang bulan aja.
Alasannya masuk di akal, tapi bentar dulu,"apakah hubungan bos marah dengan semangat ?" Ada katanya, yaitu tadi kita semangat bekerja jadi males (kurang semangat) karena melemahkan bukan menyemangati. Dimana-mana bos marah kepada bawahan itu wajar bukan sebaliknya. Lihatlah dengan kaca mata positif, maka Bos marah bisa jadi target belum capai atau bos dimarahi sama atasannya atau bos lagi pusing atau Anda yang tidak mengikuti bos (bos tidak suka dengan apa yang kita lakukan).
Yang ada hubungan erat dengan kita adalah alasan terakhir, mari introspeksi diri sama halnya kita marah sama orang lain ... marah itu menunjukkan kita tidak suka atau orang itu tidak sesuai dengan kita. Tunggu dulu tapi saya nggak gitu. Oke berarti Anda yang waras kan. Kalau begitu mudah nih motivasinya sebagai solusinya :
1. Semangat itu adalah energi yang menyertai apa yang kita lakukan dan bisa mempercepat pengerjaannya atau bisa menghasilkan yang luar biasa.
2. Semangat bisa dihadirkan dan ditingkatkan dari faktor eksternal, tapi hal itu menjadi hilang saat faktor eksternal itu menghilang dalam imajinasi/pikiran kita
3. Semangat lebih tepat merupakan hasil dari kuatnya pendorong yang berasal dari internal diri kita sendiri yang dirasakan secara emosional. Bisa jadi juga pendorong internal ini dikuatkan oleh orang disekitar kita. Contoh, dorongan emosi dihina oleh orang di depan umum bisa menjadi pendorong positif untuk membuktikan bahwa kita tidak demikian yang mampu membakar semangat kita bekerja luar biasa agar saat saya jadi bos nanti saya akan putar balikkan faktanya. Atau bisa juga 
4. Dari contoh point 3 diperoleh bahwa pendorong-pendorong kita itu mengacu kepada sesuatu tujuan. Maka dapat disambungkan bahwa semangat bisa dibangkitkan dengan konsisten lewat imajinasi tujuan kita. Seberapa kuat ? Mau semangat ... kuatkan makna dari tujuan terhadap apa yang ingin kita kerjakan.
5. Dalam menghadapi lingkungan di sekelilingi kita mestinya kita tidak perlu merespon dengan negatif. Ingat tujuan kita adalah untuk kita, semangat kita hanya untuk kita. Dan apapun yang orang minta dan mereka merasa puas TIDAK pernah membuat kita senang, maka lakukan terus dengan semangat itu untuk sampai pada tujuan kita.
6. Bekerja kita punya target yang diberikan perusahaan, tapi ingat target itu hanya untuk perusahaan sesuai hitungannya dan hasilnya tidak memberikan kepuasan atau tidak menciptakan kesenangan buat kita alias masih menderita. Jadi pastilah kita ingin lebih, maka naikkan target kerja (tujuan kerja) kita melebihi di atas target perusahaan maka kita dapat merasakan semangat kerja yang luar biasa.
Semoga hikmah ini dapat kita jalankan bagi kehidupan kita yang semakin baik setiap hari. Jadilah motivator bagi diri sendiri agar termotivasi dalam meraih cita-cita kita.

Semakin yakin semakin beramal hari ini

Semakin baik setip yang kami aplikasi dengan semakin yakin hari yang bisa menumbuhkan semakin beramal atau action positif. Kata yakin dan amal merupakan kata yang saling terkait, jika kita yakin maka otomatis kita beramal. Dalam Al qur'an disebutkan banyak yang yang berulang-ulang " beriman dan beramal shaleh". Jika kita belum yakin benar maka amal itu kadang baik dan kadang buruk. Dengan kata lain iman yang benar membawa kita kepada amal yang baik.
Sudahkah kita semakin yakin dengan apa yang kita jalani seperti betulkah bangun pagi adalah dibangunkan Allah setelah mati ? Jika bangun pagi sebagai langkah awal dalam memulai kehidupan kita, maka sangat berarti bagi kita bangun pagi. Dengan demikian dibangunkan atau dihidupkan kembali dari tidur oleh Allah merupakan nikmat terbesar bagi kita. Sepantasnyalah kita bersyukur dengan beramal baik yaitu mengisi hidup hari ini dengan banyak kebaikan.
Tidak yakin .... Kita terbangun hanya oleh keadaan yang sudah berisik dan kesibukan pagi atau kita tidur selamanya.
Mari kita rasakan bangun pagi kita .... Dan semakin hati semakin yakin Allah membangun kita dan menandakan kita mesti beramal shaleh. Inilah motivasi dan sekaligus memotivasi diri agar menjadi orang yang termotivasi dalam hidup ini. Kita adalah motivator terbaik bagi kita sendiri

Rasakan kebaikan

Seringkali kita hanya menunggu hasil dari kebaikan tapi sebenarnya yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita mampu merasakan kebaikan itu dengan mendorong kita untuk melakukan kebaikan lagi.
Mari fokus dan ikhlas dalam kebaikan dan Insya Allah kebaikan itu membangun diri kita untuk berbuat kebaikan lagi. Mulailah saat ini dengan senyuman lalu beraktivitaslah dengan niat kepada Allah. Jadikan ini motivator kita dalam memotivasi diri untuk menjadi semakin baik setiap hari.

Masihkah ada waktu dan kesempatan ???

Kita masih selalu berpikir selalu ada waktu untuk melakukan apa yang belum kita kerjakan, begitu juga kesempatan yang masih sering kita tunggu yang berarti kesempatan itu masih ada. Tapi jika direnungkan lebih dalam ..masihkah ada ??
Waktu itu ada jika ada hal yang kita kerjakan dan menjadi hilang atau waktu itu tidak ada jika kita hanya lewati saja. Sekalipun kita melakukan sesuatu bisa jadi waktu itu tidak ada karena apa yang kita kerjakan hanya sebuah rutinitas atau pekerjaan yang tidak memberi manfaat. Hikmahnya adalah lakukan yang baik dan bermanfaat sekarang yaitu amal shaleh yang didasari iman. Inilah motivator terbaik buat kita


Senakin yakin dengan mengulang-ulang

Semakin baik setiap hari dibangun dengan semakin yakin hari ini dan semakin yakin setip hari. Kata semakin mengajak kita mengulangi sesuatu dengan nilai yang bertambah. Jika semakin yakin setiap hari dimulai dengan semakin yakin hari ini maka bolehlah kita mengulang-ulang zikir kita.
Mengulang dan menambah kualitas zikir semkain membuat kita merasa tentram. Lakukan dengan tenang dan memaknainya. Insya Allah semua itu membuat kita semakin yakin setiap hari.

Semakin yakin setiap hari

Mari berpikir sederhana untuk menjalani hidup ini. Semakin baik setiap hati dapat kita jalani dengan semakin yakin setiap hari. Apa yang mesti diyakini ? Yakin dan percaya kepada Allah.
Mati pahami betul tentang berzikir, dengan berzikir akan menentramkan hatimu. Maka mari berzikir di waktu sebelum dan sesudah shalat. Insya Allah zikir kita bisa menyempurnakan shalat kita dan semakin dikuatkan hati ini dari mengingat Allah. Amin

Semakin baik setiap hari

Hidup datar sangat membosankan untuk sebagian orang dan sebagian lagi merasa nyaman. Yang pasti semua tidak menolak untuk menjadi semakin baik. Semakin baik pastilah membawa sesorang menjadi berubah secara periodik, ada yang suka berubah dengan cepat dan ada pula yang berubah tidak suka tiba-tiba. Tadi yang pasti perubahan itu disukai semua orang karena mudah dikerjakan. Maka jadikan perubahan itu setiap hari, ringan dan mudah.
Bayangkan jika kita hanya semakin baik dari hal kecil, dari diri kita sendiri dan dimulai saat ini. Insya Allah semua berjalan dengan baik dan benar. Mulailah dengan tidur teratur dengan tidur lebih awal tanpa begadang dan bangun hidup pagi sebelum subuh. Ada sebagian orang menganggap hal ini sulit. Oke, tapi mari kita kerjakan saja tidur lebih awal .... Insya Allah bangunnya lebih pagi. Tak mampu juga, berdoalah sebelum tidur dan mempersiapkan alarm jam untuk dibangunkan. Jadikan hari demi hari untuk berlatih dan hargai pencapaian yang diraih. Just do it dan lihatlah dunia baru Anda.
Semakin baik setiap hari .... Menjadikan anda lebih baik dari sebelumnya. Inilah motivasi diri kita yang terbaik dan kita menjadi motivator buat diri sendiri.

Kepasrahan itu beriman kepada Allah

Kesulitan dan kesusahan dalam hidup sering mengantarkan banyak orang untuk selalu mencari jalan pintas sebagai solusi atau ada juga beberapa orang dengan kemampuan yang dimilikinya sangat ingin menunjukkan siapa dirinya dengan melakukan "aktivitas pelarian dari kesulitan hidup". Seseorang yang korupsi bisa jadi berawal dari kesulitan memenuhi kehidupannya, sama halnya dengan seorang "pelacur", perilaku aneh, suka marah atau perilaku negatif lainnya yang merupakan aktivitas jeda atas pelarian dari kesulitan hidup dan kita berharap kesulitan itu selesai.
Kesulitan hidup selesai dengan aktivitas yang benar, apa itu ? Jika Allah mengizinkan, maka kita menemukan solusi dari kesulitan hidup ... tapi fakta kita tidak merasa bersyukur dengan izinNya itu. Sepertinya hal ini terungkap dalam kalimat berikut "badai pasti berlalu". Setelah kesulitan itu berakhir maka banyak orang tidak menjadi dekat dengan Allah karena merasa dia sendiri yang menyelesaikan kesulitannya.
Disisi lain, Kesulitan itu adalah kepasrahan kepada yang memiliki atau memberi kesulitan itu sendiri yaitu Allah swt .... maka banyak orang yang menemui kesulitan menjadi pasrah dan mengadu kepada Sang Pemiliknya. Sadarilah bahwa kesulitan itu menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan kebaikan dariNya. 
 

Nasehat ...

Saat Anda memberi nasehat, kondisi yang tidak kondusif untuk dicerna isi nasehatnya. Karena kondisi itulah Anda yang menasehati harus bisa mengendalikan diri. Why ? Bisa jadi yang dinasehati sangat emosional menolak apapun karena dia merasa benar.
Mengiyakan dan diam merupakan langkah terbaik saat menghadapi orang yang mau dinasehati. Lalu bicara dengan santai nasehat kita.

Temukan solusi segera

Jika ada keinginan yang tidak terpenuhi, maka banyak orang menjadi kesal dan marah serta menyendiri jika tak mampu diredam. Apa boleh buat itulah yang terjadi. Semua peristiwa itu tersimpan dengan rapih di dalam memori otak kita sebagai suatu kesedihan. Dan bisa terjadi lagi jika stimulusnya sama atau mirip. Kondisi ini berdampak merugikan, yaitu kita tidak bisa mengerjakan apa pun karena dikuasai emosional, stress yang mengakibatkan darah mengalir tidak lancar dan tidak bisa berpikir normal, di dalam tubuh diperburuk dengan hormon noradrenalin dan adrenalin yang bersifat racun seperti hamnya racun ular berbisa yang semakin menambah tubuh menjadi lemah, dan bisa memperburuk hubungan antar kita dengan orang lain. 
Untuk itu yang paling mudah yang dapat kita lakukan adalah mempunyai persepsi selalu ingin menjadikan diri kita sehat dan semakin baik. Konsep ini bisa membuat kita menjadi menerima keadaan di atas secara wajar dan tidak bisa diapa-apain lagi karena sudah terjadi. Lalu emosi yang mengikuti keadaan buruk tadi mesti direleash dilepaskan dengan ketenangan. Ketenangan bisa terjadi lewat zikir kepada Allah. Kondisi yang tenang harus dengan sigap dibuat untuk berpikir yang baik (berpikir positif) sehingga kondisi tubuh dapat dinetralisir oleh hormon kebahagiaan atas racun dari hormon noradrenalin. Selanjutnya kita dapat menemukan keadaan yang semakin membaik.
Selamat beraktivitas ...

Semangat

Bayangkan saat kita mengerjakan sesuatu tidak semangat seperti nafsu besar tapi tenaga tidak ada. Semangat bisa saja dari luar tapi dia menjadi lemah, maka semangat dalam dirilah yang mampu membuat kita berenergi mengerjakan sesuatu.
Jadi semangat bisa menambah energi atau kekuatan saat kita mengerjakan sesuatu. Inilah vitamin atau suplemen hidup yang murah yang dilupakan banyak orang.

Melatih diri

http://wp.me/pp9Ig-5u

Featured post

Apa iya karyawan itu mesti nurut ?

  Judul ini saya ambil dari pengalaman memimpin sebuah team. Ada karyawan yang nurut dan ada yang "memberontak". Apakah keduanya a...